PERSEPSI GURU SMP LABORATORIUM UM TERHADAP MODUL AJAR BERBASIS LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM ADIWIYATA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi guru SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang terhadap modul ajar berbasis lingkungan, khususnya modul berbasis Environmental Activity dalam mendukung Program Adiwiyata. Program Adiwiyata adalah inisiatif nasional yang bertujuan untuk membentuk sekolah-sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Namun, permasalahannya apakah modul ajar berbasis telah diimplementasikan dengan baik oleh guru di sekolah. Persepsi guru terhadap relevansi, kemudahan penggunaan, dan efektivitas modul ini menjadi faktor penentu utama keberhasilannya dalam diterapkan di ruang kelas. Penelitian ini melibatkan enam guru yang mengajar berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Agama, Matematika, dan PPKN. Data dikumpulkan melalui angket yang dianalisis menggunakan metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki persepsi positif terhadap modul ajar ini, dengan 85% menyatakan bahwa modul tersebut relevan dengan kurikulum dan mendukung tujuan Program Adiwiyata. Modul ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, serta memungkinkan integrasi antara materi pembelajaran dan aktivitas lingkungan yang sejalan dengan tujuan Adiwiyata. Modul ajar berbasis Environmental Activity memiliki potensi besar untuk mendukung keberhasilan Program Adiwiyata di sekolah-sekolah. Pengembangan lebih lanjut dan adaptasi modul ini dalam kurikulum yang lebih luas, serta penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih besar, disarankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan lingkungan di Indonesia.
Abstract: This study aims to explore the perceptions of Malang State University Laboratory Junior High School teachers towards environment-based teaching modules, especially Environmental Activity-based modules to support the Adiwiyata Program. The Adiwiyata program is a national initiative that aims to establish schools that care and cultivate the environment. However, the problem is whether the teaching module-based has been implemented well by teachers in schools. Teachers' perceptions of the relevance, ease of use, and effectiveness of these modules are key determinants of their success in being implemented in the classroom. This study involved six teachers who taught various subjects, such as Indonesian Language, Science, Social Studies, Religion, Mathematics, and PPKN. Data were collected through questionnaires which were analyzed using the interactive analysis method. The results showed that the majority of teachers had a positive perception of this teaching module, with 85% stating that the module was relevant to the curriculum and supported the objectives of the Adiwiyata Program. This module is considered effective in increasing environmental awareness among students, as well as allowing integration between large da learning materials, suggested to improve the quality of environmental education in Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baso, S. A., Naway, F. A., & Sulkifly, S. (2024). Inovasi Kepala Sekolah dalam Implementasi Program Adiwiyata. Student Journal of …, 4, 105–122.
Bruner, J. S. (2014). The culture of education. Harvard University Press.
Fullan, M. (2015). The New Meaning of Educational Change (5th ed.). Teachers College Press.
Ismanto, H. , N. & S. A. R. (2022). Efektivitas program Adiwiyata terhadap perilaku peduli lingkungan siswa di sekolah. Jurnal Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan, 23, 15–25.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Panduan Pelaksanaan Program Adiwiyata. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.
Mawardi, P., Nurhakim, I., & Veriansyah, I. (2023). Pengembangan Modul Literasi Lingkungan melalui Program Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6609–6619.
Nugroho, R. A. , Putra, I. K. A., & Prasetya, M. A. (2020). Pengembangan modul ajar berbasis lingkungan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 53(3), 345–358.
Okyranida, I. Y. (2020). Pengaruh Modul IPA Terpadu dengan Tema Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Karakter Cinta Lingkungan. SINASIS (Seminar Nasional Sains), 1(1), 278–282.
Purnomo, M. A. (2019). Pengembangan modul pembelajaran berbasis lingkungan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu lingkungan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 193–200.
Rahayu, I., Suwarna, A. I., Wahyudi, E., & Jamin, F. S. (2024). Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Membentuk Kesadaran Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial di Kalangan Pelajar. Global Education Journal, 2(2), 101–110.
Riswanto, & Mulyanti, D. (2024). Peran Guru dan Kepala Sekolah sebagai Aktor Pendidikan di Tengah Perubahan Lingkungan Pendidikan yang Berubah Cepat. 3(6), 1186–1192.
Silvia, E. D. E., & Tirtoni, F. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Berbasis Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Adiwiyata. Visipena, 13(2), 130–144.
Sims, S., & Fletcher-Wood, H. (2021). Identifying the characteristics of effective teacher professional development: a critical review. School Effectiveness and School Improvement, 32(1), 47–63.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supriatna, N. (2017). Pengaruh penggunaan modul berbasis lingkungan terhadap partisipasi siswa dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Jurnal Pendidikan Lingkungan Hidup, 9(2), 101–110.
Tilbury, D. (2015). Environmental education for sustainability: A force for change in higher education. In Sustainability in Higher Education(pp. 65-80). Routledge.
Wardhani, D. S. (2021). Persepsi guru terhadap implementasi modul ajar berbasis lingkungan di sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, , 15(1), 78–89.
DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v12i2.26298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529
EDITORIAL OFFICE: