PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK KASCING UNTUK MENUNJANG PERTANIAN ORGANIK DI DESA GUNUNG SARI

Muanah Muanah, Marianah Marianah, Nur Annisa Istiqamah, Basirun Basirun

Abstract


Pupuk merupakan salah satu sarana penting sektor pertanian guna menunjang tingginya hasil produksi. Masing-masing tanaman memiliki masa pemupukan dengan porsi berbeda, sehingga permasalahan langkanya pupuk kimia menjadi penting dan  membutuhkan pupuk  alternatif yaitu pupuk kascing.  Pupuk kascing didapatkan dari bekas budidaya cacing dengan kandungan hara tinggi yang dibutuhkan tanaman. Tujuan dilakukan pendampingan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat menghasilkan pupuk alternatif dan seacra perlahan beralih ketanaman organik. Adapun metode pendampingan ada 3 yaitu di awali dengan sosialisasi atau peyuluhan, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk kascing dan evaluasi kegiatan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa peserta yang hadir sudah melebihi target yaitu sebanyak 25 orang. Setelah kegiatan juga ditemukan adanya peningkatan dari segi pengetahuan dan keterampilan sebelumnya 50% meningkat menjadi 85% sehingga pasca kegiatan dilakukan masyarakat secara mandiri mampu mengelola pupuk kascing dengan baik. Hal yang perlu diapresiasi juga dari kegiatan yang sudah dilakukan ini adanya pengurangan penggunaan pupuk kimia dan mencoba untuk budidaya tanaman dengan pemupukan 100 persen menggunakan pupuk kascing. maka dari itu dapat disimpulkan bahwa keberadaan pupuk kascing mampu menjadi pupuk alternatif dan menunjang budidaya pertanian organik tepatnya di kelompok tani mulya di Desa Gunung Sari Lombok Barat.

Keywords


Organik; Pemupukan; Budidaya;

Full Text:

PDF

References


Elfayetti, E. Et Al. (2017) ‘Analisis Kadar Hara Pupuk Organik Kascing Dari Limbah Kangkung Dan Bayam’, Jurnal Geografi. Doi: 10.24114/Jg.V9i1.6042.

Ernawati, N. M. Et Al. (2019) ‘Praktik Cara Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus Dalam Menunjang Budidaya Ikan Lele Di Desa Keramas Kabupaten Gianyar’, Buletin Udayana Mengabdi. Doi: 10.24843/Bum.2019.V18.I03.P27.

Gunadi, B. 2012. Minimalisasi limbah nitrogen dalam budidaya ikan lele (Clarias gariepinus) dengan sistem akuakultur berbasis jenjang rantai makanan. Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB. Bogor.

Pursetyo, A & E. Putra. 2011. Produksi pupuk organik kascing (bekas cacing) dari limbah peternakan dan limbah pasar berbantuan cacing Lumbricus rubellus. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Dipenogoro. Semarang.

Rahman, A. Y., Setiawan, F. W. And Hananto, A. L. (2020) ‘Aplikasi Teknologi Tepat Guna Untuk Umkm Pengolahan Sampah Organik Sebagai Pakan Cacing’, Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. Doi: 10.20956/Pa.V4i2.7340.

Yuniarti, S., Sunarjo, S. And Sedyowati, L. (2020) ‘Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus Dengan Media Limbah Jamur Sebagai Bahan Dasar Kosmetik Dan Obat-Obatan’, Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang. Doi: 10.26905/Abdimas.V5i2.4407.

Yusuf, C. Et Al. (2020) ‘Kreatif Mengantisipasi Gagal Panen Di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan Pemanfaatan Limbah Organik Hasil Pertanian Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pestisida Organik’, J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat. Doi: 10.25047/J-Dinamika.V5i2.2392.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________

 

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Pertanian
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

______________________________________________

PROSIDING TERINDEKS:

 

SEKRETARIAT PANITIA: