PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA ECO-ENZYM DI BEKASI SELATAN

Agustinus Rustanta, Amelia Surya Jaya, Michelle Graciella

Abstract


Abstrak: Sampah organik terus menjadi masalah di kota-kota besar. Disamping terbatasnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sistem pengolahan sampah juga masih belum maksimal. Akibatnya, kebersihan lingkungan kurang terjada dan polusi udara meningkat. Peran masyarakat dalam mengolah sampah harus digalakkan secara masif dan berkelanjutan. Salah satu bentuk pengolahan sampah skala rumah tangga adalah dengan mengolah sampah terutama sampah kulit buah dan sayuran yang dapat diolah menjadi cairan yang berdaya guna luar biasa. Eco-enzym adalah salah satu produk pengolahan sampah kulit buah dan sayuran yang tidak hanya memiliki ekonomis tinggi namun juga membantu merawat bumi dalam skala kecil. Tujuan tulisan ini adalah untuk memaparkan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberdayaan warga untuk mengolah sampah kulit buah dan sayur menjadi cairan eco-enzym yang kaya akan manfaat. Metode pelaksanaan adalah dengan penyuluhan dan percontohan kepada warga di Bekasi Selatan kegiatan ini dapat diambil hikmah bahwa merawat bu. Hasil penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah dapur dapat memberikan manfaat bagi warga, selain mengurangi sampah rumah tangga yang harus dikirim ke tempat Pembuangan Akhir, juga bermanfaat secara ekonomi warga.

Abstract: Organic waste is still a problem in big cities. In addition, it is limited Final Disposal Site (TPA) area. The waste management system is not optimal as well. As a result, environmental hygiene is lacking and air pollution is increasing. The role of the community in processing waste must be massively and sustainably promoted. One form of household-scale waste processing is to process waste, especially fruit and vegetable peel waste, which can be processed into liquids that are extraordinary useful. Eco-enzyme is one of the products for processing fruit and vegetable peel waste that not only has high economics but also helps to care for the earth on a small scale. The purpose of this paper is to describe a community service activity in the form of empowering residents to process fruit and vegetable peel waste into an eco-enzyme liquid that gives benefits to the society. The implementation method is through counseling and demonstration to residents in South Bekasi. The result is that this training and this activity can be beneficial for the people and it reduces the garbage in the final garbage pool.


Keywords


eco-enzym; Organic waste; Social service; Couseling.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an alternative of community-based waste management strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136–141.

Dewilda, Y., & Darnas, Y. (2014). Satuan Timbulan dan Komposisi Sampah Domestik Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Dampak, 11(1), 28–33.

Harahap, R. G., Nurmawati, N., Dianiswara, A., & Putri, D. L. (2021). Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif desinfektan alami di masa pandemi covid-19 bagi warga km. 15 Kelurahan Karang Joang. Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 67–73.

Haryati, T. (2021). Implementasi Green Economy Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. SenSaSi, 1(1), 52–59.

Hasanah, Y. (2020). Eco enzyme and its benefits for organic rice production and disinfectant. Journal of Saintech Transfer, 3(2), 119–128.

Hemalatha, M., & Visantini, P. (2020). Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 716(1), 12016.

Iswati, R. S., Hubaedah, A., & Andarwulan, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Anti Bakteri Berbasis Eco Enzym dari Limbah Buah-Buahan dan Sayuran. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 104–112.

Jadid, N., Jannah, A. L., Handiar, B. P. W. P., Nurhidayati, T., Purwani, K. I., Ermavitalin, D., Muslihatin, W., & Navastara, A. M. (2022). Aplikasi Eco Enzyme sebagai Bahan Pembuatan Sabun Antiseptik. Sewagati, 6(1), 69–75.

Janarthanan, M., Mani, K., & Raja, S. R. S. (2020). Purification of Contaminated Water Using Eco Enzyme. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 955(1), 12098.

Jelita, R. (2022). Produksi Eco Enzyme dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat di Era New Normal. Jurnal Maitreyawira, 3(1), 28–35.

Kandou, G. D., Sekeon, S. A. S., & Kandou, P. C. (2021). Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Melalui Pengembangan Ekoenzim Di Kecamatan Singkil Kota Manado. Paradigma Sehat, 9(3), 1–4.

Kumar, N., Rajshree, Y. A., Yadav, A., Malhotra, H. N., Gupta, N., & Pushp, P. (2019). Validation of eco-enzyme for improved water quality effect during large public gathering at river bank. Int. J. Hum. Capital Urban Manage, 4(3), 181–188.

Larasati, D., Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Uji organoleptik produk eco-enzyme dari limbah kulit buah (studi kasus di Kota Semarang). Edusaintek, 4.

Luo, L., Wu, R., Gu, J.-D., Zhang, J., Deng, S., Zhang, Y., Wang, L., & He, Y. (2018). Influence of mangrove roots on microbial abundance and ecoenzyme activity in sediments of a subtropical coastal mangrove ecosystem. International Biodeterioration & Biodegradation, 132, 10–17.

Lusiah, L., Suryani, W., & Margery, E. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco Enzym dari Sampah Rumah Tangga Buah dan Sayuran dan Pemasaran Produk yang Dihasilkan dari Eco Enzym Melalui Media Sosial. Pubarama: Jurnal Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).

Maula, R. N., Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Analisis Efektifitas Penggunaan Eco-enzyme pada Pengawetan Buah Stroberi dan Tomat dengan Perbandingan Konsentrasi. Edusaintek, 4.

Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2014). Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah domestik. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 8(8), 404–410.

Novianawati, N., & Sutisno, A. N. (2022). Pendampingan Pengolahan Sampah Domestik Melalui Tong Sampah Tanam. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 38–47.

Novianti, A., & Muliarta, I. N. (2021). Eco-Enzym Based on Household Organic Waste as Multi-Purpose Liquid. Agriwar Journal, 1(1), 12–17.

Pujiati, A., & Retariandalas, R. (2019). Utilization of domestic waste for bar soap and enzyme cleanner (ecoenzyme)[pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pembuatan sabun batang dan pembersih serbaguna (ecoenzym)]. Proceeding of Community Development, 2, 777–781.

Ramadani, A. H., Rosalina, R., & Ningrum, R. S. (2019). Pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Puhrejo dalam Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas sebagai Pupuk Cair Eco-enzim. Prosiding Seminar Nasional Hayati, 7, 222–227.

Rambe, T. R. (2021). Sosialisasi dan aktualisasi eco-enzyme sebagai alternatif pengolahan sampah organik berbasis masyarakat di lingkungan Perumahan Cluster Pondok II. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36–40.

Saifuddin, S., Syahyadi, R., Nahar, N., & Bahri, S. (2021). Peningkatan Kualitas Utilization of Domestic Waste for Bar Soap and Enzym Cleanner (Ecoenzym) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sabun. Jurnal Vokasi, 5(1), 45–56.

Sari, V. I., Susi, N., & Rizal, M. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Eco-Enzym Untuk Pembuatan Pupuk Cair, Desinfektan Dan Hand Sanitizer. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 323–330.

Septiani, U., Najmi, N., & Oktavia, R. (2021). Eco Enzyme: Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1).

Subekti, S. (2010). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).

Vama, L., & Cherekar, M. N. (2020). Production, Extraction and Uses of Eco-Enzyme Using Citrus Fruit Waste: Wealth From Waste. Asian Jr. of Microbiol. Biotech. Env. Sc, 22(2), 346–351.

Wahyuni, E. T., & Sutomo, A. H. (2016). Timbulan Sampah B3 Rumahtangga Dan Potensi Dampak Kesehatan Lingkungan Di Kabupaten Sleman, YOGYAKARTA (Generation of Household Hazardous Solid Waste and Potential Impacts on Environmental Health in Sleman Regency, YOGYAKARTA). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2), 179–188.

Wikaningrum, T., & El Dabo, M. (2022). Eco-Enzyme Sebagai Rekayasa Teknologi Berkelanjutan Dalam Pengolahan Air Limbah. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 7(1), 53–64.

Yoswaty, D., Rifardi, R., Mubarak, M., & Elizal, E. (2021). Pemanfaatan Eco-enzyme ramah lingkungan bersama kelompok Pencinta Alam Bahari (PAB) Kelurahan Pangkalan Sesai Kota Dumai. Unri Conference Series: Community Engagement, 3, 125–132.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rosalia Kurni Setyawati, Agustinus Rustanta, Amelia Surya Jaya, Michelle Graciella

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: