Komunikasi Interpersonal Guru Dan Siswa Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Sumbawa dalam Pembentukan Konsep Diri

Agits Blaweni, Ofi Hidayat

Abstract


Abstrak:

Komunikasi saat ini berperan dalam segala aspek salah satunya dalam dunia pendidikan. Termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Penelitian ini berfokus pada anak berkebutuhan khusus tunanetra. Guru di SLBN 1 Sumbawa menggunakan komunikasi untuk membangun konsep diri yang baik terhadap siswa tunanetra. Karena pada beberapa penelitian karakter umum yang dimiliki oleh penyandang tunanetra adalah kurangnya percaya diri, mudah tersinggung, dan emosi tidak stabil. Dengan latar belakang ini, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunanetra berkembang di SLBN 1 Sumbawa dalam proses pembentukan konsep diri dengan berdasarkan lima keefektifan komunikasi menurut Devito. Penelitian ini memakai metode deskriptif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui focus Group Disscusion (FGD) bersama guru dan wawancara dengan informan sekunder serta melakukan observasi dan dokumentasi di sekolah. Hasil dari penelitian ini yaitu guru dan siswa tunanetra di SLB melakukan komunikasi interpersonal dinilai efektif dengan menerapkan lima konsep menurut Devito yaitu keterbukaan, empati, rasa positif, sikap mendukung, dan kesetaraan.

Abstract:
Communication today plays a role in all aspects of one of them in the world of education. This includes outstanding schools (SLB). The study focused on children with visually impaired special needs. Teachers at SLBN 1 Sumbawa use communication to build a good self-concept towards visually impaired students. Because in some studies the common character possessed by visually impaired people is a lack of confidence, irritability, and unstable emotions. Against this background, researchers are interested in how interpersonal communication between teachers and visually impaired students develops in SLBN 1 Sumbawa in the process of forming self-concept based on five effectiveness of communication according to Devito. The methods used in this study are descriptive and qualitative. Data collection techniques through focus group disscusion (FGD) with teachers and interviews with secondary informants and conduct observations and documentation at the school. The results of this study are that teachers and visually impaired students at SLB conduct interpersonal communication is considered effective by applying five concepts according to Devito, namely openness, empathy, positive feeling, supportive attitude, and equality


Keywords


Komunikasi Interpersonal; Tunanetra; Konsep Diri; Interpersonal Communication; Blind; Self Concept



DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v5i2.8206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Agits Blaweni, Ofi Hidayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085946008096 | email: [email protected]

 

INDEXED BY: