Tingkat Akurasi Instrumen Pengukuran pH Perairan Berbasis Internet of Things (IoT)
Abstract
Abstract: One of the important parameters in monitoring water quality is pH. pH measurement can be done by measuring remotely based on IoT. However, there is no information that explains the accuracy level of IoT-based remote measurements. This study was conducted with the aim of testing the accuracy level of pH measurement using an IoT-based remote pH sensor. The design of the pH measuring instrument uses a PH-4502C sensor that is embedded in the ESP 8266 microcontroller through programming in the Arduino IDE. Data communication uses the Thingspeak IoT platform. Testing the accuracy of the pH sensor measurement results is done by comparing the value to the standard pH. The relative difference between the sensor pH value and the standard pH value is assessed as the measurement error rate. The results showed that the measurement error rate (relative difference) was 4.75%, which means the sensor accuracy rate was 95.25%. The comparative test results also prove that there is no significant difference in the measurement results of the pH sensor with the standard pH. This shows that the designed instrument has functioned well with a high level of accuracy so that it can be applied in the field for water monitoring.
Abstrak: Salah satu parameter penting dalam pemantauan kualitas perairan adalah pH. Pengukuran pH dapat dilakukan dengan mengukur secara jarak jauh berbasiskan IoT. Namun belum ada informasi yang menjelaskan tingkat akurasi pengukuran jarak jauh berbasiskan IoT. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji tingkat akurasi pengukuran pH menggunakan sensor pH secara jarak jauh berbasiskan IoT. Perancangan instrumen pengukur pH menggunakan sensor PH-4502C yang ditanamkan pada mikrokontroler ESP 8266 melalui pemrograman pada Arduino IDE. Komunikasi data menggunakan platform IoT Thingspeak. Pengujian tingkat akurasi hasil pengukuran sensor pH dilakukan dengan membandingkan nilai pada pH standar. Selisih relatif nilai pH sensor dengan nilai pH standar dinilai sebagai tingkat kesalahan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesalahan pengukuran (selisih relatif) sebesar 4,75 % yang berarti tingkat akurasi sensor sebesar 95,25 %. Hasil uji komparatif juga membuktikan tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pengukuran pH sensor dengan pH standar. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen yang dirancang telah berfungsi dengan baik dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga dapat diaplikasikan di lapangan untuk monitoring peraira
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anshori, Y., Parenrengi, A. F. A. A., Angreni, D. S., Ardiansyah, R., & Joefrie, Y. Y. (2023). Monitoring Parameter Air Berbasis Iot (Internet of Things). Foristek, 14(2), 2–8. https://doi.org/10.54757/fs.v14i2.322
Al Tahtawi, A. R., & Kurniawan, R. (2020). PH control for deep flow technique hydroponic IoT systems based on fuzzy logic controller. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 8(4), 323–329. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.2020.13822
Barlas, Y. (1996). Formal aspects of model validity and validation in system dynamics. System Dynamics Review, 12(3), 183–210. https://doi.org/10.1002/(sici)1099-1727(199623)12:3<183::aid-sdr103>3.0.co;2-4
Chuzaini, F., & Dzulkiflih. (2022). IoT Monitoring Kualitas Air dengan Menggunakan Sensor Suhu , pH , dan Total Dissolved Solids ( TDS ). Jurnal Inovasi Fisika Indonesia, 11(3), 46–56.
Fitriasari, N. S., Anzani, L., Widiyanto, K., Lukman, Apriansyah, M. R., Setiawan, M. A., Asnawiah, L. P., & Shafa, M. G. (2021). IoT-based Knowledge Repository Design for Supporting Knowledge Integration within the Marine Information System Study Program. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1811/1/012101
Gandara, D. T. (2018). Pengontrolan Suhu Dan Kejernihan Air Program Studi Teknik Elektro Arduino Judul Naskah Publikasi : Pemberi Pakan Ikan Otomatis Dengan Pengontrolan Suhu Dan Kejernihan Air Berbasis Arduino.
Hamuna, B., Tanjung, R. H., Suwito, S., Maury, H. K., & Alianto, A. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35-43. https://doi.org/10.14710/jis.%v.%i.%Y.633-644
Hutabarat, F.B., Peslinof, M., Afrianto, M. F., & Fendriani, Y. (2023). Sistem Basis Data Pemantauan Parameter Air Berbasis Internet Of Things (IoT) dengan Platform Thingspeak. Journal Online of Physics, 8(2), 42–50. https://doi.org/10.22437/jop.v8i2.24365
Ihtisyamuddin, L., Mashoedah, & Zakaria, M. (2023). Pengembangan Sistem Monitoring Kualitas Air Dan Pemberi Pakan Otomatis Pada Kolam Budidaya Ikan Lele Berbasis Internet of Things di MBS (Muhammadiyah Boarding School) Yogyakarta Development of Water Quality Monitoring System and Automatic Feeder in Catf. Journal of Electronics and Education (JEED), 1(2), 1–11.
Impron, A., & Sutriani, L. (2025). IoT-Enabed Smart Mining: Pengelolaan Air Limbah di Industri Batubara. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(1), 1962-1978
Kilawati, Y., Maimunah, Y., & Muttaqin, A. (2020). Implementasi internet of aquaculture (IoA) untuk deteksi kualitas lingkungan secara cepat dalam upaya pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan koi di Blitar. Journal of Innovation and Applied Technology, 6(2), 1104-1110.
Mukhtar, H., Perdana, D., Sukarno, P., & Mulyana, A. (2020). Sistem Pemantauan Kapasitas Sampah Berbasis IoT (SiKaSiT) untuk Pencegahan Banjir di Wilayah Sungai Citarum Bojongsoang Kabupaten Bandung. Jurnal Teknologi Lingkungan, 21(1), 56-67
Putra, H.A. dan Rosano, A. (2024). Implementasi IOT Dalam Sistem Monitoring Kualitas Air Menggunakan Platform Blynk dan Googlesheet. INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, 5 (1), 15-21
Priyatman, H., Supriono, S., & Irwanto, A. (2022). Aplikasi Teknologi IoT pada WTP (Water Treatment Plant) Sistem Pendingin Air Pada Mesin Pembangkit Guna Menjaga Nilai pH dan TDS untuk Kualitas Air. Transmisi, 24 (3), 106–113. https://doi.org/10.14710/transmisi.24.3.106-113
Ramadhawati, D., Wahyono, H. D., & Santoso, A. D. (2021). Pemantauan kualitas air sungai cisadane secara online dan analisa status mutu menggunakan metode storet. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 13(2), 76-91.
Sadi, S., Mulyati, S., & Setiawan, P. B. (2022). Internet of Things Pada Sistem Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Web Server. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(4), 1085–1094. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i4.679
Sanubari, A., Indriyanto, S., dan Pramono, S. (2024). Sistem Monitoring pH Air Tanaman Selada pada Sistem Hidroponik Berbasis Lorawan. Sinta Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi, 1 (1), 57-64. Doi: Https://doi.org/10.61124/sinta.v1i1.14
Saputra, I.J. (2023). Rancang Bangun Sistem Budidaya Ikan Otomatis Berbasis Internet of Things. Technovatar, Jurnal Teknologi, Industri dan Informasi, 1(1), 21 – 34. DOI: https://doi.org/10.61434/technovatar.v1.i1.98
Suriadarma, A. (2011). Dampak beberapa parameter faktor fisik kimia terhadap kualitas lingkungan perairan wilayah pesisir Karawang-Jawa Barat. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, 21(1), 19-33.
Wijaya, J., Syauqy, D., & Primananda, R. (2024). Sistem Monitoring Dan Rekomendasi Kualitas Air Budidaya Bibit Ikan Nila Menggunakan Parameter Kekeruhan, Suhu, Dan PH Dengan Algoritma Random Forest. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 8(3).
DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v8i1.28894
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JUSTEK Official: