Peran Media Interaktif Sebagai Sarana Resolusi Konflik Pada Lembaga Pendidikan Islam di Era Transformasi Digital
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran media interaktif sebagai sarana resolusi konflik pada lembaga Pendidikan Islam di era transformasi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Berdasarkan literatur yang ada menunjukkan bahwa literasi media menjadi kunci penting dalam mencegah konflik dengan meningkatkan pemikiran kritis, penggunaan media interaktif yang bertanggung jawab, dan komunikasi yang efektif. Keterampilan yang diperlukan meliputi literasi media, komunikasi, etika digital, dan kemampuan negosiasi, yang membantu individu mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi konflik dengan mempromosikan pemahaman dan perdamaian. Selain itu, media interaktif juga berperan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang damai dan dalam menangani konflik budaya. Ini dapat dicapai melalui pendidikan, peningkatan kesadaran budaya, dan promosi toleransi serta dialog antarbudaya.
Abstract: This research aims to describe the role of interactive media as a means of conflict resolution in Islamic educational institutions in the era of digital transformation. This study utilizes a qualitative approach with a literature review method. Based on existing literature, it is evident that media literacy plays a crucial role in preventing conflict by enhancing critical thinking, responsible use of interactive media, and effective communication. Required skills include media literacy, communication, digital ethics, and negotiation abilities, which aid individuals in identifying, preventing, and resolving conflicts by promoting understanding and peace. Additionally, interactive media also plays a role in creating a peaceful educational environment and addressing cultural conflicts. This can be achieved through education, increasing cultural awareness, and promoting tolerance and intercultural dialogue.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adhani, Y. (2014). Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(1), 111–121. https://doi.org/10.15408/sd.v1i1.1211
Amindoni, A. (2021, Desember). Herry Wirawan, pemerkosa 13 santriwati tetap dihukum mati usai kasasi ditolak MA. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59581586
Ardiwansyah, B. (n.d.). Potret Gerakan Intelektual Dan Institusi Pendidikan Islam Di Indonesia Beserta Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya.
Ardiwansyah, B. (2023). Potret Gerakan Intelektual Dan Institusi Pendidikan Islam Di Indonesia Beserta Faktor_Faktor Yang Mempengaruhinya. AT-TAJDID: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Isla, 7(1), 158–178.
Arifina, A. S. (2017). Literasi Media sebagai Manajemen Konflik Keagamaan di Indonesia. jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 1(1), 43–56.
Aripradono, H. W., Tjahyadi, S., Yap Rui Qi, K. O., Nursudiono, N., Galang, Y. P., Hirawan, J., Te, C., Ariadi, C., & Elvin, E. (2021). Integrasi Etika Digital dalam Budaya pada Perusahaan yang Melakukan Work-From-Home (WFH) di Masa Pandemi. Journal of Entrepreneurship, Management and Industry (JEMI), 4(2), 56–64. https://doi.org/10.36782/jemi.v4i2.2202
Bend Abidin Santosa. (2017). Peran Media Massa dalam Mencegah Konflik. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 199–214.
Fatimarahim, N., & Wijaya, S. H. B. (n.d.). Peran Media Sebagai Resolusi Konflik.
Haq, K. (2016). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif Terhadap Kemampuan Komunikasi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3928
Hmz, N. (2021). Peran Media dalam Penyelesaian Konflik Sosial. 1(1).
Khalif, H. B. (2022). The Role of the Media in Conflict Resolution and Management in Somalia. 12(8).
Maharani, F. (2023). Marak Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Puan: Perbanyak Pelatihan bagi Tenaga Pengajar. https://news.republika.co.id/berita/ru1ejs330/fsgi-124-anak-jadi-korban-kekerasan-seksual-di-lingkungan-pendidikan
Nasrul, E. (2023). Al Zaytun Yang Kontroversial: Dari isu NII Palsu, Aliran Sesat, dan Pelecehan.
Nawawi. (2013). Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press.
Prina, F., Zavakou, A., Ghirardi, F., & Colobo, S. (2013). Minorities, Media and Intercultural Dialogue. ECMI.
Saleem, N., & Ahmad Hanan, M. (2014). Media and Conflict Resolution: Toward building a Relationship Model. Journal of Political Studies, 21(1), 179–198.
Setiawan, F. (2018). Mengelola Konflik di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1).
Vols, T. (2020). Peace Education in Nepal: Social Media as a Tool for conflict Tranformation. 70
DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v7i2.22573
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Wina Wardiana, Kadri Kadri, Abdul Wahid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.
Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085946008096 | email: [email protected]
INDEXED BY: