Strategi Pengembangan Sekolah dengan Menerapkan Pembelajaran Berbasis Tefa (Teaching Factory) untuk Menghasilkan Project Dan Inovasi untuk Mewujudkan SMK Blud di SMKN 1 Buer Kabupaten Sumbawa

Adirmawan Adirmawan

Abstract


Abstract: The purpose of this study is (1) to find out the strategies applied in school development (2) to find out the strategies used for school development, (3) to find out the TEFA Learning Process that produces projects and innovations. . Research Methods use a qualitative research approach. This research was carried out from September 2022 to October 2022. The results of this study are that BLUD SMK in carrying out its activities must be based on the principles of efficiency, effectiveness, and productivity. Blud implementation gets exemption from regional financial management provisions in general in the form of flexibility in the form of flexibility to implement healthy business practices.  In the 2021/2022 Academic Year, SMK Negeri 1 Buer has 794 students in class X, class XI and class XII divided into 27 study groups, 5 areas of expertise, 8 expertise programs and 11 expertise concentrations where this expertise concentration consists of Building Modeling and Information Design (DPIB), Motorcycle Engineering and Business (TBSM), Automotive Light Vehicle Engineering (TKRO),  Welding Engineering (TP), Industrial Electronics Engineering (TEI), Visual Communication (DKV), Animation (A), Graphic Production (PG), Multimedia (MM), Computer and Network Engineering (TKJ), Electrical Power Installation Engineering (TITL). Vocational High Schools are required to form students who have good soft skills and hard skills, improving the quality of the practical learning process. Vocational High School (SMK) is a secondary level school that further deepens the development of talents and expertise in a particular field.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Strategi yang diterapkan dalam pengembangan sekolah (2) untuk mengetahui strategi yang digunakan untuk pengembangan sekolah, (3) untuk mengetahui Proses Pembelajaran TEFA yang Menghasilkan project dan inovasi. . Metode Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada mulai bulan September 2022 sampai dengan bulan Oktober tahun 2022. Hasil penelitian ini yaitu BLUD SMK dalam melakukan kegiatannya harus didasarkan pada prinsip efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Pelaksanaan BLUD mendapatkan pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya dalam bentuk fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat. Di Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK Negeri 1 Buer memiliki peserta didik kelas X, kelas XI dan kelas XII sejumlah 794 peserta didik yang terbagi dalam 27 rombongan belajar, 5 bidang     keahlian, 8 program keahlian dan 11 konsentrasi keahlian dimana konsentrasi keahlian ini terdiri Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik dan Bsnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Kendaraan Ringan Otamotif (TKRO), Teknik Pengelasan (TP), Teknik Elektronika Industri (TEI), Komunikasi Visual (DKV), Animasi (A), Produksi Grafika (PG), Multimedia (MM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Sekolah Menengah Kejuruan dituntut membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan soft skill dan hard skill yang baik, meningkatkan kualitas proses pembelajaran praktik. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah tingkat menengah yang lebih memperdalam pengembangan bakat dan keahlian dalam bidang tertentu.


Full Text:

PDF

References


Aguirre-Mar, M. (2012). Strategic Footprints: Players’ Testimonies. Journal Of Strategic Leadership, 4(1), 18–28.

Ambarsari, N. P., & Yulistiana. (2020). Efektivitas Teaching Factory Dalam Meningkatkan Jiwa Wirausaha Siswa SMK Jurusan Tata Busana. E-Journal, 09(3), 151–160.

Amin, M. M. (2020). Panduan Pelaksanaan Teaching Factory. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2018). Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. In (Kedua). Bumi Aksara.

Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Tatakelola Pelaksanaan Teaching Factory (T. Haryani, Y. Setiawan, & M. Herdyka, Eds.). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Direktorat Pembinaan SMK. (2019). Model Pengelolaan Teaching Factory Berbasis Potensi Sekolah Dan Wilayah/Geografis (P. D. Nugraheni & M. A. Majid, Eds.). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi. (2021). Pedoman Penyusunan Dokumen Administratif Penerapan BLUD SMK. Dirjen Pendidikan Vokasi.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22/D/O/2021 Tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap I, (2021).

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 29/D/DM/2021 Tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap II, (2021).

Dirgantoro, C. (2001). Manajemen Strategik : Konsep, Kasus, dan Implementasi. Grasindo.

Fathurrohman, W. (2016). Pelaksanaan Teaching Factory (TEFA) Pada Program Keahlian Teknologi Dan Rekayasa Di SMK Negeri 4 Semarang.

Ghoni, I. S. A. (2019). Kemampuan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Manajemen Sekolah di SMP Telkom Purwokerto.

Hidayat, A., & Machali, I. (2012). Pengelolaan Pendidikan : Konsep, Prinsip, dan Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Kaukaba.

Hidayat, D. (2015). Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (Model TF-6M). http://www.tf6m.com

J. Moleong, L. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Lestari, R. (2018). Strategi Madrasah Dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Di Mtsn Sungai Jambu Kabupaten Tanah Datar.

Makhbubah, E. (2020). Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) Berbasis Unit Produksi Untuk Meningkatkan Semangat Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 6 Semarang.

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 165/M/2021 Tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, Pub. L. No. 165/M/2021, Kemdikbud (2021).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 79 Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah, (2018).

Munaf, S. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika.

Nugroho, K. (2020). Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Pendidikan Inklusif Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 2 Kota Malang. Universitas Islam Negeri maulana Malik Ibrahim.

Nurtanto, M., Ramdani, S. D., & Nurhaji, S. (2017). Pengembangan Model Teaching Factory Di Sekolah Kejuruan. Prosding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301 (2003).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Pub. L. No. 19 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496 (2005).

Rianaji, Y. (2016). Pelaksanaan Teaching Factory Di SMK N 2 Pengasih Kulon Progo. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, XII(2), 63–72.

Rohiat. (2008). Manajemen Sekolah : Teori Dasar Dan Praktik (A. Saridewi, Ed.). Refika Aditama.

Sagala, S. (2013). Manajemen Strategik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Alfabetia. https://ptki.onesearch.id/Record/IOS7419.slims-18829

Setiawan, A. (2016). Strategi SD Negeri 1 Locondong Dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016.

Sri Wahyudi, A. (1996). Manajemen Strategik : Pengantar Proses Berpikir Strategik (1st ed.). Binarupa Aksara. https://library.umy.ac.id/en/koleksi/view/4273/Manajemen-strategik--Pengantar-proses-berpikir-strategik

Subdit Kurikulum. (2018). Konsep Teaching Factory SMK. Direktorat PSMK. Konsep Teaching Factory SMK

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. CV. Alfabeta.

Supri Yadi, B. (2020). Analisis Strategi Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di SMK Swasta. Penulis Yang Telah Mengirim Full Paper, 1(1).

Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif : Konsep, Prinsip Dan Operasionalnya (A. Tanzeh, Ed.). Akademia Pustaka.

Tata Usaha SMKN 1 Buer. (2022). Dapodik SMKN 1 Buer Tahun 2022. In SMKN 1 Buer.

Tony, B., & Coleman, M. (2012). Manajemen Mutu Kepemimpinan Pendidikan (1st ed.). IRCisoD.

SPK Nomor 1992/D2/KU.03.00/2021 Tentang Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK PK Sektor Permesinan dan Konstruksi SMKN 1 Buer, Dirjen Vokasi KEMDIKBUDRISTEK (2021).

Wahidah Arimah, N. (2015). Rencana Pengembangan Sekolah Di SMA PGRI 1 Kasihan Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.

Wina Sanjaya, H. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (1st ed.). Prenadamedia. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1146639#




DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v5i2.11795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JUSTEK Official: