Identifikasi Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dodokan Kab. Lombok Barat
Nahrul Hayat Imansyah, Ardi Yuniarman, Yusril Izha Mahendra
Abstract
Sebagian besar negara telah memberikan perhatian yang cukup besar untuk memantau keadaan banjir di negaranya, tidak terkecuali Kab. Lombok Barat. Karena banjir merupakan salah satu permasalahan serius bahkan dapat dikatakan sebagai ancaman besar bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu penelitian ini mengambil judul Identifkasi Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dodokan Kabupaten Lombok Barat dengan tujuan utama mengidentifikasi daerah yang rawan akan bencana banjir. Dengan harapan bahwa penelitian ini dapat menjadi salah satu bentuk dasar dalam merumuskan tindakan preventif untuk meminimalisasi dampak negatif bencana banjir yang akan terjadi dan juga merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis spasial dan teknik skoring. Temuan dalam penelitian ini diperoleh bahwa tingkat Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungan (DAS) Dodokan Kab. Lombok Barat, dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) tingkatan kerawanan, antara lain tingkta kerawanan rendah, tingkat kerawanan sedang dan tingkat kerawanan tinggi. Kawasan DAS Dodokan masih dominan berada dalam klasifikasi kerawanan Sedang yaitu sekitar 8344.26 ha atau 78.37% dari total luas kawasan. Klasifikasi kerawanan rendah terdapat sekitar 1946.9 ha atau 18.29% dari total luas wilayah. Sedangkan klasifikasi kerawanan tinggi memiliki luasan paling kecil yaitu sekitar 356.29 ha atau 3.35% dari total luas wilayah.
R. N. d. Tiara S, “Pemrosesan Citra Satelit dan Pemodelan untuk Prediksi Penyebaran Banjir Bengawan Solo,” Jurusan Teknik Informatika, PENS ITS Surabaya.
M. K. Bonita, “Karakteristik Das di Wilayah Das Dodokan Kota Mataram Kabupaten Lombok Barat,” Media Bina Ilmiah, vol. 8, p. 19, 2014.
E. Suherlan, Zonasi Tingkat Kerentanan Banjir Kabupaten Bandung Menggunakan Sistim Informasi Geografis, Bogor: Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas MIPA Jurusan Geofisika dan Meteorologi IPB , 2001.