Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Berbasis Kearifan Lokal dan Digital

Sunandar Said, Devy Febrianti, Andi Riska Andreani Syafaruddin, Mardhatillah Mardhatillah, Khaeriyah Adri, Pratiwi Ramlan, Zulkarnain Sulaiman, Asmila Asmila, Herick Kerick

Abstract


Abstract: The problem of nutrition in the world is still very high. UNICEF data shows that more than 22 percent of children under five are stunted. In Indonesia alone, more than 29 percent experienced the same case. Therefore, efforts are needed to be able to reduce this number. Empowerment of Posyandu cadres forgets one of the efforts that can be done because they are at the forefront of handling nutrition in toddlers. They need to be encouraged to help the community in overcoming nutritional problems. One of the important factors influencing the occurrence of stunting is the level of education and knowledge of parents about nutrition. Knowledge of nutrition is related to food selection and processing of nutritious food. The purpose of this service is to increase knowledge and skills about toddler nutrition by utilizing local wisdom sources and assisting partners in monitoring nutrition. PKM activities include counseling, training and mentoring. Counseling is carried out by explaining the concept of nutrition to toddlers. Furthermore, the cadres were given training in processing nutritious food for toddlers and finally assisted in the use of the DI-GI Sehat application as a digital-based nutritional monitoring application for toddlers. Participants in this PKM activity were posyandu cadres in Compong Village, Sidenreng Rappang Regency. The result of this PKM activity is an increase in the knowledge and skills of Posyandu cadres about nutrition so that they are able to assist people in fulfilling community nutrition.

Abstrak: Permasalahan gizi di dunia masih sangat tinggi. Data UNICEF menunjukkan lebih dari 22 persen balita yang mengalami stunting. Di Indonesia sendiri, lebih dari 29 persen mengalami kasus yang sama. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk dapat menekan angka tersebut. Pemberdayaan kader Posyandu melupakan salah satu uapaya yang dapat dilakukan karena meraka adalah garda terdepan penanganan gizi pada balita. Mereka perlu terus didorong untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan gizi. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi terjadinya stunting adalah tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua tentang gizi. Pengetahuan tentang gizi berkaitan dengan pemilihan makanan dan cara pengolahan makanan bergizi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang gizi balita dengan memanfaatkan sumber kerifan lokal dan membantu mitra dalam melakukan moitoring gizi. kegian PKM yaitu dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Penyuluhan dilaksanakan dengan menjelaskan konsep gizi pada balita. Selanjutnya kader diberikan pelatihan pengolahan makanan bergizi balita dan terakhir dilakukan pendampingan penggunaan aplikasi DI-GI Sehat sebagai aplikasi monitoring gizi balitas berbasis digital. Peserta kegiatan PKM ini adalah para kader posyandu Desa Compong, Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu tentang gizi sehingga mampu menjadi pendampingi para orang dalam pemenuhan gizi masyarakat.


Keywords


Nutrition, Toddler, Posyandu cadres, Digital

Full Text:

PDF

References


Ariati, L. I. P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan Risk Factors Causes Of Stunting In Toddlers Aged 23-59 Months. Jurnal Oksitosn Kebidanan, VI(1), 28–37.

Arini, D., Nursalam, N., Mahmudah, M., & Faradilah, I. (2020). The incidence of stunting, the frequency/duration of diarrhea and Acute Respiratory Infection in toddlers. Journal of Public Health Research, 9(2), 117–120. https://doi.org/10.4081/jphr.2020.1816

Aulia, D. L. N., & Anjani, A. D. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Journal for Quality in Women’s Health, 2(1), 36–42. https://doi.org/10.30994/jqwh.v2i1.25

Jalpi, A., Rizal, A., & Fahrurazi. (2020). Pemberdayaan Kader Posyandu Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Kelurahan Sungai Miai Kota Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Al - Ikhlas, 6(2), 205–219.

Kementerian Dalam Negeri. (2021a). Jumlah Penduduk Dan Kepala Keluarga. http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/

Kementerian Dalam Negeri. (2021b). Monitoring Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi. https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/DashPrev/index/3

Mardhatillah, M., Sulaiman, Z., Adri, K., Febrianti, D., & Sunandar, S. (2022). Feeding Practice with Preventing Stunting on Keluarga Harapan Program Recipients in Pangkajene and Islands Districts. Journal of Maternal and Child Health, 7(1), 82–89. https://doi.org/10.26911/thejmch.2022.07.01.09

Mitra, M. (2019). Meningkatkan Status Gizi Balita Melalui Praktek Pengolahan Makanan Pendamping ASI Buatan Sendiri. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 208–213. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i0.4169

Said, S., Sulaiman, Z., Febrianti, D., & Mardhatillah, M. (2020). Kompetensi Penyuluhan Petugas Promosi Kesehatan di Wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 2(2), 154–160.

Sari, A. A., & Kumorojati, R. (2019). Hubungan Pemberian Asupan Makanan Pendamping Asi (MPASI) Dengan Pertumbuhan Bayi Atau Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(2), 6. https://doi.org/10.37341/jkkt.v4i2.120

Siregar, N., & Lubis, J. (2021). Peran Kader Posyandu Dengan Status Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak. Jurnal Education and Development, 9(4), 558–560.

Sulaiman, Z., Febrianti, D., Said, S., & Adri, K. (2021). Risk Factor Analysis of Family Characteristics and Health History of Children Under Five on the Incidence of Stunting in Sidenreng Rappang, South Sulawesi, Indonesia. Journal of Epidemiology and Public Health, 6(3), 291–298. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2021.06.03.03.

Widarta, I. wayan R. (2018). Teknologi Telur. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: