Abstract
Pulau Gili Air merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik tesendiri di kabupaten Lombok Utara. Pulau ini merupakan salah satu dari tiga pulau yang menjadi andalan wisata di Lombok Utara, hanya saja ada beberapa masalah yang cukup mengganggu perkembangan pulau ini, di antaranya fasilitas pelabuhannya yang belum memadai untuk sebuah pulau yang menjadi objek wisata unggulan, masalah lainnya adalah masalah kebersihan yang belum tertanggulangi dengan baik.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan keunggulan dan kekurangan Gili Air sebagai objek wisata unggulan di Kabupaten Lombok Utara; (2) Untuk mendeskripsikan peluang dan ancaman pengembangan Gili Air sebagai objek wisata unggulan di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Macam-macam informan yang digunakan yaitu: informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu; data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil penelitan menunjukkan bahwa kelebihan yang dimiliki Gili Air: (1) Panorama alam yang indah, sejuk dan masih asli; (2) Fasilitas pariwisata yang sangat memadai; (3) Keindahan bawah laut Pulau Gili Air. Kelemahan yang dimiliki Gili Air yaitu; (1) Kurangnya promosi wisata dari pemerintah daerah; (2) Keterbatasan anggaran untuk sarana dan prasana obyek wisata; (3) Tidak terjaganya kebersihan. Peluang yang dimiliki pulau Gili Air (1) Otonomi daerah; (2) Tingkat aksebilitas yang mudah; (3) Peningkatan produk dan atraksi wisata. Ancaman yang dimiliki Gili Air (1) Kesadaran wisatawan untuk menjaga objek wisata; (2) Kerusakan lingkungan akibat pengembangan wisata yang salah; (3) Adanya perubahan kebijakan pemerintah. Strategi pengembangan objek wisata Gili Air (1) Mengembangakan potensi yanga ada agar dapat bersaing; (2) Meningkatkan kesadaran pengunjung akan arti kebersihan; (3) Meningkatkan kualitas tenaga kerja; (4) Meningkatkan promosi wisata; (5) Mengembangkan pariwisata bahari. Dari hasil penelitian ini daat disimpulkan bahwa Gili Air meiliki potensi yang cukup untuk dikembangkan sebagai objek wisata unggulan bersekala nasional maupun internasional.
Keywords
Prospek Pengembangan, Objek Wisata, Kunjungan Wisata.
References
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rieneka Cipta
Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lombok Utara. 2007. Profil Pariwisata Lombok Utara 2006 Data Base. Gerung
Hadi, Sutrisno. 1986. Metodologi Reseach, Jilid 1 dan 2.UGM
Irianto. 2008. Budaya Lombok. Di ambil pada tanggal 29 Agustus, dalam http//dunialombok.com/budaya_lombok.htm
Irianto. Dampak Bom Bali terhadap Pariwisata Lombok, Jurnal Vlid Volume 1, No.2, Oktober 2004
Moleong, J.Lexy. 2006.Metodologi Penelian Kualitatif edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdaharja
Muhadjir. 2000. Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
Pendit, S Nyoman. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana
Spillane, J.James. 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius
Spillane, J.James. 1994. Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius
Sugiono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta