Penyuluhan Kesehatan Melalui Pemeriksaan Kadar Gula Darah Masyarakat di RW 03 Kelurahan Klender

Vony Nofrika, Pristiyantoro Pristiyantoro, Nurul Qomariah, Kelvi Febriyani, Musdalifah Musdalifah, Salshabila Amalia Putri, Daffa Salsabiil Rohman, Hafiizhah Firyal Shafa

Abstract


Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di wilayah Kelurahan Klender dilatarbelakangi adanya penelitian terdahulu yang menunjukkan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan DM Tipe II masih berada pada kategori cukup. Selain itu, hasil diskusi dengan pengurus Posbindu diketahui masih ada warga yang masih belum aware dengan penyakit DM Tipe II dan pada saat pemeriksaan kadar gula darah pernah ditemukan warga yang memiliki kadar gula darah sangat tinggi. Kegiatan PkM dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posbindu RW 03 Kelurahan Klender pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dengan dihadiri 57 warga. Selain pemeriksaan kadar gula darah, juga diberikan edukasi kepada warga menggunakan booklet yang diberikan kepada masing-masing warga. Selama kegiatan berlangsung terlihat warga cukup antusias dalam berdiskusi terkait kondisi yang mereka alami.

 

Abstract

Community Service Activities (PkM) in the Klender Subdistrict area were motivated by previous research, which showed that community knowledge regarding preventing Type II DM was still insufficient. In addition, discussions with Posbindu administrators revealed that there were still residents who were not aware of Type II DM disease. When checking blood sugar levels, residents were found to have very high blood sugar levels. The PkM activities were carried out simultaneously with the Posbindu RW 03 Klender Village activities on Thursday, July 11, 2024, and were attended by 57 residents. Apart from checking blood sugar levels, education was also provided to residents using booklets given to each resident. During the activity, residents were seen to be quite enthusiastic in discussing the conditions they were experiencing.


Full Text:

PDF

References


Agung, S. Q. M., & Hansen, H. (2022). Studi Konsumsi Junk Food dan Soft Drink sebagai Penyebab terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 pada Remaja. Borneo Studies and Research, 3(2), 1774-1782.

Amriya, B. S. (2022). Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Wilayah Jepara Universitas Islam Sultan Agung Semarang].

Arisma, B. J. N., Yunus, M., & Fanani, E. (2017). Gambaran pengetahuan masyarakat tentang resiko penyakit diabetes mellitus di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 2(2), 67-75.

Faisal, H., & Rachmawati, K. (2015). Tingkat faktor risiko stroke dengan pengetahuan masyarakat terhadap deteksi dini penyakit stroke. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 3(2), 79-87.

Fajriani, D. (2019). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah RW 01 Kelurahan Koja Jakarta Utara Bulan Juli Tahun 2019.

Hidayat, R. (2017). Pengaruh Senam terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2016. Jurnal ners, 1(1).

Lathifah, N. L. (2017). Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan keluhan subyektif penderita diabetes melitus. Jurnal berkala epidemiologi, 5(2), 231-239.

Medika, T. B. (2017). Berdamai dengan hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.

Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian diabetes mellitus tipe II pada lanjut usia di Indonesia (analisis riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9-20.

Tandra, H. (2017). Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes. Gramedia Pustaka Utama.

WHO, C. O. (2020). World health organization. Air Quality Guidelines for Europe(91).

Widyasari, N. (2017). Hubungan Karakteristik Responden Dengan Risiko Diabetes Melitus Dan Dislipidemia Kelurahan Tanah Kalikedinding. Jurnal berkala epidemiologi, 5(1), 130-141.




DOI: https://doi.org/10.31764/lpk.v1i4.26026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.