PEMBINAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBERAGAMAAN BAGI MASYARAKAT STUDI KASUS DESA TANAK AWU, PUJUT

Abdul Wahab, Ahadiah Agustina, Risma Syahrani

Abstract


ABSTRAK                                                                                     

Tujuan  Program  Kemitraan  Masyarakat  (PKM)       adalah   memberikan pengetahuan tentang pembinaan Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman bagi masyarakat, perbedaan sudut pandang, pendapat, harusnya tidak menjadi pemecah antara golongan yang satu dengan golongan yang lain, keberagaman harusnya menjadikan ikatan ukhawah islamiyah menjadi semakin erat. Metode yang digunakan adalah ceramah (penyuluhan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pembinaan kepada peserta masyarkat di desa tanak awu. Hibah dana sebesar dua juta rupiah dalam bentuk barang peralatan memasak diserahkan ke pihak mitra yang membentuk perkumpulan dakwah di desa tanak awu. Tujuannya agar silaturahmi semakin erat dan dapat memperkokoh tali silaturahmi meskipun adanya perbedaan pendapat hal tersebut yang akan menjadikan keberagaman tersebut menjadi keindahan dan bernilai Al-Islam serta sejalan dengan kemuhammadiyahan. hasil dari pengabdian terlihat dari keaktifan para tokoh agama dalam kegiatan FGD dan bertanya bagaimana konsistensi akan kegiatan pembinaan ini serta keberlanjutannya kepada pihak tim pengabdian. Masyarkat juga mengusulkan tindak lanjut kegiatan pengabdian ini untuk terus dilakukan di desa tanak awu,kec.pujut.

 

Kata Kunci : Pembinaan, Al-Islam, Nilai-Nilai Keberagaman

 

ABSTRACT

The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide knowledge about the development of Al-Islam and Muhammadiyah in instilling the values of diversity in society, differences in viewpoints and opinions should not be a divide between one group and another, diversity should create bonds of brotherhood. Islamiyah became increasingly tighter. The methods used were lectures (counseling), training, Focus Group Discussion (FGD) and guidance to community participants in Tanak Awu village. A grant of two million rupiah in the form of cooking utensils was handed over to partners who formed a missionary association in Tanak Awu village. The aim is to make the relationship stronger and strengthen ties despite differences of opinion, this will make this diversity beautiful and valuable to Al-Islam and in line with Muhammadiyah. The results of this service can be seen from the activeness of religious leaders in FGD activities and asking how consistent this coaching activity is and how sustainable it is for the service team. The community also proposed that follow-up activities for this service should continue to be carried out in Tanak Awu village, Pujut district.

Keywords: Development, Al-Islam, Diversity Values

Keywords


Development, Al-Islam, Diversity Values

Full Text:

PDF

References


Abdullah Mahadi, P. A. M. I. (Bandung: S. B. A., & 2012). (n.d.). No Title.

Agustina, A., & Mukmin, M. (2023). Pendampingan Peningkatan Kinerja Umkm Di Masa Pandemi Covid-19 Dan New Normal. Journal of Community Empowerment, 2. http://112.78.38.8/index.php/jce/article/view/15449%0Ahttp://112.78.38.8/index.php/jce/article/download/15449/7323

Ibrahim, I., & Samsuar, S. (2022). Peranan Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK) Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Bagi Mahasiswa Poltekkes Muhammadiyah Makassar. Education and Learning Journal, 3(2), 117. https://doi.org/10.33096/eljour.v3i2.178

Irkhami, N. (2014). Keuangan Publik Islam. Nurjati Press, 160.

Widiastuti, T., Sukmaningrum, P. S., Ningsih, S., Mawardi, I., Hijriah, H. Y., Wicaksono, M., Putra, H., Airlangga, U., Vokasi, F., & Airlangga, U. (2022). Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pembinaan Integrasi Keuangan Sosial Syariah pada Lembaga Filantropi Islam Development of Islamic Social Finance Integration at the Islamic Philanthropy. 6(3), 439–450.




DOI: https://doi.org/10.31764/joce.v2i2.15974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.