KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS: BERDAGANG DAN MENYEBARKAN AGAMA KATOLIK DI NUSA TENGGARA TIMUR

Samingan Samingan, Yosef Tomi Roe

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedatangan bangsa Portugis di Nusa Tenggara Timur dalam berdagang dan menyebarkan agama Katolik.  Metode digunakan penelitian yaitu metode sejarah (historical method). Adapun langkah-langkah metode sejarah, yaitu mengumpulkan sumber (heuristik), kritik sumber atau verifikasi, interpretasi, historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini, yaitu kedatangan bangsa Portugis ke Nusa Tenggara Timur tidak terlepas dari pengaruh perdagangan rempah yang menjadi daya minat tinggi pasaran Eropa. Produk kayu Cendana merupakan barang unggulan yang memiliki daya beli tinggi di Eropa. Berbagai setrategi dan daya pikat hingga akhirnya Portugis dapat menguasai perdagangan kayu Cendana bahkan sampai membuat pos pertahanan di Nusa Tenggara Timur. Selain mencari rempah produk kayu Cendana Bangsa Portugis juga memiliki tujuan yaitu menyebarkan agama Katolik. Wilayah-wilayah yang menjadi bagian kekusaan perdagangan Portugis di Nusa Tenggara Timur merupakan tujuan utama misionaris.

Keywords


Portugis, Berdagang, Agama Katolik

Full Text:

PDF

References


Azis, Wachid, and Widya Nayati. 2014. “Pelabuhan Wini Nusa Tenggara Timur Dari Masa Ke Masa: Studi Etnoarkeologi,” 57–66.

Gottschalk, Louis. 2008. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press.

Murtadlo, Muhamad. 2015. “Pesantren Walisanga Ende, Membangun Asa Di Antara Kerasnya Alam: Pesantren Pertama Di Nusa Tenggara Timur (NTT),” December. https://doi.org/10.5281/ZENODO.4278091.

Ngarsih, Wakhyuning. 2019. “Pengaruh Perdagangan Cendana Terhadap Multikulturalisme Di Solor Pada Abad X-Xvi.” FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah 8 (2): 247–60. https://doi.org/10.17509/factum.v8i2.22151.

Pradjoko, Didik. 2017. “Perebutan Pulau Dan Laut: Portugis, Belanda Dan Kekuatan Pribumi Di Laut Sawu Abad XVII-XIX.” Journal of Chemical Information and Modeling 110 (9): 1689–99.

Pramuditya, Astaeka Febriani & Budiman, Arif. 2013. “Bangsa Portugis ..., Febriani Astaeka Pramuditya, FIB UI, 2013,” 1–9.

Robin A. Donkin. 2003. East and West The Moluccas and the Traffic in Spices Up to The Arrival of Europeans. Philadelphia: American Philosophical Society.

Sahaka, Fadliani. 2017. “Menengok Primadona Dagang Pelabuhan Kupang, 1850-1870.” Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya 12 (2): 72–83. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.34050/jlb.v12i2.3051.

Sumerata, I Wayan. 2018. “Harumnya Cendana Solor | Balai Arkeologi Bali.” Balai Arkeologi Bali, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2018. http://balaiarkeologibali.kemdikbud.go.id/id/informasi/berita/harumnya-cendana-solor.

Sutherland, Heather. 2014. Kontinuitas Dan Perubahan Dalam Sejarah Makassar: Perdagangan Dan Kota Di Abad Ke-18. Yogyakarta: Ombak.

Widiyatmika, Munandjar. 2014. Cendana Dan Dinamika Masyarakat Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta: Ombak.




DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram