Dampak Perkembangan Perumahan Terhadap Masyarakat di Sekitar Perumahan Kecamatan Baruga, Kota Kendari

Adhitya Pratama, Sany Roychansyah, Yori Hergawati

Abstract


Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal dan terbatasnya lahan pusat kota menggeser pembangunan perumahan ke pinggiran kota. Wilayah pinggiran kota Kendari yakni Kecamatan Baruga, mengalami perkembangan perumahan yang begitu signifikan dan sporadis. Perkembangan perumahan memicu dampak dari segi sosial, konomi, dan lingkungan terhadap masyarakat lokal di sekitar perumahan yang sudah bermukim sebelum adanya perumahan. Penelitian bertujuan untuk mengambarkan proses perkembangan perumahan pada Kecamatan Baruga, sekaligus mengkaji dampak perkembangan perumahan tersebut terhadap masyarakat di sekitar perumahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran (mix method) yaitu penelitian yang menggambungkan antara pedekatan kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian ini adalah perkembangan perumahan pada Kecamatan Baruga dari aspek ekonomi dan lingkungan tidak memberik dampak positif terhadap masyarakat di sekitar perumahan. Namun dalam aspek sosial perkembangan perumahan berdampak positif terhadap masyarakat di sekitar perumahan. Dari sebelas indikator yang diteliti terkait dampak perkembangan perumahan terhadap kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat sekitar perumahan. Hanya terdapat empat indikator yang berdampak positif terhadap masyarakat sekitar perumahan, yakni peningkatan kegiatan sosial, peningkatan hubungan sosial, peningkatan kualitas hidup sosial, peningkatan ketersediaan lampu jalan dan peningkatan pelayanan persampahan. Sedangkan enam indikator lainnya tidak berdampak signifikan lebih baik terhadap masyarakat sekitar perumahan yakni peningkatan pendapatan, peningkatan peluang pekerjaan, perubahan mata pencaharian, peningkatan pemamfaatan perumahan sebagai tempat usaha, peningkatan kondisi jalan, dan peningkatan kondisi drainse.


Abstract: The increasing need for housing and limited land in urban center shifts housing development to the suburbs. The suburb of Kendari, Baruga District, experienced significant and sporadic housing developments. The development of housing triggers social, economic, and environmental impacts on local communities around housing that had settled before housing developed there. This research aims to describe the process of housing development in the Baruga District, as well as assess the impact of housing development on the community around the housing. The method used in this study uses a mixed method research approach, which is a research that combines qualitative and quantitative approaches. The findings of this study are the development of housing in Baruga Subdistrict from the economic and environmental aspects does not have a positive impact on the community around housing development. But in the social aspects of housing evelopment has a positive impact on the community around housing development. Eleven indicators examined related to the impact of housing development on social, economic and environmental conditions of the community around housing. There are only four indicators that have a positive impact on the community around housing development, which are increasing social activities, improving social relations, improving the quality of social life, increasing the availability of street lights and improving waste services. While the other six indicators did not significantly impact the community around housing development, which are increased income, increased employment opportunities, changes in livelihoods, increased use of housing as a place of business, improved road conditions, and improved drainage conditions.


Keywords


Perkembangan Perumahan; Masyarakat; Dampak Sosial; Dampak Ekonomi; Dampak Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Eko Budiharjo. 2009.Perumahan Permukiman Di Indonesia.Bandung: P.T Alumni

Yunus Hadi Sabari. 2006. Megapolitan (Konsep,Problematika

dan Prospek). Yogyakarta : Pustaka pelajar

Kuswartojo, Rosnarti, Effendi, Eko K, Sidi. 2005. Perumahan

dan Permukiman di Indonesia. Bandung : Institute Teknologi

Bandung

Yunus Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta :

Pustaka pelajar

Warsono, Agus. Perkembangan Permukiman Pinggiran Kota

Pada Koridor Jalan Kaliurang,Kabupaten Sleman. Diakses 21

Februari 2018

Rahman,Arief. 2015. Dampak Pembangunan Perumahan

Terhadap Masyarakat setempat. Diakses 3 Januari 2018

Fitriani,Erin, Maliha Elli dan Mirna Nur Alia. 2015. Dampak

Pembangunan Perumahan terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Diakses 3 Januari 2018

Fitria, Isha, Richa Octaviani. 2016. Analisis Dampak Sosial

Ekonomi Kebijakan pengembangan Kawasan Mix Use. Diakses 3

Januari 2018

Oktaviani, Afifah Putri. 2012. Dampak adanya Perumahan Johor

Baru terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga. Diakses 3 Januari 2018

Purnomo, Galuh. 2012. Dampak Sosial Kebijakan Pembangunan

Perumahan. Diakses 3 Januari 2018

Indarto, Kukuh Dwi, Sri Rahayu. 2015. Dampak Pembangunan

Perumahan Terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial Dan Ekonomi

Masyarakat Sekitar. Diakses 3 Januari 2018




DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v5i1.1652

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Planoearth

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

_________________________________________________________

Jurnal Planoearth 
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226  (online) 
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Planoearth Stats

 

Jurnal Planoearth telah terindeks di: