KESMAS MENGAJAR: EDUKASI MENGENAI BENCANA KABUT ASAP DI SD ALAM MUHAMMADIYAH MARTAPURA

Ayu Riana Sari, Reni Saufi Jayanti, Fajar Adi Mulya, Rifaldi Rifaldi

Abstract


ABSTRAK

Bencana kabut asap disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Hal ini berdampak pada peningkatan kejadian gangguan pernapasan secara akut dan kronis. Populasi berisiko terdapat pada kelompok usia anak-anak karena imaturitas fungsi sistem pernapasan. Kegiatan pengabdian dilakukan di SD Muhammadiyah Martapura. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman pelajar SD SD Muhammadiyah Martapura  mengenai kabut asap. Kegiatan dikonduksikan secara indoor-outdoor. Penerapan metode melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan media powerpoint, poster dan media mewarnai. Peserta terdiri dari 35 siswa bersikap aktif saat kegiatan. Didapatkan hasil berupa peningkatan pengetahuan sebesar 9,38%, dimana 94,28% responden telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai bencana kabut asap. Berdasarkan uji statistik dinyatakan hubungan signifikan dari kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan responden (Z hitung=3,18, p-Value=0,0001). Peningkatan pengetahuan dari sasaran pada kegiatan ini dikarenakan responden berupa pelajar Sekolah dasar, dukungan sekolah dan media penyuluhan sedangkan penghambat dari kegiatan ini adalah keterbatasan waktu dan ketertiban sasaran.

 

Kata kunci: bencana kabut asap; kebakaran hutan dan lahan; anak sekolah dasar; penyuluhan; peningkatan pengetahuan.

 

ABSTRACT

The haze disaster is caused by bushfires. This has an impact on increasing the incidence of acute and chronic respiratory disorders. The population at risk is in the age group of children because of the immaturity of the respiratory system function. Service activities are carried out at Nature Elementary School Muhammadiyah Martapura. The purpose of this activity is to increase the understanding of Nature Elementary School Muhammadiyah Martapura students about smoke haze. Activities conducted indoor-outdoor. The application of the method through discourse and discussions with questions & answers using powerpoint, posters and coloring media. Participants consisted of 35 students being active during the activity. The results obtained in the form of an increase in knowledge of 9.38%, where 94.28% of respondents had good knowledge about the haze disaster. Based on the statistical test, it was stated that there was a significant relationship between counseling education toward increase knowledge of respondents (Z count = 3,18, p-Value = 0,0001). The increase in knowledge of the targets in this activity is because the respondents are elementary school students, school support and counseling media, while the obstacles to this activity are limited time and orderliness of the target.

 

Keywords: haze disaster; bushfires; elementary school children; counseling; knowledge enhancement.


Keywords


haze disaster; bushfires; elementary school children; counseling; knowledge enhancement.

Full Text:

PDF

References


Aisyah, S., & Ismawati. (2018). Menerapkan kegiatan mewarnai dengan aneka media untuk meningkatkan kemampuan visual-spasial pada anak usia dini. Jurnal SMART PAUD, 1(1), 55-62.

Atiko. (2019). Booklet, brosur, dan poster sebagai karya inovatif di kelas. Gresik: Caremedia Communication.

Basri, H. (2019). Optimalisasi peran guru pendidikan anak usia dini yang proporsional. Ya Bunayya, 1(1), 29-45.

Damayanti, N. A., & dkk. (2017). Metode pre-test dan post-test sebagai salah satu alat ukur keberhasilan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang tuberkulosis di Kelurahan Utan Panjang, Jakarta Pusat. Seminar Nasiona Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 3, pp. 144-150. Bandung.

Destiani , E., & dkk. (2021). Implementasi nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi di era “new normal”. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Farokhah, L., Ubaidillah, Y., & Yulianti, R. A. (2020). Penyuluhan disiplin protokol kesehatan COVID-19 di Kelurahan Gandul Kecamatan Cinere Kota Depok. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, (pp. 1-7). Jakarta.

Greenpeace. (2020). Karhutla dalam lima tahun terakhir: omnibus law hadiah impunitas bagi pembakar di sektor perkebunan . Jakarta: Greenpeace.

Lestari, D. M. (2016). Analisis spasial kasus ISPA akibat kabut asap di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara tahun 2015. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maharani , C., & dkk. (2020). Edukasi dampak kesehatan dan upaya perlindungan diri dari bencana kabut asap. Jurnal MEDIC (Medical Dedication), 3(1), 22-26.

Mawarni, E. E. (2017). Edukasi gizi ”pentingnya sarapan sehat bagi anak sekolah”. Warta Pengabdian, 2(4), 97-107.

Mumthe, E. A., & Veronicha, A. M. (2020). Penyuluhan dampak kebakaran hutan dan lahan terhadap penyakit saluran pernafasan pada lansia. Jurnal Pengabdian Kampus, 7(1), 17-22.

Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh. (2021). Laporan hasil pemantauan Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) dan hotspot periode Desember 2020-Januari 2021. Jakarta: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Rahmi, L., & dkk. (2021). Inovasi pembelajaran dengan metode Belajar Bersama Alam (BBA) guna membangun karakter anak semenjak dini pada Sekolah Alam Muara Bungo (Samo). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 15(1), 410-433.

Rahmini, N., & Yunita, S. (2021). Dampak ekonomi karhutla di provinsi kalimantan selatan (telaah kualitatif pada kebakaran lahan di kecamatan gambut kalimantan selatan). Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, (pp. 1-4). Banjarmasin.

Rohmah, N., Rustono, & Rifa, I. A. (2016). Keefektifan pembelajaran kooperatif melalui media dadu dalam pengembangan kemampuan matematika bagi anak usia dini. Journal of Primry Education, 5(1), 42-48.

Sipongi. (2021). Rekapitulasi luas kebakaran hutan dan lahan (Ha) per provinsi di Indonesia tahun 2016-2021. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Retrieved from https://sipongi.menlhk.go.id/

Sumarno, E. (2019). Pertanggungjawaban pemerintah terhadap kabut asap menurut undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal IUS: Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum, 7(2), 1-13.

Widyarini, L., Priliana, W. K., & Kustanti, C. (2020). Efektivitas art therapy terhadap pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah. Jurnal Keperawatan terpadu, 2(1), 29-39.

Winario, M., & Fuaddi , H. (2017). Penyuluhan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) di Desa Karya Indah Kec. Tapung, Kab. Kampar. Jurnal Pengadian Masyarakat, 1(1), 23-31.

Yogananti, A. F. (2015). Pengaruh psikologi kombinasi warna dalam website. Andharupa: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(1), 45-54.

Zukmandini, A. Y., Karyadi, B., & Kasrina. (2020). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam pencegahan COVID-19 kepada anak-anak di panti asuhan. Jurnal Magister Pendidikan IPA, 3(1), 68-76.

Zulaikah, S. (2021). Peningkatan kemampuan bercerita dengan media buku gambar seri siswa Kelompok B TK Dharma Wanita Purwosari Babadan Ponorogo tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan, 8(1), 49-56.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10031

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: