MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP KRITIS DAN TOLERANSI SISWA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG ILMU NEGARA

Amanda Raissa, Astria Yuli Satyarini Sukendar, Tomy Michael

Abstract


Abstrak: Ilmu Negara menjadi suatu cabang ilmu yang cukup menarik untuk diketahui dan juga dipelajari oleh banyak orang, karena dalam mempelajari ilmu Negara maka pengetahuan dan juga pemahaman  kita terhadap berbagai macam hal yang dalam kenegaraan dan juga bentuk-bentuk negara akan terus berkembang. Dengan mempelajari ilmu negara juga diharapkan akan menimbulkan pemikiran yang kritis terhadap segala permasalahan yang berkaitan dengan negara-negara yang ada di penjuru dunia, serta menimbulkan rasa toleransi antara masyarakat negara satu dengan negara yang lain. oleh karena itu dalam penyuluhan pada kali ini para siswa di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya akan mendapatkan pemahaman mengenai  ilmu negara mulai dari bentuk-bentuk negara di seluruh penjuru dunia serta ciri-ciri suatu negara. Adapun penyuluhan yang diberikan akan menjadikan siswa dan juga siswi sudah mulai mengenal tentnang bentuk-bentuk negara dari negaranya sendiri maupun negara lain sehingga akan timbul rasa saling menghargai antar negara yang satu dengan negara yang lain sejak dini.

Abstract:  State Science becomes a branch of science that is quite interesting to know and also studied by many people, because in studying State science, our knowledge and also understanding of various kinds of things in the state and also the forms of the state will continue to develop. By studying state science it is also hoped that it will lead to critical thinking on all issues relating to countries around the world, as well as to create a sense of tolerance between the people of one country and another. Therefore, in this counseling, students at SMA 17 Agustus 1945 Surabaya will get an understanding of state science starting from the forms of the state in all corners of the world and the characteristics of a country. The counseling will make students and students have started to recognize about the forms of the state from their own country or other countries so that there will be a sense of mutual respect between one country with another country early on.


Keywords


Sikap Siswa, Kritis, Toleransi, Ilmu Negara

Full Text:

PDF

References


Ardhana, K. (2007). Komunika majalah Ilimiah Komunikasi dalam Pembangunan.

Asmaun, S., Prasetyo, T., & Angga. (2012). Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Research Repository.

Idi, A. (2011). Sosiologi Pendidikan Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kamal, M. (2016). Restrukturisasi Pendidikan Menuju Bangsa Berkarakter. Madaniyah, (kajian pendidikan, sosial dan keagamaan), 10.

MA, A. hamzah. (2013). PTK Tematik Integratif. Literasi Nusantara.

Nugroho, A. (2015). Pemahaman Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Dasar Jiwa Nasionalisme. UNIB Jurnal, 5(11), 285–291.

Ritaudin, M. S. (2014). Wawasan Etika Politik, Membangun Sikap Kritis dan Rasional Politik Bangsa. Jurnal TAPIs, 10(2), 12–32.

Rizal Mustansyi. (n.d.). Notonagoro sebagai homo significans atas ideologi pancasila. Jurnal Filsafat, 39.

Supriyoko, K. (2010). Peran Pendidikan Dalam Membangun Moralitas Bangsa. Peran Pendidikan Dalam Membangun Moralitas Bangsa, 41–52.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Universitas Muhammadiyah Mataram

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: