PERSEPSI PETANI DAN PEMAKNAANNYA TERHADAP NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA KEGIATAN USAHATANI PADI (STUDI KASUS DI DESA KULO KECAMATAN KULO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG)

Irmayani Irmayani, Riska Gusri, Irwan Trisnawan

Abstract


Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian Field Research Dan Library Research. Adapun Sumber data penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh masyarakat dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan metode pengumpulan data dengan cara wawancara,observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis datayang digunakan yaitu reduksi data,penyajian data serta penarikan kesimpulan. Desa Kulo merupakan salah satu daerah yang masih mempertahankan adat-istiadat yang dilakukan oleh para leluhur mereka salah satunya adalah kegiatan Pemaknaan tradisi mappadendang terhadap kegiatan usahatani. Mempertahankan ritual yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka merupakan salah satu cara menghargai peninggalan yang diberikan kepada mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi mappadendang tetap harus dilaksanakan setiap tahunnya karena sudah menjadi tradisi masyarakat setempat dan apabila tidak dilaksanakan maka akan terjadi kegagalan panen menurut pendapat masyarakat yang ada disana.


Keywords


Pemaknaan Mappadendang; Nilai-Nilai Kerifan Lokal; Kegiatan usahatani padi; Kegiatan Mappadendang

Full Text:

PDF

References


Abbas, Rustam. Permainan Rakyat Sulawesi Selatan. Cet. I; Makassar: De Lamacca, 2014.

Evariana BR Bramanana,Christina Rochayanti and M.Edy Susilo,”Nolai-Nilai Gotong Royong DalamTari Mbuah Page (Analisis Semiotika Nilai-Nilai Gotong Royong Dalam Tari Mbuah Page Pada Acara Adat Merdang-Merden Didesa Perbeso Kecamatan Tigabinaga Kabupaten Karo Sumatera Utara),”Jurnal Ilmu Komunikasi 7,no.1 (2014);84, https;//doi.org/10.31315/jik.v7i1.8.

Eko Prasetyo, “Internalisasi Karakter Membangun modal sosial,”Jurnal Teori Dan Praksis 3, no.November 2015 (2018)

Hasdalia, “Konstribusi Tradisi Mappadendang dalam meningkatkan hubungan sosial di Desa Lebba’e Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone “,Skripsi. (Makassar. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, 2014), h.1-2)

Hafid, M. Yunus,. Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan. Cet. I; Ujung Pandang: CV. Maju Jaya, 1997.

Koentjaraningrat. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Cet. XXII; Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

M.Yunus Hafid,. Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Permainan Rakyat Daerah sulawesi selatan (Cet. I; Ujung Pandang: Cv.Maju Jaya 1997),h.19.

Monoharto, Goenawan. Seni Tradisional Sulawesi Selatan. Cet. III; Makassar: Lamacca Press, 2005.

Nurul Thayyibah “Tradisi Mappadekko di Desa Walereng Kecamatan Cin Kabupaten Bone”,Skripsi (Makassar:Fakultas Adab dan Humaniora

Nurchaeranib. Budaya Suku Bugis Mappadendang. http://Nurchaeranib. Blogspot.Com /2012/12/ Budaya-Suku-Bugis-Mappadendang. html 24-042014.

Nasruddin, “Tradisi Mappamula: Panen Pertama pada Masyarakat Bugis Tolotang di Sidenreng Rappang”, Jurnal Rihlah V, no. I (2017): h. 2-3.

Sari, Linda, “Solidaritas Sosial Masyarakat dalam Tradisi Mappadendang Pada Suku Bugis di Kelurahan Empangae Kecamatan Wattang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang”, Skripsi Makassar: Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin, 2017.

Slameto, 2010. Pengantar psikologi Umum.Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Wahyuddin. Sejarah dan Kebudayaan Sulawesi Selatan (Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2014.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________

 

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Pertanian
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

______________________________________________

PROSIDING TERINDEKS:

 

SEKRETARIAT PANITIA: