Political Marketing Elit Lokal Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah di Nusa Tenggara Barat

Fathurrijal Fathurrijal

Abstract


Abstrak: Tulisan ini mengkaji penerapan komunikasi pemasaran politik (Political Marketing Communication) oleh Elit-elit Lokaldi beberapa momentum pemilihan umum kepala daerah di Nusa Tenggara Barat. Keberadaan elit lokal di NTB yang dulu hanya sebagai vote getter, kini telah menjelma menjadi tokoh politik yang siap berkompetisi dengan para politisi dalam merebut kepemimpinan formal di tingkat lokal. Kemampuan elit-elit lokal dalam menarasikan visi-misi politiknya tidak bisa dipandang sebelah mata oleh politisi-politisi murni yang selama ini menguasai struktural partai politik. Keterbukaan Demokrasi harus dijadikan sebagai media dan momentum untuk mendudukkan semua elemen masyarakat pemilih yang memiliki hak yang sama, sama-sama bisa diusulkan dan dipilih menjadi pemimpin-pemimpin birokrasi. Jalur politik adalah salah satu jalur yang memungkinkan elit lokal untuk bisa duduk mengisi pergantian kepemimpinan di level eksekutif dan legislatif. Provinsi NTB, sebagai salah satu daerah yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah sudah beberapa prioede kepemimpinan kini telah dipimpin oleh elit lokal yang berasal dari tokoh keagamaan, begitu juga di beberapa Kabupaten Kota, kaum birokrat sedikit demi sedikit mulai tergeser dari kursi kepemimpinan eksekutif.


Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran Politik, Elit Lokal, Politik, Demokrasi, Pilihan Kepala Daerah
=================================================

Abstract : This paper analyzed the application of political marketing communication by Local Elites in some of the momentum of Local Leader Elections in West Nusa Tenggara. The existence of local elites in NTB, which used to only be a getter vote, has now become a political figure who is ready to compete with politicians in seizing formal leadership at the local level. The ability of local elites to narrate their political vision and mission cannot be underestimated by pure politicians who have so far mastered the structure of political parties. Openness of Democracy must be used as a medium and momentum to seat all elements of the voting community who have the same rights, both can be proposed and elected as bureaucratic leaders. The political path is one of the pathways that allow local elites to sit in to fill leadership changes at the executive and legislative levels. NTB Province, as one of the regions that carried out Local Leader elections for several periods of leadership has now been led by local elites from religious figures, as well as in several districts, the Bureaucrats have gradually moved away from the executive leadership chair.

Keywords: Political Marketing Communication,  Local Elite,  Politic, Democracy,
Local Leader Elections


Keywords


Komunikasi Pemasaran Politik; Elit Lokal; Politik; Demokrasi; Pilihan Kepala Daerah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v2i1.534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085946008096 | email: [email protected]

 

INDEXED BY: