PELATIHAN WEB PROGRAMMING SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LITERASI PADA GENERASI Z

Irma Darmayanti, Pungkas Subarkah, Wanda Fitrianingsih, Rizki Sadewo

Abstract


ABSTRAK

Dampak pandemik yang mengharuskan Gen  Z belajar secara daring lebih banyak menguntungkan generasi  Z untuk bisa mengeksplor kemampuan di bidang teknologi dan mendapatkan bahan ajar lebih banyak dari yang diberikan oleh guru, namun realita yang ada sebagian besar Gen Z lebih mudah merasa bosan dan demotivasi sehingga mereka lebih tertarik pada hal-hal lain yang menarik, seperti: mebuka whatsApp, media sosial dan melihat  informasi lain yang tidak ada hubungannya dengan materi. Banyak kegiatan yang diselenggarakan Sekolah, sebagai wujud terselenggaranya Gerakan Literasi Sekolah (GLS), salah satunya di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. Namun, di era New Normal ini kegiatan terkait literasi belum berjalan efektif dikarenakan ketertarikan siswa terhadap kegiatan tersebut sudah menurun. Melihat ketertarikan Gen Z terhadap teknologi cukup tinggi, maka tim pengabdi mengadakan inovasi untuk mengadakan pelatihan Web Programming untuk siswa kelas X, sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan kreativitas dan literasi siswa serta meningkatkan keterampilan siswa dibidang IT. Metode  yang dilakukan dalam pengabdian ini menggunakan model pendampingan dengan proses  pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung sedangkan guru sebagai moderator. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan siswa menjadi pengguna aktif teknologi, yang mana mereka mendapatkan manfaat dari informasi-informasi yang disajikan di internet dan kemudian mereka olah serta kembangkan untuk menyajikan informasi-informasi yang akan dimanfaatkan oleh pengguna konten digital lainnya. Kegiatan ini cukup efektif dilakukan terlihat dari antusiasme siswa dan tanggapan siswa yang menginginkan kegiatan ini dapat diadakan kembali.

 

Kata kunci: web; programming; literasi; gen Z.

 

ABSTRACT

The impact of the pandemic that requires Gen Z to study online is more profitable for Generation Z to be able to explore capabilities in the field of technology and get more teaching materials than the teacher provides, but the reality is that most Gen Z are more easily bored and demotivated so they are more interested on other things of interest, such as: opening WhatsApp, social media and viewing other information that has nothing to do with the material. Many activities are organized by the school, as a form of the implementation of the School Literacy Movement (GLS), one of which is at SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. However, in this New Normal era, literacy-related activities have not been effective because students' interest in these activities has decreased. Seeing that Gen Z's interest in technology is quite high, the service team innovates to conduct Web Programming training for Class X students, as an effort to improve students 'creativity and literacy skills and improve students' skills in the field of IT. The method carried out in this service uses a mentoring model with a learning process that involves students directly while the teacher as a moderator. From the activities that have been carried out, students become active users of technology, where they benefit from the information presented on the internet and then they process and develop it to present information that will be utilized by other digital content users. This activity is quite effective, it can be seen from the enthusiasm of students and the responses of students who want this activity to be held again.

 

Keywords: web; programming; literacy; gen Z.


Keywords


web; programming; literacy; gen Z.

Full Text:

PDF

References


Andrea, B., Gabriella, H., & Tímea, J. (2017). Y and Z Generations at Workplaces. January. https://doi.org/10.7441/joc.2016.03.06

Cerita, D. (2020). Aksiologiya Aksiologiya : 4, 181–189. http://103.114.35.30/index.php/Axiologiya/article/view/2721

Fahmy, Z., Purwo Yudi Utomo, A., Edy Nugroho, Y., Tetty Maharani, A., Akhla Alfatimi, N., Izmi Liyana, N., Galih Kesuma, R., & Titi Wuryani, dan. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 121–126. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i2.48469

Hastini, L. Y., Fahmi, R., & Lukito, H. (2020). Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi dapat Meningkatkan Literasi Manusia pada Generasi Z di Indonesia? Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10(1),12–28. https://doi.org/10.34010/jamika.v10i1.2678

Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2018). Literasi di Sekolah, dari Teori ke Praktik (N. Prasada (ed.); 1st ed.). NILACAKRA.

Safitri, R., Jamal, A., Ripmiatin, E., Hermawan, D., & Supriyanto, A. (2019). Pengenalan Dan Pelatihan Pemrograman Dasar Blockly. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 01(01).

Schwieger, D., & Ladwig, C. (2018). Reaching and Retaining the Next Generation: Adapting to the Expectations of Gen Z in the Classroom. Information Systems Education Journal, 16(3), 45–54. http://isedj.org/2018-16/




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: