LITERASI BUDAYA DALAM MENYIKAPI EKSISTENSI BUDAYA TRADISI MASSEWE SAEYYANG PATTU’DUQ DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

Arwadiah Arwadiah, Megawati Megawati, Andi Nila Nur fadhilah, Hasaruddin Hasaruddin

Abstract


Messawe di Saeyyang pattu’duq adalah merupakan tradisi luhur masyarakat mandar, tradisi ini memiliki unsur yang sangat signifikan dalam kehidupan masyarakt mandar. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa budaya saeyyang pattu’duq dan khatam al-Qur’an memiliki keterkaitan satu Budaya saeyyang pattu’duq diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada seorang anak yang telah khatam al-quran. Bentuk pengapresiasian yang dilakukan dalam hal ini adalah ketika anak tersebut menuggangi kuda terlatih samnil diiringi oleh irama rebana yang meriah serta kalindaqdaq atau lebih dikenal sebagai puisi masyarakat Mandar yang berupa pujian-pujian kemudian anak tersebut diarak mengelilingi kampung. Tradisi kuda menari atau akrab disebut dengan tradisi Saeyyang pattu’duq adalah sebuah budaya yang menarik yang dimiliki oleh dari suku Mandar Sulawesi Barat, Tradisi Saeyyang Pattu’duq dilaksanakan dengan iringan pukulan rebana yang meriah dan lantunan syair bernuansa Islam-Mandar. Tradisi ini kerap kali dijumpai pada pesta penikahan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW (Pammunuang) serta pada prosesi khatam Al-Qur’an.


Full Text:

PDF (199 – 209)

References


Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Baso, B., & Bakry, M. (2021). Tradisi Sayyang Pattu’du’ dalam Peringatan Maulid di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.17431

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Hani Ananda Aprilisa, & Bagus Wahyu Setyawan. (2021). Makna Filosofis Tradisi Ambengan di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Bagi Masyarakat Tulungagung. Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 6(2), 153–161. https://doi.org/10.32492/sumbula.v6i2.4554

Jailani, M. S. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 245–260. https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.2.580

Karim, A. (2021). Budaya Sayyang Pattu`Du di Suku Mandar di Sulawesi Barat. 17.

Kurnianto, R. (2015). Pembelajaran Agama Islam Berbasis Budaya Lokal ( Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui Seni Reyog Ponorogo ). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, November, 862–875. http://seminar.umpo.ac.id/index.php/

Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Meli, M. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Mappatamma (Khatam Al-Qur’an) Suku Mandar Di Desa Lemba Harapan (Studi Etnografi). Scolae: Journal of Pedagogy, 5(2).https://doi.org/10.56488/scolae.v5i2.109

Mohammad Zamroni, & Kafrawi, R. M. (2021). Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Di Wilayah Pesisir Pasca Berlakunya Uu Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Perspektif Hukum, 52–73. https://doi.org/10.30649/ph.v21i2.99

Nuha, A. U., & Nisak, F. F. (2020). Kearifan Lokal : Nilai Dalam Mandi Kembang Leson Di Desa Gemblengan Kabupaten Wonosobo Local Wisdom : the Value of Kembang Leson Bath Tradition in Gemblengan Village , Wonosobo Regency. ASNA: Jurnal Kependidikan Islam Dan Keagamaan, 2(1), 1–10.

Rizal, F. (2019). Penerapan ‘Urf Sebagai Metode dan Sumber Hukum Ekonomi Islam. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 1(2), 155–176. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v1i2.167

Ruhiyat, R. (2017). Tradisi Sayyang Pattu’du di Mandar (Studi Kasus Desa Lapeo). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 13(1), 1. https://doi.org/10.23971/jsam.v13i1.582

Setiawan, E. (2022). Larangan Pernikahan Weton Geyeng Dalam Adat Jawa. Journal of Urban Sociology, 5(2), 81. https://doi.org/10.30742/jus.v5i2.2431

Zulkiram, A., M. Sewang, A., & G, W. (2023). Tradisi Messawe To Tamma’ di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar (Studi Budaya Islam). El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education, 2(2), 120–139. https://doi.org/10.61169/el-fata.v2i2.65




DOI: https://doi.org/10.31764/jiper.v6i2.23563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Perpustakaan (JIPER)
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi
Fakulatas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram
Jln. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Email: [email protected]; e-ISSN: 2716-0432       

-------------------------------------------------------------------------

Licengcing:

This licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.                                                                                                            

-------------------------------------------------------------------------

Indexing by: