Efektivitas Pembangunan Rumah Risha, Rika dan Riko (3R) Bagi Masyarakat Terdampak Gempa
Abstract
Bencana gempa bumi yang terjadi di berbagai macam kerusakan dan salah satu wilayah yang paling memiliki dampak besar adalah Kabupaten Lombok Utara. Kecamatan Tanjung merupakan salah satu kecampatan yang paling terdampak di Lombok Utara dimana 85% ba Pemerintah daerah dan pusat beserta beberapa lembaga sosial lainnya saling bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan tempat tinggal masyarakat agar mereka cepat kembali memiliki hunian tempat tinggal yang layak. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat efektivitas dari model bangunan rumah yang direkomendasikan oleh pemerintah yaitu Rumah Instan Sehat Sederhana Kayu (RIKA). Metode penel menggunakan 6 variabel dan 14 pertanyaan. Hasil dari penelitian tersebut adalah Risha memiliki nilai efektifitas 3,16, Rika memiliki nilai efektifitas 2,97 dan Riko memiliki nilai 2,99. Dari ketiga model rumah ters masyarakat model Risha memiliki tingkat efektifitas yang paling baik diantara ketiga model rumah yang dibiayai oleh pemerintah namun masih masuk dalam kategori cukup efektif. Sama halnya dengan Rika dan Riko masuk dalam kategori nilai cukup efektif menurut pendapat masyarakat.
Abstract: The earthquake that occurred on the island of Lombok has caused various types of damage and one of the areas that has the greatest impact is North Lombok Regency. Tanjung Subdistrict is one of the most affected sub-districts in North Lombok Regency where 85% of its residential buildings are leveled with land.Regional and central governments along with several other social institutions work together to solve community housing problems so that they quickly return to having decent dwellings. So the purpose of this study is to look at the effectiveness of the house building models recommended by the government, namely Simple Healthy Instant Houses (RISHA), Convetional Instant Houses (RIKO) and Wood Instant Houses (RIKA). The research method uses linkert analysis using 6 variables and 14 questions. The results of the study are that Risha has an effectiveness value of 3.16, Rika has an effectiveness alue of 2.97 and Rico has a value of 2.99. Of the three house models, the community opinion of the Risha model shows the best level of effectiveness among the three models of houses that are funded by the government but still fall into the fairly effective category. Similarly, Rika and Riko fall into the value category quite effectively in the opinion of the community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Adi, A. (2016). Evaluasi Kesesuaian Bangunan Rumah Tinggal Terhadap Aturan Rumah Sederhana Tahan Gempa : Kecamatan Butuh, Kabupaten Perworejo. Jawa Timur: Skripsi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo.
. Anonim. (2018). Data Verifikasi Rumah Hunian Pasca Gempa . Kabupaten Lombok Utara: Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Lombok Utara.
. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, . Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro , 1-7.
. Prabowo, D. (2018, Agustus Rabu). Selain Risha, Ada Rika Untuk Korban Gempa Lombok. Kompas.com
. Rinaldi, Z., Purwantiasning, A. W., & Nur'aini, R. D. (2015). Analisa Konstruksi Tahan Gempa Rumah Tradiosional Suku Besemah di Kota Pagaralam Sumtera Selatan. Seminar Naional Sains dan Teknologi (pp. 1-10). Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
. Sabaruddin, A., & Sukmana, N. P. (2015). RISHA Rumah Instan Sederhana Sehat. Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dab R&D. . Alfabeta. Bandung , 23.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v5i1.2178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Planoearth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_________________________________________________________
Jurnal Planoearth
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226 (online)
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Planoearth telah terindeks di: