Peningkatan Literasi Sekolah Guru Dan Siswa Di Era New Normal Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat Di Desa Dasan Baru

Iwin Ardyawin, Ayatullah Hadi, Rohana Rohana

Abstract


Desa Dasan Baru merupakan desa yang terletak pada pada kecamatan kopang
kabupaten Lombok tengah yang memiliki jumlah 7 sekolah yang terletak di beberapa dusun yang ada di
desa dasan baru. Minat baca masyarakat masih sangat minim ini akibat dari literasi informasi yang masih
kurang. Upaya yang dilakukan Desa Dasan Baru dengan mengupayakan adanya perpustakaan dan Taman
Baca Masyarakat untuk meningkatkan literasi informasi. Perpustakaan sekolah sebagai jantungnya
sekolah sangat berperan dalam memberikan informasi akan tetapi perlu adanya peningkatan sehingga guru
dan siswa dapat berkontribusi untuk memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin dengan adanya
pengabdian kepada masyarakat ini akan dapat memberikan sumbangsih terhadap peningkatan literasi
informasi masyarakat. Fenomena Covid-19 yang terjadi di Indonesia telah mengubah segala tatanan
kehidupan yang ada. Berbagai macam kegiatan di lapangan harus tertunda sehingga banyak sekali
kegiatan yang dialihkan dan dilaksanakan secara daring. Selama masa pandemi ini, tidak sedikit
masyarakat yang merasa jenuh karena harus melaksanakan kegiatannya di rumah saja karena adanya
program Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk menekan jumlah masyarakat yang terpapar virus
tersebut. Masyarakat berusaha menemukan berbagai macam hal baru yang dapat dilakukan di rumah saja
agar dapat terus bertahan di tengah-tengah masa pelik selama pandemi Covid-19 ini. Setelah melihat
potensi dan permasalan yang dimiliki oleh desa ini, maka kami melakukan pengabdian dengan cara
memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait pemberdayaan perpustakaan sekolah. Kegiatan akan
dilakukan dengan : Persiapan yang terdiri dari Survei terhadap masalah di Perpustakaan Sekolah dan
Analisis mendalam terhadap masalah di Perpustakaan Sekolah, Pendampingan dengan memberikan saran
dan kesempatan untuk diskusi dan konsultasi kepada pemerintah desa dan Guru serta pengguna
perpustakaan. Praktek terkait dengan perpustakaan sekolah dengan melihat situasi dan kondisi sehingga
perpustakaan sekolah di desa dasan baru bisa maksimal dalam literasi informasi. Dalam tahap ini,
seseorang sudah memiliki keterampilan untuk dapat mencari informasi secara cepat dari berbagai sumber
yang terkait dengan pencarian. Selain itu, dalam tahap ini seseorang sudah memiliki strategi kapan dia
harus mulai dan mengakhiri pencarian informasi hanya dengan membaca sekilas sebuah sumber
informasi. Intinya dalam tahap ini seseorang sudah memiliki keterampilan”purposive searching.
Perpustakaan hadir untuk mendobrak belenggu yang merantai minat baca masyarakat. Belenggu minat
baca masyarakat bersumber pada tiga hal.


Keywords


Literasi; New Normal; Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Bruce, Christine. (2003). ―Seven Faces of Information Literacy: Towards Inviting Students into New Experiences. 20 Januari 2021. http://crm.hct.ac.ae/events/archive/2003/speakers/bruce.pdf.

Faizah, Dewi Utami dkk. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.

Hartati, T. 2017. Multimedia in Literacy Development At Remote Elementary Schools in West Java (Multimedia Dalam Pengembangan Literasi Di Sekolah Dasar Terpencil Jawa Barat). Edutech, 15 (3): 301-310.

Tim GLN Kemendikbud, 2017. “Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional”. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/34




DOI: https://doi.org/10.31764/transformasi.v1i1.4508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Iwin Ardyawin, Ayatullah Hadi, Rohana Rohana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This publication is indexed by: