Collaborative Governance dalam Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bojonegoro

Peppy Nala, Ahmad Suprastiyo, Rupiarsieh Rupiarsieh

Abstract


Abstrak: Penelitian ini fokus pada penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bojonegoro, wilayah penghasil minyak dan gas terbesar di Jawa Timur. Peningkatan suhu yang signifikan akibat aktivitas industri telah mempercepat kebakaran hutan dan lahan. Tujuan penelitian adalah mengungkap proses kolaborasi antar stakeholder dalam penanganan ini dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melibatkan observasi dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa kolaborasi antar stakeholder berjalan efektif, meskipun masih ada hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya sarana prasarana pemadaman, dan kesadaran masyarakat yang rendah. Implementasi Collaborative Governance dinilai sangat baik, dengan komitmen stakeholder berhasil menekan jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran di masa mendatang.

Abstract: This study focuses on the handling of forest and land fires in Bojonegoro Regency, the largest oil and gas-producing region in East Java. The significant increase in temperature due to industrial activities has accelerated forest and land fires. The research aims to uncover the collaborative processes among stakeholders in addressing this issue and identify the challenges faced. The research method employed is qualitative with a descriptive approach involving observation and interviews. The results indicate that collaborative efforts among stakeholders are effective, although challenges such as limited human resources, inadequate firefighting infrastructure, and low public awareness persist. The implementation of Collaborative Governance is considered highly successful, with stakeholder commitment successfully reducing the number of forest and land fire cases each year. This study provides valuable insights to enhance the effectiveness of future firefighting efforts.

Keywords


1. Collaborative Governance 2. Karhutla 3. Kebakaran hutan dan lahan

Full Text:

PDF

References


Akib, K., Fedayyen, M. Y., & Sapruni. (2023). Collaborative Governance dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Poso. 9(2), 185–208.

Anang Sugeng Cahyono. (2021). Implementasi Model Collaborative Governance Dalam Penyelesaian Pandemi Covid-19. Jurnal PUBLICIANA, 13(1), 83–88. https://doi.org/10.36563/p.v13i1.207

Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571.

Ardita, F. W., & Sri Sadewo, F. X. (2022). Konstruksi Sosial Masyarakat Desa Pajeng dalam Menjamin Kesehatan Pernafasan Akibat Kebakaran Hutan. Jurnal Sains, Sosial Dan Humaniora (Jssh), 2(1), 119–122. https://doi.org/10.52046/jssh.v2i1.915

Arisanti, N. M. D., & Suderana, I. W. (2020). Penanganan Pandemi Covid-19: Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bersama Knpi Gianyar Di Kabupaten Gianyar, Bali. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 15(2), 87. https://doi.org/10.20961/sp.v15i2.43097

Bela, H. S., & Utama, A. S. (2022). Model Collaborative Governance dalam Pembangunan Pariwisata Alam di Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 7(4), 41–46. https://doi.org/10.36982/jpg.v7i4.2461

Chumairo, N., & Ulum, A. W. (2021). Analisis Penanganan Wabah COVID-19 dalam Perspektif Model Collaborative Governance (Studi Kasus pada Desa Karang Rejo, Kecamatan Purwosari , Kabupaten Pasuruan). JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(3), 179–184. https://doi.org/10.33366/jisip.v10i3.2260

Databoks.co.id. (2023). Ini Bencana Alam Paling Banyak di Indonesia sampai Awal September 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/01/ini-bencana-alam-paling-banyak-di-indonesia-sampai-awal-september-2023

DataIndonesia.id. (2023). Karhutla di Indonesia Melonjak hingga Awal September 2023. https://dataindonesia.id/varia/detail/karhutla-di-indonesia-melonjak-hingga-awal-september-2023

detik.com. (2023). Bojonegaro Panas dan Sumuk Beberapa Hari Terakhir, Begini Penjelasan BMKG. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6964902/bojonegaro-panas-dan-sumuk-beberapa-hari-terakhir-begini-penjelasan-bmkg

Eka, N., Setiawandari, P., Kriswibowo Prodi, A., Publik, A., Veteran, U., Timur, J., & Koresponden, S. *. (2023). Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah Collaboration Governance in Waste Management. Jurnal Kebijakan Publik, 14(2), 149–155.

Fallo, A. R. (2022). Model Collaborative Governance Thomson dan Perry Sebagai Rekomendasi Teoritis Bagi Upaya Pencegahan Stunting di Provinsi NTT. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 1–8.

Feber, W., & Muchlis, M. (2021). Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bulungan Dalam Penanganan Kebakaran Di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i1.2

Friedman, R. S., Rhodes, J. R., Dean, A. J., Law, E. A., Santika, T., Budiharta, S., Hutabarat, J. A., Indrawan, T. P., Kusworo, A., Meijaard, E., St. John, F. A. V., Struebig, M. J., & Wilson, K. A. (2020). Analyzing procedural equity in government-led community-based forest management. Ecology and Society, 25(3), 1–18. https://doi.org/10.5751/ES-11710-250316

Gallemore, C. T., Rut Dini Prasti, H., & Moeliono, M. (2014). Discursive barriers and cross-scale forest governance in central Kalimantan, Indonesia. Ecology and Society, 19(2). https://doi.org/10.5751/ES-06418-190218

Ganie, D., Isroiyah, I., & Buchori, D. (2021). Analisis Kinerja Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Berau. Jurnal Ekonomi STIEP, 6(2), 1–8.

Hashfi Rafdi, S. W. dan M. (2023). Collaborative Governance Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5 No. 5, 3884–3898.

IPCC. (2022). The Evidence Is Clear: The Time for Action Is Now. We Can Halve Emissions by 2030. https://www-ipcc-ch.translate.goog/2022/04/04/ipcc-ar6-wgiii-pressrelease/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Jawa Pos Radar Bojonegoro. (2019). Cadangan Minyak Tersisa 15 Tahun. https://radarbojonegoro.jawapos.com/nasional/711306943/cadangan-minyak-tersisa-15-tahun

Kusumaningrum, R. A., Iranita, & M.Syuzairi. (2021). Collaborative Governance Penanggulangan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2020. Soj Umrah, 2(2), 1348–1357.

Musaad, M. (2021). Implementation of Collaborative Governance in Public Policy Handling COVID-19. International Journal of Science and Society, 3(4), 227–235. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v3i4.476

Nadia, Y. (2022). Collaborative Governance Pentahelix Model in Building Commerce Institutions for Coffee Agroforestry in West Java. KnE Social Sciences, 2022, 782–802. https://doi.org/10.18502/kss.v7i9.10980

Nursetiawan, I., & Supriyanto, B. (2023). Kolaborasi Pemerintah Dan Masyarakat Desa Sukamaju Dalam Pengembangan Wisata Bukit Sampalan Asri Berbasis Community Based …. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu …, 10, 93–107.

Nusantara, B. D., Teguh, T., & Yuniningsih, T. (2023). Analisis Kolaborasi Pemerintah Daerah dalam Mengatasi Sampah di Objek Pariwisata. JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 4(2), 46–52. https://doi.org/10.31539/joppas.v4i1.5988

Patrick Bixler, R., Epanchin-Niell, R. S., Brunson, M. W., Tarver, R. D., Sikes, B. A., McClure, M., & Aslan, C. E. (2023). How social and ecological characteristics shape transaction costs in polycentric wildfire governance: insights from the Sequoia-Kings Canyon Ecosystem, California, USA. Ecology and Society, 28(1). https://doi.org/10.5751/es-13834-280134

Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Bojonegoro Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan di Kabupaten Bojonegoro, 32 (2007). https://peraturan.bpk.go.id/Details/60223

Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, (2007).

Prabowo, A., Khairul Muluk, M. R., & Hayat, A. (2021). Model collaborative governance dalam pembangunan desa pada masa covid-19: studi di Kabupaten Lampung Selatan. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(1), 15–31. https://doi.org/10.26905/pjiap.v6i1.5393

Pramesti, D., Sulistio, E. B., & ... (2022). Model Pengembangan Potensi Pariwisata Dalam Perspektif Collaborative Governance (Studi Di Taman Wisata Alam Wira Garden). Jurnal Birokrasi, Kebijakan, Dan Pelayanan Publik, 4(1), 115–124.

Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: WaRachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184wancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 40.

Ramdani, R., & Mustalahti, I. (2023). Collaborative everyday adaptation to deal with peatland fires: a case study on the east coast of Sumatra, Indonesia. Ecology and Society, 28(3). https://doi.org/10.5751/ES-14263-280312

Rini, J. P., Sufianti, E., & Abdullah, S. (2021). Collaborative Governance Model Integrated Waste Management in Bandung City. Proceedings of the 2nd International Conference on Administration Science 2020 (ICAS 2020), 564(Icas 2020), 227–231. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210629.043

Rodríguez, I., Inturias, M., Masay, E., & Peña, A. (2023). Decolonizing wildfire risk management: indigenous responses to fire criminalization policies and increasingly flammable forest landscapes in Lomerío, Bolivia. Environmental Science and Policy, 147(May), 103–115. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2023.06.005

Rozikin, M., Hesty, W., & Sulikah, S. (2020). Kolaborasi dan E-Literacy: Kunci Keberhasilan Inovasi E-Government Pemerintah Daerah. Jurnal Borneo Administrator, 16(1), 61–80. https://doi.org/10.24258/jba.v16i1.603

Suwarna, R. (2023). Collaborative Governance dalam Menciptakan Branding Kota Surakarta Sebagai Kota Festival. 9.

Wibowo, K. A. (2019). Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 3(1), 69–83. https://doi.org/10.19109/jssp.v3i1.4072




DOI: https://doi.org/10.31764/jiap.v12i1.20211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik)
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) terindeks di:

        

 EDITOR'S OFFICIAL: