KEBUTUHAN MODUL PEMBELAJARAN LINGKUNGAN GAMBUT BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN

Audi Cindra Arini, Sumarmi Sumarmi, Sugeng Utaya

Abstract


Abstrak: Pentingnya ekosistem gambut dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta ancaman yang dihadapi akibat deforestasi, degradasi lahan, dan kebakaran gambut. Pendidikan dianggap sebagai solusi efektif untuk mengatasi permasalahan ini dengan menanamkan pengetahuan dan sikap peduli lingkungan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan modul pembelajaran lingkungan gambut berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap peduli lingkungan  gambut di Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Tanjungpura. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model pengembangan 4D. Fokus utama penelitian ini adalah pada define, yang mencakup analisis awal-akhir, analisis peserta didik, analisis konsep, analisis tugas, dan perumusan tujuan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lingkungan gambut mahasiswa cenderung cukup dan sikap peduli  cenderung tinggi, namun masih ada ruang untuk peningkatan. Analisis konsep dan tugas menghasilkan rancangan modul yang mencakup materi tentang ekosistem gambut, permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta upaya pelestarian dan konservasi dengan mengintegrasikan kearifan lokal. Dengan pengembangan modul pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan konteks, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya ekosistem gambut, tetapi juga terinspirasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.


Abstract:  The importance of peat ecosystems in maintaining environmental sustainability and the threats faced due to deforestation, land degradation and peat fires. Education is considered an effective solution to overcome this problem by instilling environmental knowledge and attitudes from an early age. This research aims to analyze the need for a peat environmental learning module based on local wisdom in increasing knowledge and attitudes towards caring for the peat environment in the Geography Education Study Program at Tanjungpura University. The research method used is Research and Development with a 4D development model. The main focus of this research is on definition, which includes beginning-to-end analysis, student analysis, concept analysis, task analysis, and formulation of learning objectives. The research results show that students' knowledge of the peat environment tends to be sufficient and their caring attitude tends to be high, but there is still room for improvement. Concept and task analysis resulted in a module design that includes material about peat ecosystems, the problems and challenges faced, and preservation and conservation efforts by integrating local wisdom. By developing learning modules that are relevant and appropriate to the context, it is hoped that students will gain a deep understanding of the importance of peat ecosystems and be inspired to implement local wisdom values in their daily lives. The goal is to create a more aware and responsible generation for the environment.


Keywords


Needs analysis; Peatland environment; Learning module; Local wisdom

Full Text:

PDF

References


Amirullah, S., Sellang, K., & Ikbal, M. (2023). Penerapan Fungsi Manajemen Terhadap Pengembangan Objek Wisata Laburang Gallang Di Desa Batu Mila Kecamtan Maiwa Kabupaten Enrekang. JIA: Jurnal Ilmiah Administrasi, 11(2), 45–57. https://doi.org/10.55678/jia.v11i2.1119

Andrinata, Sumarmi, & I Komang Astina. (2016). Pengembangan Modul Geografi Pariwisata Berbasis Paket Wisata Pulau Lombok Sebagai Upaya Memupuk Rasa Cinta Tanah Air Pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(10), 1999–2003. www.solopos.com

Ardana, N., Syaripuddin, & Avianti, R. A. (2023). Pengembangan Modul Elektronik pada Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Bubut. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 6(2), 08–17. https://doi.org/10.21009/jpi.062.02

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2021). Kajian Risiko Bencana Nasional Provinsi Kalimantan Barat 2022-2026 (pp. 1–84). Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana.

Diniati, R., & Aisyah, N. (2024). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Untuk Menghadapi Isu-Isu Strategis Terkini Di Era Digital. Jurnal Kajian Agama Islam, 8(5).

Diputera, A. M. (2019). Teori Penilaian Tes Essai atau Uraian. Journal Reseapedia, 1(1), 1–3.

Erhabor, N. I., & Don, J. U. (2016). Impact of environmental education on the knowledge and attitude of students towards the environment. International Journal of Environmental and Science Education, 11(12), 5367–5375. https://doi.org/10.25073/0866-773x/68

FKIP UNTAN. (2023). Pedoman Akademik FKIP UNTAN 2023/2024. FKIP UNTAN.

Handayani, A. S., Husni, N. L., Lindawati, L., & Tarmidi, T. (2017). Pelatihan Pembuatan Modul Pembelajaran Audio Visual Dalam Meningkatkan Kreativitas Dan Efektivitas di MTs Muqimus Sunah Palembang. Annual Research Seminar (ARS), 3(1), 121–126.

Henri, Hakim, L., & Batoro, J. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat sebagai upaya Konservasi Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 49–57.

Hidayat, N. W., & Amirudin, A. (2017). Efektivitas Modul Lesson Study Dalam. 2(12), 1676–1678. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/10327/4958

Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 59–68. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i1.67

Janna, N. (2020). Pengembangan E-modul Keanekaragaman Tumbuhan Mangrove Di Kecamatan Sungai Apit Sebagai Bahan Pengayaan Materi Keanekaragaman Hayati dan Upaya Pelestariannya Untuk kelas X SMA. Universitas Islam Riau.

Kamil, P. A., Putri, E., & Ridha, S. (2019). Optimalisasi Environmental Literacy Pada Sekolah Adiwiyata di Kota Banda Aceh Untuk Menanamkan Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal Georafflesia, 4(2), 127–138. https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia/article/view/1032

Mangunjaya, F. (2015). Mempertahankan keseimbangan: perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pembangunan berkelanjutan, dan etika agama. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Page, S. E., & Baird, A. J. (2016). Peatlands and Global Change: Response and Resilience. Annual Review of Environment and Resources, 41, 35–57. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-110615-085520

Pemerintah Daerah. (2009). Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemerintah Kabupaten Kubu Raya 2009-2029. Bapedda Kubu Raya. https://bappeda.kuburayakab.go.id/rpjpd

Saputra, A. M. A., Huriati, N., Lahiya, A., Bahansubu, A., Rofi’i, A., & Taupiq, T. (2023). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Hybrid Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mengembangkan Potensi Siswa. Journal on Education, 6(1), 1102–1110.

Sukma, D. A. A., Sudibyo, E., Rahayuningsih, W., & Nugraheni, F. (2024). Kajian Literatur: Mitigasi Bencana Banjir Berbasis Kearifan Lokal. MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 257–269.

Sukomardojo, T., Tabran, M., Al Muhtadin, M., Gymnastiar, I. A., & Pasongli, H. (2023). Mendorong perilaku konservasi lingkungan di komunitas pesisir: Pelajaran dari inisiatif berbasis masyarakat. Jurnal Abdimas Peradaban, 4(2), 22–31.

Wibowo, N. A., Sumarmi, S., Utaya, S., Bachri, S., & Kodama, Y. (2023). Students’ Environmental Care Attitude: A Study at Adiwiyata Public High School Based on the New Ecological Paradigm (NEP). Sustainability (Switzerland), 15(11). https://doi.org/10.3390/su15118651

Widyanto, I. P., & Vienlentia, R. (2022). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Student Centered Learning. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 7(4), 149–157. https://doi.org/10.26811/didaktika.v5i3.201

Wijaya, D. T., Sumadikarta, I., & Panjaitan, B. (2023). Analisa Dan Perancangan Aplikasi Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan. Prosiding, 4, 137–147.

Zulfah, Z. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Soal Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1–6.




DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v12i2.24892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529

 EDITORIAL OFFICE: