TERAPI MUSIK KLASIK MEMILIKI PENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA MATARAM

Ni Putu Sumartini

Sari


Anak dengan keterbelakangan mental memiliki fungsi intelektual umum yang secara signifikan berada di bawah rata-rata dan kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap perkembangan kognitif anak. Salah satu terapi yang digunakan untuk meningkatkan kognitif anak terbelakang mental adalah dengan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak retardasi mental. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri Pembina Mataram. Menggunakan preexperimental one group pretest and posttest design dengan jumlah sampel 36 orang dengan teknik purposive sampling. Terapi musik klasik diberikan dua kali selama 30 menit. Pengumpulan data perkembangan kognitif dengan kuesioner pengukuran perkembangan kognitif sederhana, dianalisis menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak sebelum intervensi yaitu kategori kurang 61,11%, kategori cukup 25,00%, dan kategori baik 13,89%. Kemudian setelah intervensi menjadi kategori baik 52,78%, kategori cukup 30,55%, dan kategori kurang 16,67%. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p=0,000. Maka, ada pengaruh terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak retardasi mental di SLB Negeri Pembina Mataram. Saran agar terapi musik klasik ini dapat diterapkan sebagai bagian dari terapi pada anak dengan retardasi mental.

Child with mental retardation has general intellectual function that is below average significantly and that condition has an effects on the child's cognitive development. One of the therapy used to raises cognitive development of children with mental retardation is music therapy. This research aims to know the effect of classical music therapy on the cognitive development of children with mental retardation. This research has been held in SLB Negeri Pembina Mataram. The design used was quasy experiment with preexperimental one group pre test and post test design. The sample size were 36 samples who selected by purposive sampling technique. Classical music therapy was given twice with the duration of 30 minutes for each session. Data about cognitive development was collected by simple cognitive questionnaire and analyzed with Wilcoxon Match Pairs Test. The average of cognitive development before intervention was 61,11% in the less category, 25,00% in enough category and 13,89% in good category.  And then after intervention in good category is 52,78%, enough category is 30,55% and less category is 16,67%. Statistical test results obtained p value 0,000. Thus, there was an effect of classical music therapy on cognitive development of children with mental retardation. Suggestions that this classical music therapy can applied as part of therapy in children with mental retardation.


Kata Kunci


Retardasi mental; Perkembangan kognitif; Musik klasik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ary, D., Lucy C.J., dan Chris S. 2010. Introduction to Research in Education Eighth Edition. Canada: Nelson Education Wadsworth Cengage Learning.

Azmira. 2015.A Gift Anak Hiperaktif. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Champbell. 2002. Terapi Musik Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta: Galang Press.

Cohen, L., Lawrence M., dan Keith M. 2007. Research Methods in Education, Sixth Edition. London: Routledge Falmer.

Dalami, E, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa. Jakarta: Trans Info Media.

Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya

Dharma, K. K. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Efendi, M. 2009. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT Bumi Aksa.

Hastomi. 2012. Terapi Musik. Jakarta: Javalitera.

Hendra, A. 2010. Pengaruh Pemberian Musik Klasik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Anak. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapianata, Semarang.

Hidayat, A. A. 2008. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A.A. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. A. 2009. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika.

Indocropcicles. 2017. Misteri Musik Mozart terhadap Kesehatan dan Kecerdasan. [internet]. Tersedia dalam www.indocropcircles.wordpress.com/2012/02/03/ misteri-musik-mozart-terhadap-kesehatan-dankecerdasan. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 pukul 19.52 WITA.

Kathlyn. 2001. Quick Reference To Occuptional Therapy. Texas : Housten Center.

Lindquist, R. 2014. Complementary/Alternative Therapies in Nursing. New York: Springer Publishing Company.

Meggitt. 2013. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.

Notoatmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, 2015. Metodologi Penelitian Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Pandji, D. 2013. Sudahkah Kita Ramah Anak Special Needs. Jakarta: PT Medika Komputindo.

Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC

Primadita, A. 2011. Efektifitas Intervensi Terapi Musik Klasik Terhadap Stres Dalam Menyusun Skripsi. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Semarang.

Republika. 2010. Benarkah Musik Mozart Mampu Tingkatkan Kecerdasan ? . [Internet]. Tersedia dalam http://www.republika.co.id/berita/gayahidup/parenting/10/05/13/115495/benarkah-music-Mozart-mampu -tingkatkan-kecerdasan. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 pukul 19.41 WITA.

Ristia Pratiwi. 2017. Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Perilaku Hiperaktif Anak Autis.Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, Semarang.

Riwidikdo, H. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Romadoni, Siti. 2013. Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah, Palembang.

Samuel, Halim. 2007. Efek Mozart Dan Terapi Musik Dalam Dunia Kesehatan. Jakarta: PT Media Komputindo.

Sholikah, S. Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Yang Mengalami Retardasi Mental Di SDLB Negeri Banjar Mendalan, Lamongan. Surya Volume 07 Nomor 01. Hal. 39-46 April 2015.

SLBN Pembina Mataram. 2017. Data Register Dan Profil Sekolah. Mataram: SLBN Pembina Mataram.

Smart, A. 2010. Anak Cacat Bukan Kiamat Metode Pembelajaran Dan Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kata Hati.

Soetjiningsih. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Somantri, S. 2012. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono. 2015. Statistik Non Parametrik. Jakarta: Alfabeta.

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Tempo. 2012. Musik mozart paling efektif tingkatkan konsentrasi. [Internet]. Tersedia dalam http://tempo.com/read/news/readnews/2012/07/02/06092840/musikmozartpalingefekliftingkatkankonsentrasi. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 pukul 19.37 WITA.

Yanuarita, F. A. 2012. Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak (Brain Gym). Yogyakarta: Teranova Books.




DOI: https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1183

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

_________________________________________________________

Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN 2503-4340 (Print) | ISSN 2614-3364 (Online) 
Email: [email protected] | Kontak: 081329321276
Tel/fax: (0370)-633723 / (0370)-641906

_________________________________________________________

Creative Commons License
MIDWIFERY JOURNAL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Web Analytics
View My Stats 

 

Midwifery Journal terindeks di: