PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM PENENTUAN KELAYAKAN WISATA PANTAI DI GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR
Abstract
Abstrak: Kecamatan Galesong Utara memiliki potensi wisata dengan pasir putih yang relatif terjaga kondisinya dan memiliki keragaman biota yang menarik serta air laut yang jernih membuat pengunjung sangat terpesona dengan keindahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian wisata pantai Galesong Utara dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan adalah metode survey, dengan pengambilan data primer dan sekunder, pengambilan data dilakukan pada 3 stasiun. Data primer meliputi data fisik kawasan pantai yang digunakan untuk kegiatan wisata di kawasan pantai. Analisis data menggunakan Indeks Kesessuaian Wisata (IKW) untuk mengetahui wilayah yang layak menjadi wisata pantai. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 3 stasiun pengamatan di dapatkan bahwa setiap lokasi memiliki nilai indkes kesesuaian yang hampir sama yaitu stasiun 1 nilai IKW sebesar 2,844, stasiun nilai IKW sebesar 2,844 dan stasiun 3 nilai IKW sebesar 2,625, didapatkan persentas indeks kesesuaian untuk stasiun 1 sebesar 94,8%, stasiun 2 sebesar 94,8% dan stasiun 3 sebesar 87,5%. Data hasil analisis dan overlay citra (peta kesesuaian) menunjukkan bahwa wilayah Galesong Utara Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar sangat sesuai (kategori S1) untuk kegiatan wisata pantai kategori rekreasi dengan luasan area 105,8 ha, sehingga wilyah ini dapat dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan perekonomian masyaraakat setempat.
Abstract: North Galesong District has tourism potential with white sand that is relatively well maintained and has a variety of interesting biota and clear sea water, making visitors very enchanted by this beauty. This research aims to determine the suitability of North Galesong beach tourism by utilizing the Geographic Information System (GIS). The benefit of this research is that it can serve as a guide in the development and management of beach tourism in Takalar Regency. The method used is a survey method, with primary and secondary data collection, data collection was carried out at 3 stations. Primary data includes data on the aquatic environment, the physical environment of the beach, the area used for tourism activities in the coastal area. Data analysis uses SPOT or Landsat imagery to find out areas that are suitable for beach tourism. Based on the results of research conducted at 3 observation stations, it was found that each location had almost the same measurement value, namely station 1 with a value of 2.844, station with a value of 2.844 and station 3 with a value of 2.625. The conformity index for station 1 was 94.8%, station 2 was 94.8% and station 3 was 87.5%. Data from analysis and image overlay (suitability map) shows that the North Galesong District, North Galesong District, Takalar Regency is very suitable (category S1) for beach tourism activities in the recreational category with an area of 105.8 ha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriana, D., & Daindo, S. (2017). Potensi Pemanfaatan Ekosistem Pesisir Pantai Labuhan Haji Lombok Timur Sebagai Daerah Ekowisata. 17(1).
Beddu Tang, A. (2016). Kelayakan Wisata Pantai Tanjung Bayang Makassar Ditinjau Dari Aspek Sarana Dan Prasarana. September.
BPS. Kab. Takalar. (2020). Kabupaten Takalar Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar.
Bunruamkaew, K., & Murayama, Y. (2011). Site Suitability Evaluation for Ecotourism Using GIS & AHP : A Case Study of Surat Thani Province , Thailand. 21, 269–278. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.07.024
Bunruamkaew, K., & Murayama, Y. (2012). Land Use and Natural Resources Planning for Sustainable Ecotourism Using GIS in Surat Thani, Thailand. 412–429. https://doi.org/10.3390/su4030412
Eka Yudhistira; Nursahbani; Komarudin. (2021). Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Ekowisata Pesisir Di Teluk Ciletuh. 2(2), 104–111.
Emma Suri Y Siregar, Rosmasita, Insaniah Rahimah, Fitri Ariani, Zufriwandi S, E. R. (2020). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Dalam Penentuan Kawasan Wisata Di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. 5(3), 483–494.
Muawanah, U., Kurniasari, N., Soejarwo, P. A., & Yuliaty, C. (2020). Peran, Kepentingan Stakeholder Dan Dukungan Kebijakan Dalam Pengembangan Pariwisata Bahari Berbasis Budaya Bahari Di Malaumkarta, Kabupaten Sorong. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2).
Nugroho, P., & Yusuf, M. (2013). Strategi Pengembangan Ekowisata di Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Pasca Tsunami. 2, 11–21.
Purwanto, I Komang Astina, Y. S. (2015). Pemanfaatan Sistem Infromasi Geografi Untuk Pemodelan Spasial Pengembangan Wisata Pantai Di Kabupaten Tulungagung. 20(1), 12–23.
Rafli, M. (2021). Pemanfaatan sistem informasi geografi (sig) untuk penentuan wilayah kesesuaian lahan tanaman gaharu di provinsi sulawesi barat. August.
Rahayuningsih, T., Muntasib, E. K. S. H., & Budi, L. (2016). Nature Based Tourism Resources Assessment Using Geographic Information System ( GIS ): Case Study in Bogor. 33, 365–375. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.03.087
Rahimah, I., Science, M., Ariani, F., Rosmasita, R., Science, M., Suri, E., & Siregar, Y. (2020). Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Di Pantai Bunga Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. October. https://doi.org/10.31186/jenggano.5.3.392-403
Subandi, I. K., Dirgayusa, I. G. N. P., & As-syakur, A. R. (2017). Indeks Kesesuaian Wisata di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Karangasem. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 47. https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i01.47-57
Yulius dan Taslim. (2014). Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Potensi Wisata Pantai Di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. 021, 145–152.
DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v12i1.20570
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529
EDITORIAL OFFICE: