Arahan Pengembangan Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Ketahanan Pangan terhadap Ancaman Bencana pada Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi manusia. Keberhasilan pelaksanaan ketahanan pangan di masa depan bergantung pada perluasan basis sumber daya pertanian dan pendalaman terhadap pelestarian lingkungan. Kondisi ini dilakukan dengan upaya efisiensi dan kemandirian terhadap sistem produksi pangan dalam upaya mewujudukan pertanian berbasis ekologi. Pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang dimiliki oleh Kecamatan Yosowilangun. Kecamatan Yosowilangun adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Lumajang yang memiliki beberapa ancaman terhadap bencana. Ancaman yang dihadapi antara lain tsunami, banjir, konfliks sosial dan permasalahan lingkungan. Ancaman bencana yang ada akan menghambat produktivitas pertanian dan menganggu upaya ketahanan pangan. Perlu adanya kajian mengenai arahan pengembangan sektor pertanian berkelanjutan dalam upaya mendukung ketahanan pangan terhadap ancaman bencana di Kecamatan Yosowilangun. Kajian dilakukan dengan mengidentifikasi sektor unggulan pertanian di lokasi penelitian, memperhatikan ancaman bencana yang dimiliki dan perumusah arahan pengembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan berdasarkan potensi dan permasalahan di Kecamatan Yosowilangun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M. B. U. B. (2018). Buku ajar metodologi penelitian pendidikan. Umsida Press, 1-143.
Chaireni, R., Agustanto, D., Wahyu, R. A., & Nainggolan, P. (2020). Ketahanan pangan berkelanjutan. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(2), 70-79.
Efendi, E. (2016). Implementasi sistem pertanian berkelanjutan dalam mendukung produksi pertanian. Warta Dharmawangsa, (47).
Junaid, I. (2016). Analisis data kualitatif dalam penelitian pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 10(1), 59-74.
Kurniawan, A., & Aminata, F. (2020). Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Debit Limpasan Pada Daerah Aliran Sungai Bondoyudo Kabupaten Lumajang Dengan Metode Rasional. Geoid, 15(2), 209-219.
Maliati, N., & Chalid, I. (2021). Resiliensi komunitas dan kerawanan pangan di Pedesaan Aceh. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 51-63.
Octaviani, R., & Sutriani, E. (2019). Analisis data dan pengecekan keabsahan data.
Oktari, Y. (2015). PENGARUH BENCANA ALAM TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.
Prayitno, G., RF, B. M., & Nugraha, A. T. (2019). Modal sosial, ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan desa ngadireso, indonesia. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 14(2), 229-243.
Probosiwi, R. (2018). KEBERFUNGSIAN SOSIAL MASYARAKAT DI DAERAH RAWAN KONFLIK DI KABUPATEN LUMAJANG SOCIAL FUNCTIONING OF THE COMMUNITY IN PRONE TO CONFLICT AREAS IN LUMAJANG REGENCY. JURNAL SOSIO KONSEPSIA Vol. 8, No. 01, September - Desember, Tahun 2018
Putra, S. (2013). Perencanaan pertanian berkelanjutan di Kecamatan Selo.
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Pustaka Ramadhan : Bandung.
Siregar, F. A. (2023). Pengembangan Sistem Pertanian Berkelanjutan Untuk Mencapai Keberlanjutan Pangan.
Sudalmi, E. S. (2010). Pembangunan pertanian berkelanjutan. INNOFARM: Jurnal Inovasi Pertanian, 9(2).
Sudjana, B. (2013). Pertanian berkelanjutan berbasis kesehatan tanah dalam mendukung ketahanan pangan. Majalah Ilmiah SOLUSI, 11(26).
Suharyanto, H. (2011). Ketahanan pangan. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 4(2), 186-194.
Widada, S., Darda, I. M., & Satriadi, A. (2022). Identifikasi Wilayah Terdampak Tsunami Berdasarkan Peta Ancaman Tsunami di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Buletin Oseanografi Marina, 11(3), 291-305.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_______________________________________________
Prosiding Seminar Nasional Pertanian |
______________________________________________
PROSIDING TERINDEKS:
SEKRETARIAT PANITIA: