Pelatihan Business Model Canvas (BMC) Untuk Pengembangan Startup Mahasiswa

Dyah Panuntun Utami, Fitri Rahmawati, Zulfanita Zulfanita

Abstract


Abstrak: Perguruan Tinggi diharapkan berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang berperan dalam penyerapan tenaga kerja sehingga mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Hal tersebut dapat terwujud melalui kegiatan kewirausahaan yang dijalankan mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Purworejo melakukan pendampingan startup mahasiswa melalui Inkubator Bisnis. Hasil survei menunjukkan bahwa belum semua startup mahasiswa melakukan strategi pengembangan bisnis. Salah satu cara untuk menyusun perencanaan dan pengembangan bisnis dapat dilakukan dengan BMC. Namun demikian belum semua startup membuat BMC untuk pengembangan bisnis. Berdasarkan hasil brainstorming dengan startup mahasiswa maka pengabadian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa menyusun BMC untuk pengembanagn bisnis. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan dengan peserta mahasiswa yang memiliki startup bisnis. Jumlah peserta 25 orang. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang BMC, kemampuan menjelaskan komponen BMC, dan mengisi 9 blok BMC sesuai bisnis yang dijalankan. Mahasiswa memerlukan pendampingan berkelanjutan, pelatihan ilmu bisnis yang lain serta  jejaring bisnis agar startup lebih cepat berkembang.  Abstract: Universities are expected to contribute to producing graduates who play a role in the absorption of labor so as to reduce the problem of unemployment in Indonesia. This can be realized through entrepreneurial activities run by students. Muhammadiyah University of Purworejo provides assistance to start-up students through the Business Incubator. The survey results show that not all start-ups have implemented a business development strategy. One way to develop a business plan can be done with BMC. However, not all start-ups make BMC for business development.The method of implementing the activity is training with student participants who have business start-ups. The number of participants is 25 people. The results of community service show an increase in student knowledge about BMC, the ability to explain the components of BMC, and fill in 9 BMC blocks according to the business being run. Students need ongoing assistance, training in other business knowledge and business networks so that start-ups can grow faster. Abstrak: Perguruan Tinggi diharapkan berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang berperan dalam penyerapan tenaga kerjasehingga mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Hal tersebut dapat terwujud melalui kegiatan kewirausahaan yang dijalankan mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Purworejo melakukan pendampingan startup mahasiswa melalui Inkubator Bisnis. Hasil survei menunjukkan bahwa belum semua startup mahasiswa melakukan strategi pengembangan bisnis. Salah satu cara untuk menyusun perencanaan dan pengembangan bisnis dapat dilakukan dengan BMC. Namun demikian belum semua startup membuat BMC untuk pengembangan bisnis. Berdasarkan hasil brainstorming dengan startup mahasiswa maka pengabadian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa menyusun BMC untuk pengembanagn bisnis. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan dengan peserta mahasiswa yang memiliki startup bisnis. Jumlah peserta 25 orang. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang BMC, kemampuan menjelaskan komponen BMC, dan mengisi 9 blok BMC sesuai bisnis yang dijalankan. Mahasiswa memerlukan pendampingan berkelanjutan, pelatihan ilmu bisnis yang lain serta  jejaring bisnis agar startup lebih cepat berkembang.

 

Abstract:Universities are expected to contribute to producing graduates who play a role in the absorption of labor so as to reduce the problem of unemployment in Indonesia. This can be realized through entrepreneurial activities run by students. Muhammadiyah University of Purworejo provides assistance to start-up students through the Business Incubator. The survey results show that not all start-ups have implemented a business development strategy. One way to develop a business plan can be done with BMC. However, not all start-ups make BMC for business development.

The method of implementing the activity is training with student participants who have business start-ups. The number of participants is 25 people. The results of community service show an increase in student knowledge about BMC, the ability to explain the components of BMC, and fill in 9 BMC blocks according to the business being run. Students need ongoing assistance, training in other business knowledge and business networks so that start-ups can grow faster.

Keywords


Business Model Canvas; Perencanaan Bisnis; Startup Mahasiswa

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Accurate.id. (2021). Value Proposition Adalah: Pengertian dan Cara Membuat Value Proposition. Diakses dari https://accurate.id/marketing-manajemen/value-proposition-adalah/

AgustiniS., V., Rustiyaningsih, S., Ariyani, V., & L.Anang, S. (2018). Warta Abdimas No. 02 Tahun I/Desember 2018. Warta Abdimas, I(02), 72–86. Diakses dari http://jurnal.widyamandala.ac.id/

Ardianti, P. N. H., Suwandewi, P. A. M., & Danini, D. A. R. (2020). Bisnis kuliner online, solusi usaha di tengah pandemi covid-19. Prosiding Webinar Nasional Peranan Perempuan/Ibu Dalam Pemberdayaan Remaja Di Masa Pandemi COVID-19, Universitas Mahasaraswati Denpasar, 122–130. Diakses dari http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/prosidingwebinarwanita/article/view/1250

Athia, I., Saraswati, E., & Normaladewi, A. (2018). Penerapan Business Model Canvas (Bmc) Untuk Mendorong Mindset Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Malang. Jurnal Ketahanan Pangan JU-Ke, 2(1), 66–75. Diakses dari https://e-equalsmc3.com/alex-osterwalders-business-model-canvas/

Atmaja, A. T., & Margunani. (2016). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan Aktivitas Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Economic Education Analysis Journal, 5(3), 774–787. Diakses dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj

Blank, S., & Dorf, B. (2012). The Startup Owner‟s Manual: The Step-by-Step Guide for Building a Great Company. K&S Ranch United State of America.

Ching, H. Y., & Fauvel, C. (2013). Criticisms, Variations And Experiences With Business Model Canvas. European Journal of Agriculture and Forestry Research, 1(2), 26–37. Diakses dari https://www.ejournals.org

idtesis.com. (2016). Teori Lengkap Faktor Keberhasilan Startup Digital Menurut dan pendapat Ahli dan Contoh Tesis Faktor Keberhasilan Startup Digital. Diakses dari https://idtesis.com/ teori-lengkap-faktor-keberhasilan-startup-digital-menurut-dan-pendapat-ahli-dan-contoh-tesis-faktor-keberhasilan-startup-digital/

Irawan, M. A., & Setyawati, C. Y. (2018). Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Start-Up Bisnis Di Universitas Ciputra. PERFORMA: Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 3(1), 1–10. Diakses dari https://doi.org/https://journal.uc.ac.id>index.php>performa

Jamira, A., Febriani, Y., & Amali, M. (2021). Business Model Canvas (BMC): Sebuah Pendekatan Dalam Mendorong Mindset Kewirausahaan. 205–214. Diakses dari https://doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5169

jubelio.com. (2021). Memahami 7 Jenis Sumber Pendanaan Startup Tahap Awal. Diakses dari https://jubelio.com/2021/jenis-sumber-pendanaan-startup/

Koentjaraningrat. (2014). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Kurniawan, S. (2019). Pentingnya Kenali Target Pasar Untuk Bisnis Anda. Diakses dari https://www.niagahoster.co.id/blog/target-pasar/

Pamungkas, A. S., Widjaya, H., Wiyanto, H., & Budiono, H. (2021). Pengembangan Dan Pelatihan Menggunakan Model Bisnis Canvas Bagi Siswa/I Smk Santo Leo Mangga Besar Jakarta. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(2), 514–520. Diakses dari https://doi.org/10.24912/jbmi.v3i2.9403

Pratiwi, A. I. (2021). “Startup”: Bisnis Kuliner Rintisan di Masa Pandemi Covid-19. Emik, 4(1), 1–18. Diakses dari https://doi.org/10.46918/emik.v4i1.851

Septian, F. D. W. (2018). Keputusan Mendirikan Startup Bisnis Kreatif: Studi Kasus Bisnis Kreatif Sidoarjo. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Sitepu, S. B. (2018). Pendekatan Entrepreneurial Individual untuk Menciptakan Behaviours Entrepreneurship. Asian Journal Of Entrepreneurship And Family Business, 1(2), 107–122. Diakses dari https://perwiraindonesia.com/ajefb/index.php/jurnalAJEFB/issue/view/2

Suryana. (2013). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tan, B., & Prasastyo, K. W. (2019). Pembekalan Kewirausahaan Kepada Pelajar SMA Muhammadiyah Melalui Metode Business Model Canvas (BMC). Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 1240–1245. Diakses dari https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.426

Zafriana, L. (2018). Redesain Bisnis Model Canvas Cafe Angkringan. Jurnal Teknik Industri, 21(02). Diakses dari https://docplayer.info/196048220-Redesain-bisnis-model-canvas-cafe-angkringan.html

Zahiraaccounting.com. (2021). Bagaimana Menentukan Target Pasar Yang Tepat Untuk Startup. Diakses dari https://zahiraccounting.com/id/blog/bagaimana-menentukan-target-pasar-yang-tepat-untuk-startup/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________

 

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Pertanian
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

______________________________________________

PROSIDING TERINDEKS:

 

SEKRETARIAT PANITIA: