EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA ANEKA KERIPIK (STUDI KASUS PADA UKM SELERAKU BANJARNEGARA)

Abstract

UKM Seleraku merupakan salah satu usaha agroindustri di Kabupaten Banjarnegara yang mengolah aneka keripik dari bahan pangan lokal seperti pisang, talas, dan jagung. Permasalahan mendasar yang dihadapi adalah belum mengetahui besarnya efisiensi biaya produksi dan pendapatan usaha yang diperoleh dari usaha aneka keripik pisang, keripik talas, dan keripik emping jagung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis efisiensi biaya produksi dan pendapatan usaha aneka keripik pada UKM Seleraku Banjarnegara. Metode dasar penelitian yang diterapkan adalah metode studi kasus dan metode deskriptif, serta metode participatory action research. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, dan pencatatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi produksi. Hasil penelitian menunjukkan : a) jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu bulan untuk keripik pisang sebesar Rp 11.940.000,-, keripik talas sebesar Rp 4.958.000,-, dan keripik emping jagung sebesar Rp 3.500.000,-, b) jumlah penerimaan usaha yang diperoleh dari keripik pisang sebesar Rp 12.775.000,-, keripik talas sebesar Rp 6.000.000,-, dan keripik emping jagung sebesar Rp 4.000.000,-, c) jumlah pendapatan yang diperoleh dari keripik pisang sebesar Rp 835.000,-, keripik talas sebesar Rp 1.042.000,-, dan keripik emping jagung sebesar Rp 500.000,-, d) efisiensi biaya produksi aneka keripik menunjukkan nilai efisiensi (Eb) > 1 yang berarti bahwa usaha dikatakan efisien, layak dan menguntungkan untuk dijalankan.