FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III KOTA BENGKULU TAHUN 2019

Dinda Agusmita, Elvi Destariyani, Afrina Mizawati

Sari


Abstract: Low birth weight babies (LBW) is a continuing problem in globally significant public health. Every year, an estimated 2.6 million babies die in the first month of life. Globally 40-60% of infant deaths in the world are caused by LBW and 96.5% of them come from developing countries including Indonesia. The incidence of LBW in Bhayangkara TK III Hospital in Bengkulu City in 2019 was still high (9.6%) compared to Bengkulu City Hospital (5.7%). This research is an observational analytic study with quantitative research using case control design. The number of samples taken in a ratio of 1: 1 using total sampling techniques and systematic random sampling. Univariate analysis, bivariate using chi square test with α = (0.05) and multivariate analysis with multiple logistic regression. The results showed that the variables associated with LBW were gestational age (p-value = 0,000), multiple pregnancy (p-value = 0.000), KPD (p-value = 0,000) and those not related with LBW were maternal age (p-value = 0.323), parity (p-value = 0.459), and PEB / Eclampsia (p-value = 0.082). The hospital is expected to provide information and knowledge to the health workers of Bengkulu City in improving health services for pregnant women, birth mothers and babies.

Abstrak: Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan masalah yang terus berlanjut dalam kesehatan masyarakat yang signifikan secara global. Setiap tahun, diperkirakan 2,6 juta bayi meninggal pada bulan pertama kehidupan. Secara global 40-60% dari kematian bayi di dunia disebabkan oleh BBLR dan 96,5% dari mereka berasal dari negara berkembang termasuk Indonesia. Kejadian BBLR di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Kota Bengkulu tahun 2019 masih tinggi (9,6%) dibandingkan dengan RSHD Kota Bengkulu (5,7%). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain case control. Jumlah sampel yang diambil dengan perbandingan 1:1 dengan menggunakan teknik total sampling dan sistematyc random sampling. Analisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square dengan α = (0,05) dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan BBLR adalah umur kehamilan (p-value=0,000), kehamilan ganda (p-value=0,000), KPD (p-value=0,000) dan yang tidak berhubungan dengan BBLR adalah umur ibu (p-value=0,323), paritas (p-value=0,459), dan PEB/Eklampsia (p-value=0,082). Rumah Sakit diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada tenaga kesehatan Kota Bengkulu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, ibu bersalin dan bayi.

 


Kata Kunci


Parity; Age of Pregnancy; Multiple Pregnancy; PEB/Eclampsia.

Teks Lengkap:

DOWNLOAD [PDF]

Referensi


Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VII. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Cunningham, F.G., 2012. Obstetri Wiliams Cetakan 23. Jakarta: EGC.

Ekasari, dkk, (2019) Analisis Faktor Risiko Paritas dan Jarak Kehamilan terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah, Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Akademi Kebidanan An-Nur, 4(1), pp. 9–13.

Febrina, et al (2019) Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 6(2), pp. 184–193.

Heryani R. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Husaini, Jajah K, dkk (2010). Keterbatasan Penggunaan Lingkaran Lengan Atas dalam Memonitor Status Gizi Wanita Hamil Berisiko Tinggi Melahirkan Bayi Berat Lahir.

Indrasari, N. (2016) Faktor Resiko Pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Jurnal Keperawatan, VIII(2), Pp. 114–123.

Korah dkk, (2010) Hubungan Usia Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSU Datoe Binangkang Kotamobagu, Jurnal Ilmu Kebidanan, 5(1), Pp. 54–57.

Mahdalena S, et al (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di RSUD Wonosari, Gunungkidul Tahun 2017, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), pp. 406–413.

Manuaba. 2012. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Maryunani, A. dan Nurhayati. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada Neonatus. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Nur, A. F. (2018) Risiko Paparan Asap Rokok, Ketuban Pecah Dini dan Plasenta Ringan Terhadap BBLR di RSU Anutapura Palu, Jurnal Kesehatan Tadulako, 4(3), pp. 73–78.

Nuryani, & Rahmawati (2017) Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Desa Tinelo Kabupaten Gorontalo dan Faktor Yang Memengaruhinya, 12(1), pp. 49–54. doi: 10.25182/jgp.2017.12.1.49-54.

Rahmat, B. et al. (2019) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) Di Rumkit Tk II Pelamonia Makassar Tahun 2019, Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 3(1), pp. 72–79.

Rahim, & Muharry (2018) Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kejadian (BBLR) di Wilayah Kabupaten Kuningan, Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 09(02), pp. 125–131.

Saifuddin, A.B. (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakara: YBPSP

Sari, et al. (2019) Hubungan Umur, Paritas, Anemia dan Kehamilan Ganda dengan Kejadian BBLR di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2015-2017, Jurnal Kesehatan Husada Gemilang, 1(1), pp. 1–7.

Sembiring, dkk (2017) Hubungan Usia, Paritas Dan Usia Kehamilan Dengan Bayi Berat Lahir Rendah Di RSU Mitra Medika Medan, Jurnal Bidan Komunitas, I(1), Pp. 38–46.

Setiati, dkk (2017) Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Di Ruang Perawatan Intensif Neonatus RSUD Dr Moewardi Di Surakarta 2(1), Pp. 9–20.

Sholiha, & Sumarmi (2015) Analisis Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Pada Primigravida, Media Gizi Indonesia, 10(1), pp. 57–63.

Susanti, et al (2019) Analisis Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh Tahun 2015-2017, Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(3), pp. 41–51.

Zahra et al (2018) Berat Bayi Lahir Rendah Berdasarkan Paritas , Ketuban Pecah Dini dan Hipertensi, Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 11(1), pp. 9–14.




DOI: https://doi.org/10.31764/mj.v6i2.2616

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

_________________________________________________________

Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN 2503-4340 (Print) | ISSN 2614-3364 (Online) 
Email: [email protected] | Kontak: 081329321276
Tel/fax: (0370)-633723 / (0370)-641906

_________________________________________________________

Creative Commons License
MIDWIFERY JOURNAL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Web Analytics
View My Stats 

 

Midwifery Journal terindeks di: