Perencanaan pembangunan khususnya pada penanganan jalan kabupaten tidak bisa lepas dari keterkaitan wilayah dalam perencanaannya.  Dengan melihat wilayah secara utuh maka program pembangunan yang akan direncanakan akan lebih terarah dan tepat dalam penanganannya dan mendorong pengembangan wilayah yang berimplikasi untuk kesejahteraan masyarakat.  Efektivitas perencanaan yang dilakukan akan berpengaruh juga terhadap perencanaan yang dihasilkan terutama dilihat dari kapasitas perencanaan yang dimiliki.  Variabel kapasitas perencanaan  yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu tujuan program, tinjauan kebijakan, kondisi lingkungan, kepemimpinan, sumber daya finansial, struktur organisasi, pemahaman perencanaan dan latar belakang pendidikan,  koordinasi dan komunikasi, serta teknologi.  Hasil penilaian kapasitas perencanaan menunjukkan hasil 83% atau kapasitas tinggi. Kekurangan terletak pada variabel kepemimpinan, sumberdaya finansial dan teknologi yang harus terus dikembangkan yang memiliki nilai 60% atau kapasitas sedang.  Variabel yang masih harus ditingkatkan meskipun masuk dalam kategori tinggi dengan nilai 86,7% yaitu struktur organisasi, pemahaman perencanaan dan latar belakang pendidikan, serta koordinasi dan komunikasi dalam perencanaan yang perlu menjadi perhatian Kabupaten Pacitan.

Effectiveness; Capacity; Planning; Regional Development; District Street

Hariyanto and Tukidi, “Konsep Pengembangan Wilayah dan Penataan Ruang Indonesia di Era Otonomi Daerah,” J. Geogr. Media Inf. Pengemb. dan Profesi, vol. 4 (1), pp. 1–10, 2007.

S. A. Adisasmita, Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

R. Adisasmita, Pengembangan Wilayah Konsep dan Teori, 2nd ed. Yogyakarta: Expert, 2018.

D. Kartikasari, “Analisis Jaringan Jalan dan Arahan Prioritas Penanganannya di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah,” Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2017.

R. G. Dyson and M. J. Foster, “Effectiveness in strategic planning,” Eur. J. Oper. Res., vol. 5, no. 3, pp. 163–170, 1980.

T. K. PKP2A III LAN Samarinda, “Efektivitas Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan,” Borneo Adm., vol. 6 No 1, 2010.

Kunarjo, Perencanaan dan Pembiayaan Pembangunan, 3rd ed. Jakarta: UI-Press, 1996.

D. Sujarto, Pengantar Planologi. Bandung: Penerbit ITB, 2011.

P. Morgan, “Capacity and Capacity Development - Some strategies,” 1998.

H. R. R. Soeprapto, “Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance,” in Workshop Reformasi Birokrasi, 2006.

C. G. Loh, “Four potential disconnects in the community planning process,” J. Plan. Educ. Res., vol. 32, no. 1, pp. 33–47, 2012.

M. E. Grindle, M.S & Hilderbrand, “Building sustainable capacity in the public sector : what can be done ?,” Public Adm. Dev., vol. 15, pp. 441–463, 1995.

D. K. Cohen, S. W. Raudenbush, and D. L. Ball, “Resources , Instruction , and Research,” Educ. Eval. Policy Anal., vol. 25, no. 2, pp. 119–142, 2003.

S. D. Brody, “Measuring the Effects of Stakeholder Participation on the Quality of Local Plans Based on the Principles of Collaborative Ecosystem Management,” J. Plan. Educ. Res., vol. 22, pp. 407–419, 2003.

D. Eade, Capacity-Building An Approach to People-Centred Development. Oxford: Oxfam (UK and Ireland), 1997.

R. A. Febrian, “Analisis Permasalahan Koordinasi Pemerintahan (Tinjauan Konseptual Dan Teoritis),” Wedana J. Kaji. Pemerintahan, Polit. dan Birokrasi, vol. 1 (1), pp. 41–49, 2015.

A. Alie, “Identifikasi Kebijakan dalam Pembiayaan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Dalam Kota Sungailiat di Kabupaten Bangka,” Universitas Diponegoro, 2006.

I. Harahap, “Efektivitas Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan,” Universitas Sumatera Utara, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, 3rd ed. Bandung: CV ALFABETA, 2017.

L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 36th ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.