Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Edukasi Dan Pendampingan Terhadap Sasaran Risiko Stunting Monjok Kota Mataram

Indriyani Makmun, Catur Esty Pamungkas, Ni Wayan Ari Adiputri, Rizkia Amilia, Aulia Amini, Cahaya Indah Lestari, Dwi Kartika Cahyaningtyas, Evi Diliana Rospia, Siti Mardiyah WD, Firda Liantanty

Abstract


Stunting is a health problem in children where there is a growth delay caused by chronic malnutrition and infection. Stunting is characterized by a child's height that is not appropriate for his age. Stunting children can occur in the first 1000 days of birth and are influenced by many factors, including socio-economic, infection, food intake, nutritional status, infectious diseases, micronutrient deficiencies, and the environment. This community service activity program aims to provide Education and Assistance to targets at risk of stunting such as Adolescents (Brides-to-be), Pregnant Women, Maternity Mothers, Postpartum Mothers and Baduta (Two-year-old babies). The Community Service Program to Prevent Stunting through Education and Assistance on Stunting Risk targets was held on June 10-13, 2024 located in Monjok village, Mataram City with a total of 20 participants. Education is carried out in the form of coordination by inviting mothers/companions who are pleased with the program that has been implemented. Results: The implementation of the service activities that have been carried out shows that most mothers understand from the material presented by the team about the risk of stunting. Conclusion: The mentoring activity program on the target of stunting risk is carried out to increase the knowledge of mothers and parents of babies in preventing the risk of stunting.

Key word: stunting, education, mentoring

 

Abstrak

Stunting merupakan masalah kesehatan pada anak dimana adanya keterlambatan pertumbuhan yang disebabkan karena kekurangan gizi kronik dan infeksi. Stunting ini bercirikan tinggi anak yang tidak sesuai dengan usianya. Anak stunting dapat terjadi dalam 1000 hari pertama kelahiran dan dipengaruhi banyak faktor, di antaranya sosial ekonomi, infeksi, asupan makanan, status gizi, penyakit menular, kekurangan mikro nutrien, dan lingkungan. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Edukasi dan Pendampingan kepada sasaran yang berisiko terjadinya stunting seperti Remaja (Calon Pengantin), Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu pasca salin dan Baduta (Bayi usia dua tahun). Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Cegah Stunting melalui Eduaksi dan pendampingan pada sasaran Risiko Stunting dilaksanakan pada tanggal 10-13 Juni 2024 yang berlokasi di kelurahan Monjok Kota Mataram dengan jumlah peserta adalah 20 peserta. Edukasi dilakukan dalam bentuk koordinasi dengan mengundang ibu/pendamping yang berkenan dengan program yang telah dilaksanakan.

Kata kunci: stunting, edukasi, pendampingan


Full Text:

PDF

References


Ahmad, F., & Rasmaniar, R. (2022). Gizi dalam daur kehidupan. In: Yayasan Kita Menulis.

Dikesprov, N. (2021). Profil Keshatan Provinsi NTB.

Kartini. (2023). Gizi pada Bayi dan Balita (E. M. AKSARA (ed.)).

Kemenkes, R. (2020). Profil Kesehatan Indonesia: Health Information System. Kemenkes RI.

Kusumaningrum, I. A. A., Anggraeni, D. R., Tunisa, F., Sugianto, F., Maisura, S. N., Ramadhana, D. T., Suryani, L., Nurtiana, N. O., & Situngkir, T. Y. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Pencegahan Stunting Di Kelurahan Bagan Besar Kota Dumai. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(9), 1719-1724.

Lestari, C. I., Pamungkas, C. E., WD, S. M., Amilia, R., Adiputri, N. W. A., Arieska, R., Rospia, E. D., Makmun, I., Amini, A., & Cahyaningtyas, D. K. (2023). Gerakan Cegah Stunting Sejak Dini (Gencat Seni) Guna Menurunkan Angka Stunting. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 2049-2052.

Nopitasari, B. L., Qiyaam, N., Pradiningsih, A., Adikusuma, W., Safwan, S., & Khairi, W. (2024). Gerakan Masyarakat Sadar Stunting (Gemasting) di Dusun Bangket Tengah Desa Masbagik Utara, Kabupaten Lombok Timur. Lumbung Pengabdian Kesehatan, 1(1), 5-8.

NTB, B. P. (2023). Percepatan Penurunan Stunting melalui TPK.

Tiwery, I. B., Anggryni, M., Widiansari, F. E., & Amalia, A. A. (2023). Stunting: Penyebabnya Di Indonesia Dan Negara Berkembang. Penerbit NEM.

WHO. (2019). Monitoring Helath for The SDGs. Sustainable Development Goals.




DOI: https://doi.org/10.31764/lpk.v2i2.30593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.