Pabrik Rice To Rice (RTR) Program BULOG Berbasis Pariwisata: Analisis Manfaat dan Potensi Dalam Meningkatkan Perekonomian di Kecamatan Sikur Kab.Lombok Timur NTB

Abstract

Badan Usaha Logsstik (BULOG) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas sebagai mengelola logistik pangan, termasuk beras, gula, dan komoditas pangan lainnya. Dalam keberkanjutan usaha BULOG memiiki anak usaha yaitu Pabrik Rice To Rice (RTR) di NTB hanya 2 tempat yaitu di pulau Sumbawa dan Pulau Lombok yaitu di Desa Sikur Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Keberadaan pabrik RTR dan manfaat ini belum dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manfaat dan peran pabrik RTR program BULOG NTB terhadap keberlanjutan usahatani berbasis pariwisata. Penelitian ini merupakan Penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner, penyuluhan dan Forum Group Discussion (FGD). Populasi Penelitian ini adalah petani di 7 desa terdekat dengan lokasi pabrik Rice to Rice (RTR). Teknik pengambilan sampel pada Penelitian menggunakan purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 70 responden. Data diolah dengan menggunakan software statistical for social sience (SPSS) versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh manfaat, kemudahan dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan keberadaan pabrik RTR, variabel pengaruh manfaat dan kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, dan hasil uji path analysis variabel sikap dapat memediasi pengaruh manfaat dan kemudahan terhadap minat petani dalam menggunakan pabrik RTR sebagai tempat penjualan hasil dengan hasil analisis statistik  (X1) sebesar 0,115 yang bertanda positif dan tingkat signifikansi pada uji t 0,000 < 0,05,  kemudahan (X2) sebesar 0,368 yang bertanda positif dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, dan pengaruh minat (X3) sebesar 0,412 yang bertanda positif dengan taraf signifikansi 0,000 < dari 0,05. Dan Berdasarkan uji sobel test diketahui Sikap memediasi manfaat terhadap minat diperoleh nilai t hitung 1,3052 > dari nilai t tabel 1,2881 dan Sikap memediasi Kemudahan terhadap Minat petani penggunaan pabrik RTR dengan nilai t hitung 1,4372 > dari nilai t tabel 1,2610. Terdapat 5 faktor penting yang mempengaruhi petani dalam mengambil keputusan menjual hasil panen ke pabrik RTR yaitu Harga, Kebijakan pabrik RTR yang tidak membebankan petani, Keterbukaan akses pabrik ke petani, Keberlanjutan, Keterlibatan petani dalam perubahan kebijakan pabrik. Hasil penyuluhan mengangkat harapan-harapan petani kedepannya pada pabrik RTR dimana 57,14 % Sosialisasi Pabrik RTR Harus dilakukan dengan melibatkan petani, kolaborasi desa dengan pabrik RTR terbuka dan berkelanjutan dan hasil FGD terdapat 5 masalah yang diangkat dan solusi yang diberikan untuk kebermanfaatan dari pabrik RTR di kecamatan sikur. Manfaat pabrik Rice to Rice (RTR) BULOG NTB bagi petani dan masyarakat Hasil kuisioner dan hasil indepth interview dengan petani dan kelompok tani menunjukkan bahwa Manfaat pabrik RTR BULOG NTB masih belum dirasakan Secara nyata karena sosialisasi program pabrik belum merata. Sektor pertanian berbasis pariwisata merupakan hal penting dalam Mewujudkan peningkatan perekonomian daerah sehingga kolaborasi semua pihak dibutuhkan baik pemmerintah daerah, dinas pariwisata dan pabrik RTR sebagai wadah petani.

Abstract: he Logistics Business Entity (BULOG) is a State-Owned Enterprise (SOE) tasked with managing food logistics, including rice, sugar, and other food commodities. In its business operations, BULOG has a subsidiary called the Rice to Rice (RTR) Factory in NTB, which is located in only two places: on the island of Sumbawa and on the island of Lombok, specifically in Sikur Village, Sikur District, East Lombok Regency. The presence of the RTR factory and its benefits have not yet been felt by the community. This study aims to analyze the impact of the benefits and role of the RTR factory program by BULOG NTB on the sustainability of tourism-based agriculture. This is a quantitative study. The research uses primary data obtained through questionnaires, outreach activities, and Focus Group Discussions (FGD). The study population consists of farmers in seven villages nearest to the Rice to Rice (RTR) factory location. The sampling technique used in this study is purposive sampling. A total of 70 respondents were selected as the sample. The data were analyzed using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 25. The results of this study indicate that the influence of benefits, convenience, and attitude has a positive and significant effect on farmers' interest in using the RTR factory. The variables of benefits and convenience have a positive and significant effect on attitude, and the results of the path analysis test show that the attitude variable can mediate the effect of benefits and convenience on farmers' interest in using the RTR factory as a place to sell their products, with statistical analysis results of (X1) equal to 0.115, which is positive and has a significance level in the t-test of 0.000 < 0.05,  convenience (X2) is 0.368, which is positive and has a significance level of 0.000 < 0.05, and the influence of interest (X3) is 0.412, which is positive with a significance level of 0.000 < 0.05. Based on the Sobel test, it was found that attitude mediates the effect of benefits on interest, with a calculated t-value of 1.3052 > the table t-value of 1.2881, and attitude mediates the effect of ease on farmers' interest in using the RTR factory, with a calculated t-value of 1.4372 > the table t-value of 1.2610. There are five important factors influencing farmers in deciding to sell their harvest to the RTR factory: Price, RTR factory policies that do not burden farmers, Open access to the factory for farmers, Sustainability, and Farmer involvement in changes to factory policies. The results of the outreach program highlighted farmers' future expectations for the RTR factory, with 57.14% stating that RTR factory outreach should involve farmers, open and sustainable collaboration between villages and the RTR factory, and the FGD identified 5 issues raised and solutions provided for the benefits of the RTR factory in Sikur sub-district. Benefits of the RTR factory.