Analisis Potensi Kawasan Rawan Banjir Kota Kepanjen Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Agustinus Haryanto Pattiraja

Abstract


Kota Kepanjen adalah Kota yang dipersiapkan menjadi Ibu Kota Kabupaten Malang, yang pemanfaatan lahan terus berkembangan dan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi berdampak timbulnya genangan dan banjir. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi kawasan rawan banjir di Kota Kepanjen. Metode yang digunakan yaitu Sistem Informasi Geografis. Berdasarkan konsep analisis debit aliran Metode Rasional maka parameter penentu kawasan rawan banjir yang digunakan dalam kajian ini adalah intensitas hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan tutupan lahan. Hasil analisis menunjukan bahwa kawasan yang berstatus sangat rawan pada kondisi eksisting dengan luasan sebesar 3,421 Km2 mengalami peningkatan seiring perubahan yang akan dilakukan terhadap Kota Kepanjen menjadi 4,54 Km2 , kawasan yang berstatus rawan pada kondisi eksisting dengan luasan sebesar 40,17 Km2 mengalami peningkatan seiring perubahan yang akan dilakukan terhadap Kota Kepanjen menjadi 42,01 Km2, kawasan yang berstatus aman pada kondisi eksisting dengan luasan sebesar 2,92 Km2 mengalami penurunan seiring perubahan yang akan dilakukan terhadap Kota Kepanjen menjadi 0,22 Km2.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v3i1.212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Plano Earth

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

_________________________________________________________

Jurnal Planoearth 
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226  (online) 
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Planoearth Stats

 

Jurnal Planoearth telah terindeks di: