MENJELAJAHI BAKAT NARAPIDANA: LOMBA SEBAGAI PLATFORM UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PENGETAHUAN DI KALANGAN NARAPIDANA (WBP)

Dewi Urifah, Niswatun Hasanah, Abdu Rabbi Faqihuddin

Abstract


ABSTRAK                                                                            

Penjara sering kali dipandang sebagai tempat yang membatasi kreativitas, pengetahuan, dan spiritualitas narapidana (WBP). Namun, di balik tembok penjara terdapat potensi besar yang dapat dikembangkan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh narapidana adalah keterbatasan akses terhadap kegiatan yang dapat merangsang kreativitas, pengetahuan, dan spiritualitas mereka. Untuk mengatasi hal ini, diadakan lomba sebagai platform untuk meningkatkan kreativitas, pengetahuan, dan dakwah di kalangan narapidana. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan di kalangan narapidana dan memberikan kesempatan kepada WBP untuk mengembangkan diri secara positif, membantu mereka mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan memperbaiki kualitas hidup mereka selama masa hukuman. Pelaksanaan kegiatan di Lapas Perempuan III Mataram melibatkan 18 peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an dan 15 peserta lomba Dakwah. Setelah seleksi ketat, tiga peserta terbaik dari masing-masing lomba dipilih untuk menerima pembinaan dan pendampingan khusus. Pembinaan ini dilakukan sebagai persiapan untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun waktu persiapan terbatas, WBP dari Lapas Perempuan III Mataram berhasil lolos ke tingkat wilayah NTB, menunjukkan potensi dan bakat luar biasa yang dimiliki oleh para WBP. Keberhasilan ini menyoroti pentingnya mengasah dan mengembangkan bakat WBP secara berkelanjutan, sehingga mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang berharga saat kembali ke masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hal kreativitas, pengetahuan, dan pemahaman agama di kalangan peserta. Karya-karya yang dihasilkan oleh para narapidana menunjukkan bakat yang luar biasa dan potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan rasa percaya diri narapidana serta memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi positif di lingkungan penjara. Dengan demikian, lomba ini berhasil menjadi platform yang efektif untuk menjelajahi dan mengembangkan bakat narapidana, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan pribadi dan spiritual mereka.

 

Kata kunci: Bakat Narapidana; Meningkatkan Kreativitas dan Pengetahuan; Kalangan narapidana (WBP).

 

ABSTRACT

Prisons are often seen as places that restrict the creativity, knowledge, and spirituality of inmates. However, behind prison walls lies great potential that can be developed. The main problem faced by inmates is limited access to activities that can stimulate their creativity, knowledge, and spirituality. To address this issue, a competition was organized as a platform to enhance creativity, knowledge, and religious engagement among inmates. The purpose of this activity is to improve creativity and knowledge among inmates and provide them with the opportunity to develop themselves positively, helping them divert attention from undesirable behaviors, and improve their quality of life during their sentence. The implementation of the activity at the Women's Penitentiary III Mataram involved 18 participants in the Musabaqah Tilawatil Qur'an competition and 15 participants in the Dakwah competition. After a rigorous selection process, the top three participants from each competition were chosen to receive special coaching and mentoring. This coaching was conducted as preparation for competing at the Provincial level in West Nusa Tenggara (NTB). Despite limited preparation time, the inmates from the Women's Penitentiary III Mataram managed to advance to the NTB provincial level, showcasing the extraordinary potential and talent possessed by the inmates. This success highlights the importance of continuously honing and developing the inmates' talents, so they have valuable skills and knowledge when they return to society. The results of this activity showed significant improvements in creativity, knowledge, and religious understanding among the participants. The works produced by the inmates demonstrated remarkable talent and potential that can be further developed. Additionally, this activity boosted the inmates' self-confidence and provided them with the opportunity to contribute positively within the prison environment. Thus, this competition successfully became an effective platform for exploring and developing inmates' talents, and it had a tangible positive impact on their personal and spiritual development.

 

 

Keywords: Inmate Talents; Enhancing Creativity and Knowledge; Inmates (WBP).


Keywords


Inmate Talents; Enhancing Creativity and Knowledge; Inmates (WBP)

Full Text:

PDF

References


Baiquni, M. (2009). Revolusi Industri, Ledakan Penduduk Dan Masalah Lingkungan. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 1(1), 38–59. https://doi.org/10.20885/jstl.vol1.iss1.art3

Eka Yeni Winantika, Budi Febriyanto, & Shopia Nida Utari. (2022). Peran Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di Era Digital. Jurnal Lensa Pendas, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.33222/jlp.v7i1.1689

Hakim, R. (2023). Penegakan hukum tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak dalam perspektif undang-undang nomor 35 tahun 2009. Jurnal Preferensi Hukum, 4(2), 280.

Hamdani, A. D. (2021). Pendidikan Di Era Digital Yang Mereduksi Nilai Budaya. CERMIN: Jurnal Penelitian, 5(1), 62. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v5i1.971

Hasanah, N. (2021). The Role of Madrasah Ibtidaiyah in Building Student Characters in The Era Of The 4.0 Industrial Revolution. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 310–319. https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/NAZHRUNA/article/view/1304

Kahfi, A. H., Nugraha, F. S., Ridwansyah, R., & Nawawi, H. M. (2024). Pelatihan Pemanfaatan Digital Parenting Control Menggunakan Google Family Link Pada Ibu Taman Kampung Tangguh. Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri, 6(1), 28–33. https://doi.org/10.33480/abdimas.v6i1.4788

Lestari, S. (2018). Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 94–100. https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459

Maurenis, A. (2021). Kristen dan Teknologi: Etika, Literasi dan Ciptaan. Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 3(2). https://doi.org/10.54345/jta.v3i2.33

Putri, I. R., & Pratiwi, E. (2022). Aktivisme digital dan pemanfaatan media baru sebagai pendekatan pemberdayaan masyarakat atas isu lingkungan. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2), 231. https://doi.org/10.30813/bricolage.v8i2.3303

Rhesita, B. P. H. (2017). Kajian Etiologi Kriminal Terhadap Peredaran Narkotika Yang Dilakukan Oleh Wanita (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Wrogunan Yogyakarta). Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan, 6(3), 408–426.

Rofiq, N., Nasution, K., Baroroh, U., Rahmawati, R., & Muhammad, N. (2023). Perspektif Hukum Keluarga Islam Mensikapi Dampak Revolusi Indusri 4.0. Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia, 10(1), 71. https://doi.org/10.31942/iq.v10i1.8263




DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v3i1.24626

Refbacks

  • There are currently no refbacks.