Media Dan Kritik Sosial (Analisis Pemberitaan Tanjung TV Terhadap Pemda KLU Terkait Penanganan Korban Gempa 2018)

Ishanan Ishanan

Abstract


Abstrak:

Ada dua persoalan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa saja kritik sosial terkait penanganan korban gempa 2018 yang dimuat di Tanjung TV? (2) Bagaimana kritik sosial terkait penanganan korban gempa 2018 dimuat di Tanjung TV? Untuk menjawab persoalan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Djik, peneliti berusaha menjabarkan kritik sosial terhadap kebijakan Pemda KLU terkait penanganan korban gempa 2018. Berita yang peneliti analisis, adalah berita yang berkisar antara bulan Agustus 2018 s/d Desember 2018. Berita-berita itu juga penulis ambil secara acak. Caranya yakni dengan mengumpulkan dokumen video berita, kemudian berita dalam video itu peneliti narasikan dalam bentuk teks, dan teks itulah yanh kemudian dianalisa. Hasil dari penelitian tersebut adalah: (1) Kritik yang dimuat Tanjung TV terhap Pemda KLU terkait penanganan korban gempa sangat beragam, mulai dari kritik pendidikan, bantuan makanan, jaminan hidup, prestasi Pemda yang dinilai tak sesuai dengan keadaan masyarakat dan lainnya. (2) Tanjung TV memuat kritik sosial itu dengan membangun narasi yang saling berhubungan dari judul berita yang diangkat, sampai pada kesimpulan akhir yang ingin disampaikan dalam berita.

 

 

Abstract:

There are two issues examined in this study, which are: (1) What are the social criticisms related to handling the victims of the 2018 earthquake published on Tanjung TV? (2) How are social criticisms related to handling the victims of the 2018 earthquake published on Tanjung TV? To answer this problem the researchers used descriptive qualitative methods. By using the critical discourse analysis approach of Teun A. van Djik's model, the researcher tries to elaborate on social criticism of the KLU Regional Government's policy related to handling the victims of the 2018 earthquake. The news that the researcher analyzes, is news that ranges from August 2018 to December 2018. News the authors also take randomly. The method is to collect news video documents, then the news in the video the researcher narrates in the form of text, and that text is then analyzed. The results of the study are: (1) Critics published by Tanjung TV on the KLU local government regarding the handling of earthquake victims are very diverse, ranging from criticisms of education, food assistance, life insurance, regional government achievements that are judged to be inconsistent with the situation of the community and others. (2) Tanjung TV contains social criticism by building interconnected narratives from the headlines raised, to the final conclusions to be conveyed in the news.

Keywords


Media; Kritik Sosial; Analisis Wacana Kritis; Media; Social Critic; Critical Discourse Analysis

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v2i2.1260

Refbacks



Copyright (c) 2019 Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085946008096 | email: [email protected]

 

INDEXED BY: