ANALISIS CARBON ORGANIK DAN HARA PADA SEDIMEN AIR IRIGASI STUDY KASUS DAERAH IRIGASI LOMBOK TENGAH

Hasanuddin Molo, Ahmad Fathoni, Suhairin Suhairin, Erni Romansyah

Abstract


Dampak sedimentasi oleh pemupukan pada sawah pertanian yang berlebihan dalam pemupukan adalah eutrofikasi. Sedimentasi yang kaya akan bahan organik dan hara, menyebabkan pengayaan hara pada air irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis C organic dan hara pada sedimen dan air irigasi. Metode penelitian ini melalui analisis C organic dan hara pada sedimen dan air irigasi yang diambil pada beberapa saluran Irigasi Kabupaten Lombok Tengah. Hasil pengukuran C organik pada air irigasi menunjukkan bahwa nilai C  organik  yang beragam. Hasil pengukuran C organic pada sedimen dasar berkisar 1,65-2,65%, tergolong sedang atau lebih rendah dari C organik tanah yang tererosi. Hara pada sedimen dan air irigasi rendah-sedang karena pergerakan air irigasi yang sangat dinamis, melalui penguraian, pengaliran atau penguapan, hanya indikasi eutrofikasi pada bagian hilir berupa banyaknya eceng gondong yang terpantau pada Bendung Batujai.


Keywords


Hara; Sedimen; Irigasi;

Full Text:

PDF

References


Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua Cetakan Kedua. IPB Press. Bogor.

Asdak C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daeraha Aliran Sungai. Cetakan Keempat. UGM Press, Yogyakarta.

Bazzoffi P. 2002. Impact of human activities on soil loss, direct and indirect evaluation. Sustainable land management – environmental protection, a soil physical approach. Advances in geology 35. International union of soil science (IUSS). Catena Verlag GMBH, Germany.

Elly, M. 2000. Potensi Angkutan Sedimen di Hulu Waduk Bili-bili Sulawesi Selatan. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.

Fathoni Ahmad dan Mustakim Zaenal, 2010. Penelitian Status Mata Air PDAM Kabupaten Lombok Tengah. Program Diversifikasi PAD Dinas Pendapatan Kabupaten Lombok Tengah.

Fathoni Ahmad dan Rahman Erwin, 2010. Pemetaan dan Diskripsi Jalur Pendakian Gunung Rinjani. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah.

Fathoni Ahmad, 2003. Perencanaan dan Evaluasi Reklamasi Lahan Bekas Tambang Pumice Studi Kasus Desa Wajegeseng Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Tesis Program Magister Geologi Pertambangan Universitas Gadjah Mada.

Fathoni Ahmad, Rahim Thaha dan Suryani Ida, 2009. Analisis Tanah Pada Daerah Pengahasil Tembakau Se-Kabupaten Lombok Tengah. Laporan Program Bagi Hasil Cukai Tembakau Kabupaten Lombok Tengah.

Gifford C. 2009. Pelapukan dan Erosi. Tiga Serangkai, Solo.

Hairiah, K. 2001. Agroforestri di Indonesia : Manfaat dan Permasalahannya. Makalah dalam Lokakarya Lingkup Penelitian Agronomi. P.S. Agronomi. Faperta Unibraw. Malang.

Hessel Rudi, Ingmar Messing, Chen Liding, Coen Ritsema and Jannes Stolte. 2003. Soil Erosion Simulations of Land Use Scenarios for a Small Loess Plateau Catchment. Catena, 54 Issues 1 – 2: 289 – 302.

Lu X. X. and D. L. Higgitt, 2000. Estimating erosion rates on sloping agricultural land in the Yangtze Three Gorges, China, from caesium-137 measurements. Catena, 39 Issue 1: 33 – 51.

Morgan C.P.R. 2005. Soil Erosion and Conservation. Third Edition. National Soil Resources Institute, Cranfield University, Blackwell Publishing.

Nathan Muhammad. 2006. Clay movement in a saline-sodic soil toposequence. (Unpublished Thesis for the master of agricultural Science), Department of Soil and water, Faculty of Agriculture and Natural Resource Science, the University of Adelaide, South Australia. Northeastern Oregon. Journal of Environmental Quality 27:1170-1177.

Pawitan, H. 2004. Aplikasi Model erosi dalam Perpektif Pengelolaan Derah Aliran Sungai. Prosiding Seminar Degradasi Lahan dan Hutan. Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia. Universitas Gadjah Mada dan Departemen Kehutanan.

Rahim, E.S. 2006. Pengendalian Erosi Tanah dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara, Jakarta.

Rayes, L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. ANDI, Yogyakarta.

Robert Zeigler. 2006. Rice Research and Development. Dalam Jusuf Susanto (eds). Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban. Buku Kompas, Jakarta.

Sanim S. 2008. Pengelolaan Sumberdaya Air Berbasis Masyarakat. Dalam Pemikiran Guru Besar IPB, Perspektif Ilmu-ilmu Pertanian Dalam Pembangunan Nasional. Swadaya – IPB Press, Bogor.

Setiadi, B. 2002. Gunung Sebagai Menara Air Bumi dan Protokol Air. Dalam Nugroho, P.S. (eds). Peluang dan Tantangan Pengelolaan Sumberdaya Air di Indonesia. P3-TPSLK BPPT dan HSF, Jakarta.

Sinukaban N, Tarigan SD, Purwakusuma B, Baskoro DPT, and Wahyuni ED. 2007. Konservasi Tanah dan Air Kunci Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta. Direktorat Jenderal RLPS Departemen Kehutanan.

Sudjarwadi. 2006. Dukungan Teknologi Sumberdaya Air Dalam Revitalisasi Pertanian. Dalam Jusuf Susanto (eds). Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban. Buku Kompas, Jakarta.

Suripin, 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Andi, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________

 

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Pertanian
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

______________________________________________

PROSIDING TERINDEKS:

 

SEKRETARIAT PANITIA: