PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN BUAH KARIKA SEBAGAI PENUNJANG EKONOMI MASYARAKAT TENGGERTOSARI JAWA TIMUR

Roisatul Ainiyah, Desy Cahyaning Utami, Cahyaning Rini Utami

Abstract


Abstrak: Buah Karika memiliki persebaran habitat yang sempit, hanya mampu tumbuh di daerah pegunungan dengan suhu rendah. Buah ini mampu tumbuh dengan baik di Tengger, sehingga sangat sesuai untuk dibudidayakan di Tosari. Keinginan warga untuk bisa mengolah Karika menjadi produk olahan pangan bernilai ekonomi sangat tinggi, dengan tujuan untuk meningkatkan value added. Salah satunya adalah Komunitas Baladaun Mertasari yaitu kelompok masyarakat yang melakukan pengolahan buah karikadan merupakan mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini. Baladaun biasanya mengolah buah karika menjadi manisan karika dalam sirup. Banyak kendala yang dihadapi Baladaun dalam mengolah karika, yaitu, dalam proses produksi, ijin produksi, pemasaran, pendidikan, lingkungan, pertanian, dan sosial. PKM ini dilakukan dalam rangka pengembangan produk olahan buah karika baik berupa olahan pangan maupun non pangan. Tujuan dari PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam melakukan diversifikasi produk olahan buah karika, sehingga jenis produk olahan mitra semakin bertambah dan kualitasnya menjadi lebih baik. Metode yang digunakan meliputi observasi, Forum Group Discussion (FGD), Pelatihan, Seminar, Workshop, dan Pendampingan. Produk olahan berupa sirup, selai, permen jelly, dodol buah, dan sabun karika. Untuk menunjang keberlanjutan poduk, dalam kegiatan PKM ini ditunjang dengan kegiatan seminar bertema keamanan pangan, workshop pemasaran online, dan pendampingan pengurusan ijin produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan partisipasi kelompok. Hasil PKM yang telah dilaksanakan berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kualitas produk mitra yang diukur berdasarkan pengisian kuisioner oleh mitra, serta peningkatan jenis produk yang tadinya hanya satu produk menjadi 6 produk.

 

Abstract: Karika fruit has a narrow distribution habitat, only able to grow in mountainous areas with low temperatures. This fruit is able to grow well in Tengger, so it is very suitable for cultivation in Tosari. Citizens are able to process Karika into processed food products with very high economic value, with the aim of increasing added value. One of them is the Baladaun Mertasari Community, a community group that processes karika fruit, and is a partner in this Community Partnership Program Baladauns usually process karika fruit into karika sweets in syrup. Many ngehap related to Baladaun in cultivating karika, namely in the production process, production permits, marketing, education, environment, agriculture, and social. This PKM is carried out in the context of developing karika fruit processed products in the form of processed food and non-food products. The purpose of this PKM is to increase the knowledge and skills of partners in diversifying karika fruit processed products, so that the types of processed products of partners are increasing and the quality is better. The methods used include observation, FGD, training, seminars, workshops, and mentoring. Processed products are syrup, jam, jelly candy, fruit lunkhead, and karika soap. To support the sustainability of products, this PKM activity is supported by seminars on the theme of food safety, online marketing workshops, and assistance in obtaining a Home Industry Food production permit (PIRT). The implementation of the service uses a group participation approach. The results of the PKM that have been implemented are in the form of increased knowledge, skills and product quality as measured by filling out questionnaires by partners, as well as increasing types of products from only one product to 6 products.

Keywords


product development; food processed; carica pubescens

Full Text:

Download [PDF]

References


Administrator. (2020). Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) | Situs Resmi Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu. https://dpmpt.pasuruankab.go.id/pages-118-sertifikat-produksi-pangan-industri-rumah-tangga-pirt-.html

Ainiyah, R., & Utami, C. R. (2020). Formulasi sabun karika (Carica pubescens) sebagai sabun kecantikan dan kesehatan. Agromix. https://doi.org/10.35891/agx.v11i1.1652

Arifin, Z., Sutrisno, I., Korlina, E., & Indriana, R. D. (2017). Kajian Budidaya Kentang Ramah Lingkungan dengan Teknik Konservasi Tanah di Lahan Kering Berlereng. Jurnal Hortikultura. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p55-68

BSN. (1994). Standar Mutu Sabun Mandi. Sni 06-3532-1994.

Kariadi. (2018). Baladaun Merta Sari. Baladaun Mertasari. https://web.facebook.com/baladaun.sari

Kompas. (2018). Carica, Buah Endemik sebagai Minuman Masyarakat Suku Tengger Halaman all - Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2018/06/11/043200427/carica-buah-endemik-sebagai-minuman-masyarakat-suku-tengger?page=all

Kusnadi, K., Tivani, I., Amananti, W., & Lll. (2016). Analisa Kadar Vitamin Dan Mineral Buah Karika Dieng (Carica Pubescens Lenne) Dengan Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis Dan Aas. Para Pemikir Jurnal Ilmiah Farmasi.

Laily, A. N., Suranto, & Sugiyarto. (2012). Karakterisasi Carica pubescens di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah berdasarkan sifat morfologi, kapasitas antioksidan, dan pola pita protein. Nusantara Bioscience.

Minarno, E. B. (2015). Skrining Fitokimia Dan Kandungan Total Flavanoid Pada Buah Carica pubescens Lenne & K. Koch Di Kawasan Bromo, Cangar, Dan Dataran Tinggi Dieng. El–Hayah. https://doi.org/10.18860/elha.v5i2.3022

Moniharapon, A. (2018). Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Permen Jelly Rumput Laut. Jurnal Penelitian Teknologi Industri. https://doi.org/10.33749/jpti.v8i2.2075

Murtiningrum, G. N. C. (2012). Penggunaan Bahan Pengisi dalam Perbaikan Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Dodol Buah Merah (Pandanus conoideus L) Sebagai Sumber β-Karoten. Agritech, 31(1), 14–20. https://doi.org/10.22146/agritech.9721

Rahmi, SL., Tafzi, Fitry., Anggaraini, A. (2012). Pengaruh Penambahan Gelatin Terhadap Pembuatan Permen Jelly Dari Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn). Jurnal Penelitian.

Siagian, N. U. A., Rahim, A., Baharuddin, B., & Ifall, I. (2019). Pengaruh Penambahan Carboxy Methylcellulose Dan Waktu Pemasakan Terhadap Mutu Selai Nanas. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian. https://doi.org/10.31602/zmip.v44i2.1719

Sukmawati, Methatias Ayu M, L. W. (2014). Pengaruh Perlakuan Variasi Jenis Gula Terhadap Tingkat Kesukaan Dodol Pepaya (Carica vasconcellea). AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, Vol. I, No, 36–43.

Widyastuti, R., Afriyanti, A., Asmoro, N. W., & Hartati, S. (2019). Pengaruh Konsetrasi Carboxymethylcellulose (CMC) dan Gula Stevia terhadap Karakter Sirup Buah Tin (Ficus carica, L). Jurnal Ilmu Pangan Dan Hasil Pertanian. https://doi.org/10.26877/jiphp.v2i2.3204




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.3153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Roisatul Ainiyah, Desy Cahyaning Utami, Cahyaning Rini Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: