SEJARAH DAN KEUNIKAN NILAI BUDAYA MASJID CHENG HO DI PALEMBANG

Maryamah Maryamah, Ria Agustina, Yuniar Robiaty, Fina Yulia Anggraini

Abstract


Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejarah dan keunikan nilai budaya Masjid Cheng Ho di Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui observasi langsung dan mengkaji dengan melakukan studi kepustakaan (library research) untuk memperoleh data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang atau sering dikenal dengan masjid Cheng Ho yang merupakan salah satu masjid bernuansa Islam Tionghoa yang diresmikan pada tahun 2008. Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho didirikan oleh keluarga PITI Sumsel di atas tanah hibah dari PT. Amen Mulia kepada Organisasi PITI melalui perantara H. Syahrial Oesman atas berkah jasa kyai Palembang KH.Mudarrin. SM dan Kgs KH. M. Zen Syukri bin Kgs K. H Hasan Syukri yang juga merupakan pendiri Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho dan Yayasan Muhammad Cheng Ho Sriwijaya PITI Sumsel yang saat itu diketuai oleh Bapak H. Haryanto. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa Masjid Cheng Ho juga memiliki keunikan pada bagian ornamen. Dimana ornamen masjid Cheng Ho memiliki perpaduan antara kebudayaan muslim Tionghoa dengan budaya Melayu, dan Nusantara. Ornamen yang menjadi ciri khas masjid Cheng Ho yaitu ada pada bagian gapura dan menara masjid. Hal ini dapat dilihat dari bentuk dan warna yang digunakan yaitu seperti nuansa Tionghoa atau Cina.

Abstract: This study aims to determine the history and unique cultural values of the Cheng Ho Mosque in Palembang. The method used in this study is a qualitative method through direct observation and review by conducting library research to obtain research data. The results showed that the Al-Islam Muhammad Cheng Ho Mosque Sriwijaya Palembang or often known as the Cheng Ho mosque which is one of the mosques with Chinese Islamic nuances which was inaugurated in 2008. Al-Islam Muhammad Cheng Ho Mosque was founded by the PITI family in South Sumatra on a land grant. from PT. Amen Mulia to the PITI Organization through the intermediary of H. Syahrial Oesman for the blessing of the Palembang kyai KH.Mudarrin. SM and Kgs KH. M. Zen Syukri bin Kgs K. H Hasan Syukri who is also the founder of the Muhammad Cheng Ho Al-Islam Mosque and the Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Foundation PITI Sumsel which at that time was chaired by Mr. H. Haryanto. Based on research, it is stated that Cheng Ho Mosque also has a uniqueness in the ornament section. Where the ornaments of the Cheng Ho mosque have a blend of Chinese Muslim culture with Malay culture, and the archipelago. The ornaments that characterize the Cheng Ho mosque are on the gates and minarets of the mosque. This can be seen from the shapes and colors used, which are like Chinese or Chinese nuances.


Keywords


Masjid; Cheng Ho; Sejarah; Ornamen.

Full Text:

PDF

References


Atmodjo, Sebastian R. (2017). Laksamana Cheng Ho: Jejak Damai Penjelajahan Dunia. Yogyakarta: Sociality.

Heldani, Sri Hastuti. (2015). Makna Simbolik Ornamen Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang. Jurnal Gelar Seni Budaya. 13(2).

Hermawanto, Lilik. (2015). Sejarah Ekspedisi Laksamana Cheng Ho dari Cina ke Nusantara pada Tahun 1405-1433. Makalah. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Muhibbuddin, Muhammad. (2020). Laksamana Cheng Ho: Panglima Muslim Tionghoa Penakluk Dunia. Yogyakarta: Araska.

Syahbani, Reza dkk. (2022). Makna Ornamen Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang. Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya. 7(1).




DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v8i1.11486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram