Gerakan Masyarakat Sadar Stunting (Gemasting) di Dusun Bangket Tengah Desa Masbagik Utara, Kabupaten Lombok Timur

Baiq Leny Nopitasari, Nurul Qiyaam, Anna Pradiningsih, Wirawan Adikusuma, Safwan Safwan, Widayatul Khairi

Abstract


Stunting dicegah pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK) sampai anak usia dua tahun. Prevalensi balita stunting urutan ketiga di Indonesia yakni 45,2%. Program Gemasting dilakukan penyuluhan smart nutrition tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, skill/kemampuan, rasa kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting, serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan stunting melalui pengolahan bahan pangan bergizi berbasis sumber daya pangan lokal. Metode yang digunakan adalah ceramah menggunakan alat peraga leaflet. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian Gemasting terlaksana dengan baik dan setelah dilakukan pengukuran didaptakan 17 responden dengan tingkat persentase pengetahuan gemasting sebesar 69,21% yang termasuk kategori tingkat pengetahuan cukup. Kesimpulan pengabdian didapatkan tingkat pengetahuan sebesar 69,21%.

 

Kata kunci: Stunting, Hari Pertama Kehidupan, Program gemasting, Tingkat pengetahuan 


Full Text:

PDF

References


Alini, A., & Indrawati, I. (2018). Efektifitas Promosi Kesehatan Melalui Audio Visual Dan Leaflet Tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sadari Di SMAN 1 Kampar Tahun 2018. Jurnal ners, 2(2).

Djauhari, T. (2017). Gizi dan 1000 HPK. Saintika Medika, 13(2), 125-133.

Hendrawati, S., Rahayuwati, L., Agustina, H. S., & Rahayu, E. (2023). Penggunaan Media Edukasi Online untuk Pencegahan Stunting pada Masyarakat Umum di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(1), 77-87.

Hidayah, D. I. (2022). Konstruksi Masyarakat Tentang Stunting di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Paradigma, 11(1).

Himmawan, L. S. (2020). Faktor Yang Berhubungan dengan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Jurnal Kesehatan, 11(1), 23-30.

Kurniawan, H. D., Azizah, F. K., & Pirususanti, R. D. (2023). Pengukuran Antropometri dan Edukasi Gizi Sebagai Upaya Preventif Terhadap Stunting di Posyandu Dusun Kikis, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Komunitas, 2(01), 89-96.

Mashar, H. M. i., Normila, N., Ramadhani, J., Dali, D., & Ismail, I. (2021). Memasyarakatkan Tanya 5O Dan Efek Interaksi Obat pada Siswa MTsN 2 Kota Palangka Raya: Promoting “Tanya 5 O” and Effects of Drugs on Nutritional Status in Students of MTsN 2 Palangka Raya. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(1), 25-32.

Nopitasari, B. L., Qiyaam, N., Pradiningsih, A., Rahmawati, C., Anjani, B. L. P., Safwan, S., & Adikusuma, W. (2023). Memasyarakatkan Tanya Lima O di Taman Udayana Kota Mataram. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 717-722.

Pratiwi, A. W. E., Afriyani, L. D., & Zulkarnain, A. (2019). Perbedaan Efektivitas Pendidikan Kesehatan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Dengan Menggunakan Media Leaflet dan Media Audio Visual Pada Remaja Putri di SMK NU Ungaran. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 1(1), 1-10.

Riskesdas, L. N. R. (2018). Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019.

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science, 3(2), 139-151.

Vainy, T. P. (2019). Efektivitas Pemberian Edukasi (Leaflet) Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Diare Anak pada Orang Tua Murid Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Tenggara Tahun 2019-2020.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.