ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGHWALL PIT6 LUBANG BOR GNDH55 PROJECT DESA BATUAH KECAMATAN LOAJANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Khairul Imam, Alpiana Alpiana, Bedy Fara Aga Matrani

Abstract


Lereng merupakan permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang horizontal. Lereng yang terdapat pada tambang batubara merupakan buatan manusia. Batubara adalah salah satu bahan galian dimana sistem penambangannya menggunakan tambang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batuan dari parameter yang digunakan dalam menentukan pemodelan geoteknik, mengetahui faktor keamanan lereng tunggal dan keseluruhan, membuat rancangan lereng tunggal, dan membuat rancangan lereng highwall yang aman pada lokasi penambangan batubara. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu, pengumpulan data, tahap lapangan, dan pasca lapangan. Pengumpulan data meliputi pengumpulan data primer dan data sekunder. Tahap lapangan meliputi pengeboran geoteknik dan pengepakan sampel. Tahap pasca lapangan meliputi preparasi dan analisis laboraorium serta pengolahan data. Untuk melakukan analisis stabilitas lereng digunakan program SLIDE 6.0. Hasil analisis stabilitas lereng didapatkan bahwa lereng tunggal dengan tinggi jenjang 10 meter dengan sudut 35°. 40°, 45°, dan 50° berada dalam keadaan aman untuk kondisi jenuh dan kering. Sedangkan lereng tunggal dengan kondisi kering dan jenuh pada tinggi 15 meter dan sudut 35°, 40°, 45°, dan 50° berada dalam keadaan aman dan tidak aman. Pada lereng keseluruhan untuk lereng highwall pada tinggi 70 meter dan sudut 25° pada kondisi jenuh dan kering berada dalam kondisi aman dengan nilai FK 1,330 dan 2,089 (FK > 1,300), sedangkan pada sudut 30° pada kondisi kering dan jenuh berada dalam keadaan aman dan tidak aman dengan nilai FK 1,703 dan 1,184 (FK < 1,300).

 

Abstract

Slope is the surface of the earth which forms a certain angle with a horizontal plane. The slopes found in coal mines are man-made. Coal is a quarry where the mining system uses an open pit. This study aims to determine the physical and mechanical properties of rocks from the parameters used in determining geotechnical modeling, knowing the safety factors of single and overall slopes, making single slope designs, and making safe highwall slope designs at coal mining locations. To do slope stability analysis, SLIDE 6.0 is used. In this study consists of 3 (three) stages, namely, data collection, field stage, and post-field. Data collection includes primary and secondary data collection. The field stage includes geotechnical drilling and sample packing. The post-field stage includes laboratory preparation and analysis as well as data processing. To do slope stability analysis, SLIDE 6.0 is used. The results of the slope stability analysis found that a single slope with a height of 10 meters with an angle of 35 °. 40 °, 45 ° and 50 ° are safe for saturated and dry conditions. Whereas a single slope with dry and saturated conditions at 15 meters high and angles of 35 °, 40 °, 45 °, and 50 ° are safe and unsafe. On the overall slope for highwall slopes at a height of 70 meters and an angle of 25 ° in saturated and dry conditions are in safe conditions with FK values 1,330 and 2,089 (FK> 1,300), while at an angle of 30 ° in dry and saturated conditions are in a safe and insecure with FK values 1,703 and 1,184 (FK <1,300).

Keywords


Pengeboran Geoteknik; Batubara; Lereng Tunggal; Lereng Keseluruhan; Stabilitas Lereng; Faktor Keamanan; Geotechnical Drilling; Coal; Single Slope; Overall Slope; Slope Stability; Safety Factor

Full Text:

PDF

References


Abramson, dkk. (2002), Slope Stability and Stabilization Methods, Second Edition, John Wiley & Sons, Inc.

Arif, I., 2016, Geoteknik Tambang, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Bieniawsky, 1973, Rock Mass Rating (RMR) Penilaian Terhadap Batuan,https://ilmubatugeologi.blogspot.com, Diakses tanggal 3 April 2016.

Bishop, A.W., 1955. The Use Of Slip Surface In The Stability Of Analysis Slope, Geotechnique, Vol 5. London.

Canada Center for Mineral and Energy Technology (CANMET), 1979, Poit Slope Manual: Chapter 9 – Waste Embankments, Mining Researc Laboratories, Departement of Energy, Miner, and Resources, Canada.

MCS, 2017, Informasi Umum PT Tambang Berkat Karunia, CV. Mineral & Coal Studio, Yogyakarta.

Kramadibrata, S., 2012, Mekanika Batuan, Laboratorium [1] Geomekanika dan Peralatan Tambang Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Rai, M.A., 1987, “Mekanika Batuan” Istitut Teknologi Bandung, Bandung.

UPN, 2009, Geotek Geoteknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31764/jua.v24i1.2226

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ulul Albab

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.