Pemodelan Resiko Bencana Banjir Dengan Menggunakan Algoritma Self-Organizing Map

Lalu Mutawalli, Mohammad Taufan Asri Zaen, Ahmad Tantoni

Abstract


Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki wilayah rentan akan terjadi bencana, salah satu bencana yang sering menimpa Indonesia adalah banjir. Banjir berdampak buruk pada kehidupan manusia, terhadap ekonomi dan lingkungan. Resiko banjir tidak dapat dihindari sepenuhnya sehingga membutuhkan manajemen untuk pengelolaanya. Manajemen bencana banjir tidak berupaya menghilangkan bahaya banjir namun merupakan upaya dalam mengatasi banjir. Alaisa terhadap tingkat resiko yang disebabkan oleh banjir sangat diperlukan agar dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dilakukan dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengelompokan terhadap provinsi berdasarkan resiko banjir yang telah terjadi. Melakukan identifikasi karakteristik banjir pada setiap kelompok serta resiko yang muncul. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Self-Organizing Map (SOM), analisa pada penelitian ini dapat mengelompokkan provinsi berdasarkan jumlah kejadian, korban yang meninggal, hilang, terluka, dan mengungsi). Selain itu, menghitung kerusakan fasilitas, kesehata, tempat ibadah, dan fasilitas pendidikan. Hasil pengelompokan menunjukkan terbagi menjadi enam cluster dengan anggota masing-masing cluster: cluster 1 (jawa tengah dan jawa timur), cluster 2 (Jawa Barat), cluster 3 (Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Papua), cluster 4 (Benten, dan Papua Barat), cluster 5 (Kalimantan Selatan), dan cluster 6 (Kalimantan Tengah).


Full Text:

PDF

References


UNDP, Making Development Development Sustainable Sustainable : The Future of Disaster Risk Management. New York: Impremiere Gonnet, 2015.

A. P. Zischg, P. Hofer, and M. Mosimann, “Flood risk (d)evolution Disentangling key drivers of fl.pdf.” Science of the Total Environment, pp. 195–207.

A. Fernandez et al., “Flooding and mental health: A systematic mapping review,” PLoS One, vol. 10, no. 4, pp. 1–20, 2015.

C. Twigger-Ross, “The impact of flooding on urban,” no. June, 2005.

M. I. Brunner, A. E. Sikorska, and J. Seibert, “Bivariate analysis of floods in climate impact assessments,” Sci. Total Environ., vol. 616–617, no. February, pp. 1392–1403, 2018.

Azmeri, I. K. Hadihardaja, and R. Vadiya, “Identification of flash flood hazard zones in mountainous small watershed of Aceh Besar Regency, Aceh Province, Indonesia,” Egypt. J. Remote Sens. Sp. Sci., vol. 19, no. 1, pp. 143–160, 2016.

D. Miljković, “Brief Review of Self-Organizing Maps.”

pp. 1252–1257, 2017.

J. H. Chen, M. C. Su, R. Cao, S. C. Hsu, and J. C. Lu, “A self organizing map optimization based image recognition and processing model for bridge crack inspection,” Autom. Constr., vol. 73, pp. 58–66, 2017.

E. Steiger, B. Resch, J. P. de Albuquerque, and A. Zipf, “Mining and correlating traffic events from human sensor observations with official transport data using self-organizing-maps,” Transp. Res. Part C Emerg. Technol., vol. 73, no. December, pp. 91–104, 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.