Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Gerakan Operkulum Ikan Nila
Abstract
Abstract: Water is very important for fish biota and fish need to get water quality that is maintained clean without any toxic substances in it. Water pollution due to toxic substances inhibits metabolic processes in fish. The purpose of the research is to determine the effect of water pollution on the operculum movement of tilapia. The research method used was an experiment using 3 fish in each treatment. The results showed that clean water and river water had levels in accordance with Indonesian national standards. Sewer water and tofu waste water do not comply with Indonesian national standards for fish survival. Toxic substances contained in sewer water and tofu waste water cause fish operculum movement very quickly and fish experience death. Tilapia in clean water and river water did not experience death and operculum movement was normal. This research can be used as an illustration that water pollution will damage aquatic biota and cause death.
Abstrak: Air sangat berperan penting untuk biota ikan dan ikan perlu mendapatkan kualitas air yang kualitas airnya terjaga bersih tanpa adanya zat toksik di dalamnya. Pencemaran air akibat zat toksik menghambat proses metabolisme pada ikan. Tujuan peneelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pencemaran air terhadap gerakan operkulum ikan nila. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan 3 ikan dalam setiap perlakuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air bersih dan air sungai mempunyai kadar sesuai dengan standar nasional Indonesia. Air selokan dan air limbah tahu tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia untuk kelangsungan hidup ikan. Zat toksik yang terdapat dalam air selokan dan air limbah tahu menyebabkan gerakan operkulum ikan sangat cepat dan ikan mengalami kematian. Ikan nila yang berada di air bersih dan air sungai tidak mengalami kematian dan gerakan operkulum berjalan secara normal. Penelitian ini bisa dijadikan sebagai gambaran bahwa pencemaran air akan merusak biota air dan menyebabkan kematian
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul, M. (2011). Uji Toksistas deterjen Terhadap pertumbuhan dan kelulusamhidupan ikan bawal air Tawar. Universitas Muhammadiyah pontianak, Pontianak.
Adewolu M.A, C.A Adenji, A.B Adejobi. 2008. Feed utilization, growth and survival of Clarias gariepinus (Burchell 1882)fingerlings cultured under different photoperiods. Aquaculture, 283, 64–67.
Adji, M. L. (2018). Analisis gula darah ikan nila (Oreochromis niloticus) dari Sungai Jagir Kota Surabaya Jawa Timur. Universitas Brawijaya.
Arfiati, D., Zakiyah, U., Nabilah, I. S., Khoiriyah, N., Jayanti, A. S., & Kharismayanti, H. F. (2018). Perbandingan LC50-96 jam terhadap mortalitas benih ikan mas Cyprinus carpio Linnaeus 1758 pada limbah penyamakan kulit dan insektisida piretroid. Jurnal Iktiologi Indonesia, 18(2), 103–114.
Asdak, C. (2004). HIdroologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM Press.
Barus. (2002). Pengantar Limnologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara.
Darmono. (2001). Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Indonesia University Press.
Dwi, A., & Dalimin, L. (2022). Pengaruh pencemaran limbah detergen terhadap ekosistem perairan. Indonesian Journal of Science, 3(1), 24–36.
Fajar, M. T. I. (2021). Pengaruh perubahan suhu terhadap tingkah laku ikan mas (cyprinus carpio). CERMIN: JURNAL PENELITIAN, 5(1), 183–193.
Firdaus, M. W., Fitri, A. D. P., & Jayanto, B. B. (2018). Analisis adaptasi perubahan salinitas dan survival rate ikan koan. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 7(2), 19–28.
Fujaya, Y. (2008). Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta.
Gusril, H. (2010). Studi kualitas air minum pdam di kota duri riau. Jurnal Geografi, 8(8), 190–196.
Hasanah, P., & Said, I. (2020). Analisis Kualitas Air Tanah di Petobo. Media Eksakta, 16(1), 33–39.
Huri, E., & Syafriadiman. (2010). Pengaruh konsentrasi alk(so4)2 12h2o (aluminium potassium sulfat) terhadap perubahan bukaan operkulum dan sel jaringan insang ikan nila merrah (Oreochromis niloticus). Berkala Perikanan Terubuk, 38(2), 64–79.
Ike, P. (2010). Perbedaan Kadar BOD5 dan COD Limbah Cair Sebelum dan Sesudah Pengolahan di RSUD Karanganyar. UNS, Surakarta.
Kordi, M. G. H., & Tancung, A. B. (2007). Pengelolaan Kualitas Air dan Tanah dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta.
Kottelat, M., Whitten, A. J., Kartikasari, S. N., & Wirjoatmodjo, S. (1993). Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi (Periplus E).
Kusriani, P., Wisjanarko, & Rohmawati, N. (2012). Uji Pengasuh Sublethal Pestisida Diazinon 60 EC terhadap Rasio Konveksi pakan (FCR) dan Pertumbuhan Ikan Mas (Crypinus carpio L). Jurnal Penelitian Perikanan, 1(3), 36–42.
Lacroix, L., Gilles, R. H., Peterson, C. S., Belfry, & Robichaud, D. J. (1993). Alluminium Dynamics on Gill of Atlantic Salmon Fry in the Presence of Citrate and Effects on Integrity of Gill the Presence of Citrate and Effects on Integrity of Gill Structures. Aquatic Toxicology, 27, 374–402.
Maqfirah, Adhar, S., & Ezraneti, R. (2015). Efek surfaktan terhadap pertumbuhan kelangsungan hidup dan struktur jaringan insang benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Aquatic Sciences Journal, 1–7.
Mulyanti, Y., Boesono, H., & Sardiyatmo. (2018). Analisis survival rate tawes (barbonymus gonionotus) terhadap perbedaan salinitas sebagai alternatif umpan hidup pada penangkapan cakalang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 7(1), 11–19.
Musli, V., & Fretes, R. de. (2016). Analisis Kesesuaian Parameter Kualitas Air Minum Dalam Kemasan Yang Dijual Di Kota Ambon Dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Arika, 10(1), 57–74.
Octavia, N. D., Alim, F. W., Wulandari, W. S., Rahmadhana, N., Fitrihidajati, H., Rachmadiarti, F., & Putri, I. L. E. (2021). Uji Toksisitas Ikan Lele (Clarias sp) Terhadap Linear Alkhilbenzene Sulfonate (LAS) Hasil Fitoremediasi Tumbuhan Hydrilla. Prosiding SEMNAS BIO 2021 Universitas Negeri Padang, 1226–1236.
Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi (T. dan B. S. Penerjemahan Samingan (ed.)). Gajah Mada University Press.
Pramleonita, M., Yuliani, N., Arizal, R., & Wardoyo, S. E. (2018). Parameter fisika dan kimia air kolam ikan nila hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 8(1), 24–34.
Prastowo, P., Destiarti, L., & Zaharah, T. A. (2017). Penggunaan kulit kerang darah sebagai koagulan air gambut. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 6(4), 4–7.
Putra, A. Y., Ade, P., Yulis, R., & No, K. N. (2019). Kajian Kualitas Air Tanah Ditinjau dari Parameter pH , Nilai COD dan BOD pada Desa Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Riset Kimia, 10(1), 103–109. https://doi.org/10.25077/jrk.v10i2.337
Rahayaan, F. A., Aris, M., & Malan, S. (2020). Uji lc50 (lethal concentration 50) ekstrak kasar akar tuba (derris elliptica) terhadap benih ikan nila (oreocromis niloticus). Hemyscyllum, 1(1), 48–57.
Rahmawati, A., & Warsito. (2020). Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) untuk Menghasilkan Air Bersih di Perumahan Green Tombro Kota Malang. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 4(1), 1–8.
Reebs, S. G. (2009). Oxygen and Fish Behavior. Www.Howfish Behave.ca/Pdf/Oxygen.Pdf.
Ridwantara, D., Buwono, I., Dwi Handaka, A. A., Lili, W., & Bangkit, I. (2019). Uji kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan mas mantap (cyprinus carpio) pada rentang suhu yang berbeda. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 10(1), 46–54.
Rusdi, M. (2021). Variasi temperatur dan waktu destilasi terhadap sifat fisik , kimia , dan rendemen air laut menggunakan pemanas elektrik. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(2), 201–214.
Sahetapy, J. M. F., & Borut, R. R. (2018). Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap frekuensi bukaan operkulum dan kelangsungan hidup ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal TRITON, 14(1), 35–40.
Salmin. (2005). Oksigen terlarut (DO) dan kebutuhan oksigen biologi (BOD) sebagai salah satu indikator untuk menentukan kualitas peraira. Jurnal Osena, 17(3), 21–26.
Santoso, A. D. (2018). Keragaan Nilai DO, BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batubara Studi Kasus pada Danau Sangatta North PT. KPC di Kalimatan Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 89–96.
Scabra, A. R., Afriadin., & Marzuki, M. (2022). Efektivitas Peningkatan Oksigen Terlarut Menggunakan Perangkat Microbubble Terhadap Produktifitas Ikan Nila (Oreochormis niloticus). Jurnal Perikanan, 12(1): 13-21.
Syafriadiman, S. (2016). Toksisitas Limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit Terhadap Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 21(1), 25-32.
Syahidah, D., Mastuti, I., Mudeng, C. C., & Mahardika, K. (2019). Respon Tingkah Laku Ikan Cantang (Ephinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) Terhadap Anesthesia. Prosiding Seminar Nasional MIPA UNIBA 2019, 115–121.
Valentina, A. E., & Sundari, S. (2013). Pemanfaatan arang enceng gondok dalam menurunkan kekeruhan, COD, BOD pada air sumur. Indonesian Journal of Chemical Science, 2(2), 84–89.
Yunita, R., & Mufida, F.D. (2023). Ikan Tapah (Wallago leerii) Kalimantan. Sumedang: Mega Press Indonesia.
Yuliastuti, E. (2011). Kajian Kualitas Air Sungai Ngrinngo Karanganyar dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Universitas Diponegoro.
DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v8i1.28850
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JUSTEK : Jurnal Sains dan Teknologi sudah terindeks