ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN PADI METODE SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN NUTRISI KIMIA TANAH

Abstract

: Nutrisi dan air penting untuk pembentukan tubuh tanaman, sementara udara (CO₂) dan air dengan bantuan cahaya menghasilkan karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengkaji fenomena kimia tanah pada berbagai metode irigasi dan variasi komposisi pupuk serta dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman padi. Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial digunakan dalam penelitian ini. Tiga metode irigasi (tergenang, macak-maacak, dan intermitten) sebagai faktor pertama, lima variasi komposisi pupuk (0%, 25%, 50%, 75%, 100% pupuk organik) sebagai faktor kedua. Setiap perlakuan diulang lima kali dan dibagi dalam lima blok penelitian. Variabel yang diukur meliputi variabel tanaman, iklim, tanah, dan hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan nutrisi dipengaruhi oleh pH tanah dan keberadaan mikroorganisme tanah. Laju ketersediaan nutrisi tertinggi ditemukan pada perlakuan penggenangan karena pH yang lebih rendah. Namun, metode irigasi intermittent mampu mendukung penyerapan nutrisi yang lebih baik oleh tanaman. Laju pertumbuhan tinggi tanaman paling optimal diperoleh pada perlakuan irigasi intermittent karena tingginya laju penyerapan pupuk yang berkorelasi positif dengan pertumbuhan tanaman.