Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Industri Bisnis Songket Di Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah

erwin asida

Abstract


Sukarara adalah sentral kajian kain songket, usaha industri kain songket di wariskan oleh masyarakat untuk mendapatkan upah dari hasil pembuatannya. Bila masyarakat Sukarara tidak melestarikan pembuatan songket yang merupakan penerus warisan budaya leluhur  yang telah mendunia ini, suatu saat akan hilang termakan zaman seperti yang sudah banyak terjadi pada warisan budaya kita lainnya. Tujuan dalam penelitian ini ada tiga. Yang pertama untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap keberadaan industri songket di desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Kedua,  untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh pemilik industri songket dalam menjalankan usahanya dan yang ketiga adalah untuk mengetahui cara mengatasi kendala dalam menjalankan usaha industri songket.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang menjadi Informan kunci dalam penelitian ini Kepala Desa Sukarara, pemilik industri songket dan masyarakat sedangkan yang menjadi kepala Dusun dan masyarakat. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan informan dan data skunder diperoleh dengan cara pencatatan, pengumpulan data atau dokumen dari kantor desa. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Industri Songket Di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah yaitu, 1) Membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Hal ini terlihat dari kebanyakan masyarakat yang menjalankan usaha industri songket sebagai pekerjaan dan dapat memberikan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak memiliki usaha industri songket. 2) Meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini terlihat dari kehidupan masyarakat yang lebih baik dan bisa terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat desa Sukarara dan 3) Meningkatkan pendapatan masyarakat hal ini terlihat dari jumlah pendapatan yang di peroleh masyarakat yang ada di desa Sukarara.

Keywords


Industri Bisnis Songket, Pendapatan Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsmi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta Jakarta

Bimo Walgito. 2010. Pengantar psikologi umum. Andi offset. Yogyakarta

Hesti Pusparini judul skripsi,(’’ Strategi Pengembangan Industri Kreatif Di Sumatera Barat (Studi Kasus Industri Kreatif Subsector Kerajinan: Industri Border/Sulaman Dan Pertenunan”) Artikel Perencanaan Pembangunan Pascasarjana Universitas Andalas Padang, 2011: Skripsi Tidak Di Terbitkan.

Hamid Hamrat Dan Bambang Pramudyanto. 2008. Industry Kreatif. Kencana. Jakarta

Iryadini, Lisnawati. 2010. “Analisis Faktor Produksi Kecil Kerupuk Kabupaten Kendala”,diambil tanggal 2 Januari 2019. Repository. Ipd.ac.id/bitstream/handle/skripsi/123456789/3663/F06esu.pdf

Jusuf, Herman. 2012. Kain-Kain Kita. Dian Rakyat. Jakarta

Latifah, Imroatun. 2012. Busana Tenun Nusantara. PT Intan Sejati Klaten. Yogyakarta

Maya Sefthi Sundari judul skripsi, (“ Analisis Dan Perancangan System Informasi Multimedia Pada Kerajinan Tenun Songket Melati Sebagai Sarana Promosi Kebudayaan Kabupaten Sambas” )Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Computer, Amikom, Yogyakarta, 2011: Skripsi Tidak Di Terbitkan.

M. Fuad dkk, 2006. Pengatar Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Moleong, Lexy J. 2006, Metode Penelitian Kualitatif, Rosda Karya, Bandung.

Pusparini, Hestl.2011. “ Strategi Pembangunan Industry Kreatif Di Sumatera Barat(Studi Kasus Industri Kreatif Subsector Kerajinan: Industry Border/Sulaman Dan Pertenunan),”di ambil tanggal 2 januari 2019. Jurnal.polsri.ac.id/index.php/admniaga/skripsi/article/download/154/92

Shadily, Hassan.1984. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia.PT Bina Aksara. Jakarta

Soejono Soekanto. 2012, sosiologi sutu penganter, Rineka Cipta. Jakarta

Situmora, Rohana. 2009.” Pengaruh Peran Business Development Service(BDS) Terhadap Pendapatan Pengusaha Pertenunan Di Kota Pematangsiantar”, di ambil tanggal 2 januari 2019. Repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/4307/1/09E00775/pdf

Suhadi. Wacana, Lalu, H. Dan Bafadal, Fauziah. H. 1992. Pengrajin Tradisional Daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Mataram

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. CV: Alfabeta.

............, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. CV: Alfabeta.

............, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. CV: Alfabeta.

Wahab, ABD, dkk. 1984. Tenun Tradisional Nusa Tenggara Barat. Proyek Pembangunan Permuseuman Nusa Tenggara Barat Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan R.I. 1981/1982.Mataram

Yusuf, Yusbar, Dkk. 2010.“ Implikasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat(Pnpm) Mandiri Pedesaan Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil Di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau Tahun 2007-2010” di ambil tanggal 2 Januari 2019. Repository.uii.ac.id/…/uii-skripsi-dampak%20pelaksanaan%20p-9521309




DOI: https://doi.org/10.31764/jabb.v5i1.22316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



This publication is indexed by: