HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA DAN JARAK KELAHIRAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK
Sari
Abstrak: Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjad isetelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 ml setelah persalinan abdominal. Data AKI pada tahun 2013 menurut SDKI (Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi lampung tahun 2014 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 47 kasus, eklamsi sebanyak 46 kasus, infeksi sebanyak 9 kasus, partus lama sebanyak 1 kasus, aborsi sebanyak 1 kasus dan lain-lain sebanyak 54 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahui hubungan Riwayat anemia dan jarak kelahiran dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin berjumlah 997 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan systematik random sampling berjumlah 285 responden. Pengumpulan data menggunakan checklist. Lokasi penelitian yaitu di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung dan penelitian dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian dari 285 responden, ada 164 (57,6 %) yang mengalami perdarahan postpartum dan 121 (42,4%) tidak mengalami perdarahan postpartum dengan 194 (68,1 %) mengalami anemia dan 183 (64,2%) jarak kelahiran beresiko. Setelah dilakukan analisis bivariate ditemukan hubungan riwayat anemia dengan kejadian perdarahan postpartum (p =0,0011< 0,05) dan hubungan jarak kelahiran dengan perdarahan postpartum (p =0,005 < 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara riwayat anemia dan jarak kelahiran dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD.Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2016, sehingga disarankan agar dapat melakukan deteksi dini terhadap anemia dan jarak kelahiran ibu sehingga dapat menurunkan angka kejadian perdarahan postpartum dan penanganan yang cepat pada perdarahan postpartum sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu.
Abstract: Postpartum haemorrhage is bleeding more than 500 cc that occurs after the baby is pervaginam labor or more than 1000 ml after abdominal labor. AKI in 2013 according to IDHS (Demographic and Population Survey of Indonesia) of 228 per 100,000 live births. The cause of maternal mortality cases in Lampung province 2014 is caused by 47 cases of bleeding, 46 cases of epidemic, 9 infections, 1 year old case, 1 case abortion and 54 cases. The purpose of this study is to know the relationship History of anemia and birth distance with the incidence of postpartum hemorrhage in maternal mothers in hospitals. Dr.H.AbdulMoeloek Bandar Lampung Year 2016. The type of research used is quantitative research. The research design used was analytic with cross sectional approach using secondary data. The population in this study were all maternal mother amounted to 997 with sampling technique using systematic random sampling amounted to 285 respondents. Data collection using checklist. The research location is in RSUD. Dr.H.AbdulMoeloek Bandar Lampung and research conducted for one month. Results of the study of 285 respondents, there were164 (57,6 %) who experienced postpartum haemorrhage and 121(42,4%) did not experience postpartum haemorrhage with 194(68,1 %)anemia and183 (64,2%) risk of birth distance . After bivariate analysis, the association of anemia with postpartum hemorrhage (p = 0,0011<0,05) and relation between birth and postpartum haemorrhage (p = 0,005 <0,05) was found. Conclusion there is correlation between history anemia and birth distance with incidence of postpartum haemorrhage in RSUD. Dr.H.AbdulMoeloek Bandar Lampung In 2016, it is suggested that early detection of anemia and maternal distance can reduce the incidence of postpartum hemorrhage and rapid handling of postpartum hemorrhage in order to reduce morbidity and maternal mortality.
Teks Lengkap:
PDF (English)DOI: https://doi.org/10.31764/mj.v3i1.120
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
_________________________________________________________
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN 2503-4340 (Print) | ISSN 2614-3364 (Online)
Email: [email protected] | Kontak: 081329321276
Tel/fax: (0370)-633723 / (0370)-641906
_________________________________________________________
MIDWIFERY JOURNAL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Midwifery Journal terindeks di: