Strategi Pengembangan Wisata Kampung Sehat

Inda Rahmawati, Sukuryadi Sukuryadi, Nurin Rochayati, Syafril Syafril, Agus Herianto

Abstract


Abstract: One of the villages with development potential is Healthy Village. a brand-new tour called Kampung Sehat was introduced. It was based on the results of an initial survey carried out by experts in the sector. Because Kampung Sehat has a clean environment, friendly neighbors, a vibrant culture, a healthy way of life, and attractive, healthy plants, it can draw tourists. Despite the benefits, there are still many drawbacks, so the vital development should be built by the local government. That the main reason of the researchers to conduct the study entitled "Healthy Village Tourism Development Strategy." The goal of this study was to evaluate the advantages and disadvantages, potential risks and possibilities, and current strategies in the Healthy Village tourism. The advantages for the neighborhood are that this research is anticipated to be a reference and can provide additional knowledge about tourism and tourism development, enabling the neighborhood to collaborate with the government to uphold and safeguard the Healthy Village. This study is qualitative in nature. Key informants are the Village Head, Hamlet Head, and the residents of Healthy Village; regular informants are tourists who take tours of Healthy Village. Techniques for gathering data include observation, interviewing, and documentation. The following data analysis methods were employed in this study: Performing a SWOT analysis by contrasting internal factors Deficiencies and Strengths in Relation to External Factors Possibilities and Threats. The findings demonstrate that village tourism can be created as a new tourist destination by utilizing Utilizing internal capabilities to seize chances is known as strategy (SO). The goal of strategy (WO) is to defeat dangers by utilizing all of one's resources. A strategy called strategy (ST) is one that makes use of possibilities already present while minimizing present deficiencies. WT strategy is a tactic used to reduce current vulnerabilities and prevent threats.

Abstrak: Kampung Sehat merupakan salah satu kampung yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti dilapangan, wisata Kampung Sehat merupakan wisata baru.Wisata Kampung Sehat dapat menarik wisatawan karena objek wisata Kampung Sehat memiliki lingkungan bersih, keramahan masyarakat, kebudayaan yang kental, pola hidup sehat, tanaman yang indah dan asri. Disamping kelebihan yang dimiliki masih banyak kekurangannya, maka perlu adanya pengembangan yang dilakukan pemerintah setempat. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengangkat judul “Strategi Pengembangan Wisata Kampung Sehat”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan juga peluang dan ancaman dan juga strategi yang ada di wisata Kampung Sehat. Manfaat bagi masyarakat setempat penelitian ini diharapkan untuk menjadikan acuan dan dapat menambahkan wawasan mengenai pariwisata dan pengembangan pariwisata, sehingga masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan Kampung Sehat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. cara menentukkan informan dengan menggunakan informan kunci adalah Kepala Desa, Kepala Dusun dan masyarakat Kampung Sehat, Sedangkan informan biasa yaitu Wisatawan yang mengunjungi wisata Kampung Sehat. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: analisis SWOT dengan membandingkan antara faktor internal Kekuatan (Strenghts) dan Kelemahan (Weakness) dengan faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats). Hasil penelitian menunjukan bahwa wisata kampung dapat di kembangkan sebagai tempat wisata baru dengan menggunakan Strategi (SO) adalah strategi menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang. Strategi (WO) adalah strategi menggunakan seluruh kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi (ST) adalah strategi yang di buat berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara mengurangi kelemahan yang ada. Strategi (WT) adalah strategi yang digunakan untuk meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.


Keywords


Development Strategy, Tourism, Healthy Village.

Full Text:

PDF

References


Awaluddin, A., Pathiassana, M. T., Widiantara, I. P., & Harjito, H. (2021). Peran Program Kampung Sehat Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 (Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah). Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(2). https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i2.4756

Damaik, E., & Yunida Turisna Smanjuntak, D. Y. wiratma. (2020). Pencegahan Corona Virus Diase 19 ( Covid-19 ) pada Pedagang Pasar Helvetia Kelurahan Helvetia Tengah. Abdimas Mutiara, 1(2).

Dewi, S. P., Zaini, O. K., & Andria, F. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya Di Kampung Budaya Sindangbarang Kabupaten Bogor. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) ….

Murniatmo, G. (1994). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial dan Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 53(9), 1689–1699.

Rahmawati, R., Fatkhiyah, E., & Hamzah, A. (2019). Sistem Manajemen Objek Wisata Pemancingan Dan Pemetaan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Di Kabupaten Semarang. Jurnal SCRIPT.

Rodiyah, H., Susilawati, S., Rohini, R., & Fitriani, R. (2021). Gerakakan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19 NTB. Jurnal Abdi Populika, 2(1).

Rosita, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Umkm Di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9(2). https://doi.org/10.34127/jrlab.v9i2.380

Sugiyono. (2018). Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta., 63.

Syam, M. arif. A. (2017). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Sumedang Di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, vol 2(2), 191–200.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: