Analisa Pengaruh Pemanfaatan Tailing Emas dalam Beton Terhadap Porositas dan Kuat Tekan

Felicia Hijayanti, Pantjanita Novi Hartami, Danu Putra

Abstract


Tailing merupakan salah satu limbah yang yang dihasilkan dari kegiatan penambangan. Tailing sendiri merupakan material sisa dari suatu proses pemisahan antara mineral berharga yang memiliki nilai ekonomis, dengan mineral pengotornya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menambah nilai guna dari tailing, dengan cara memanfaatkan tailing sebagai salah satu bahan campuran dalam pembuatan beton tembak atau shotcrete yang digunakan sebagai penyangga dalam tambang bawah tanah. Pengujian yang akan dilakukan untuk memastikan kualitas dari beton tembak dengan campuran tailing antara lain pengujian sifat fisik untuk menentukan porositas dan pengujian sifat mekanik untuk menentukan kuat tekan. Terdapat lima variasi sampel yang dibuat yaitu 0%, 20%, 40%, 50% dan 60% yang akan diuji setelah sampel berusia 28 hari. Nilai porositas tertinggi berada pada sampel 60% sebesar 26,30% sedangkan nilai terendahnya berada pada sampel yang tidak menggunakan campuran tailing. Sedangkan untuk nilai kuat tekan tertinggi berada pada sampel variasi 20% sebesar 9,18 MPa dan terendah sebesar 3,81 MPa berada pada variasi sampel 60%. Dari hasil yang didapat diketahui bahwa sampel dengan variasi 20% memiliki porositas terkecil kedua dari sampel 0% dan memiliki nilai kuat tekan tertinggi diantara variasi sampel lainnya.


Keywords


Fired concrete, tailings, porosity, compressive strength

Full Text:

PDF

References


ASTM. (2001). Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific Gravity), and Absorption of Coarse Aggregate. Annual Book of ASTM Standards, 3–4. https://www.academia.edu/24749260/Standard_Test_Method_for_Density_Relative_Density_Specific_Gravity_and_Absorption_of_Coarse_Aggregate_1

Badan Standarisasi Nasional. (2008). Sni 7394:2008. 1–17.

Jeanette, I., Sondakh, R., Sumajouw, M. D. J., Pandaleke, R., & Dapas, S. O. (2015). Pemanfaatan Tailing sebagai Substitusi Parsial pada Semen Ditinjau terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Lentur ( Studi Kasus : Tailing dari Ratatotok, Minahasa Tenggara ). Jurnal Sipil Statik, 3(4), 253–259.

Matulessy, F. (2022). Studi Penggunaan Tailing Hasil Pengolahan Bijih Emas PT. Antam UBPE Pongkor dalam Campuran Beton sebagai Penyangga Tambang Bawah Tanah. Skripsi, 1–168.

Purnawan, I., & Prabowo, A. (2018). Pengaruh Penambahan Limestone terhadap Kuat Tekan Semen Portland Komposit. Jurnal Rekayasa Proses, 11(2), 86. https://doi.org/10.22146/jrekpros.31136

SNI 03-2834-2000. (2000). SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Sni 03-2834-2000, 1–34.

Widojoko, L., Hardjasaputra, H., & Susilowati, S. (2013). Study of Gold Mine Tailings Utilization as Fine Aggregate Material for Producing Mortar Based on Concept of Green Technology. 3rd International Conference of Engineering & Technology Development 2014 Faculty of Engineering and Faculty of Computer Science Bandar Lampung University, Icetd, 8–17




DOI: https://doi.org/10.31764/jpl.v5i1.21854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN

Creative Commons License

Jurnal Pertambangan dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.