Meningkatkan Kesejahteraan Petani Hutan Melalui Integrasi Tanaman Porang (Amorphophallus onchophyllus) Dengan Vegetasi Tegakan di Kawasan Rinjani Lombok
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, D.A., S.B. Widjanarko, D.W. Ningtyas. 2014. Proporsi tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume): Tepung maizena terhadap karakteristik sosis ayam. J. Pangan dan Agroindustri 2(3):214-223.
Badan Pusat Statistik NTB, 2018. Kecamatan Bayan Dalam Angka. Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Brown, D. 2000. Aroids: plants of Arum family. 2nd edition. Timber Press. Portland OR.
BSN. 1989. Standar Nasional Indonesia untuk Iles-iles. SNI 01-1680-1989. Badan Standarisasi Nasional. 6 hlm.
Chairiyah, N., N. Harijati, dan R. Mastuti. 2011. Kristal kalsium oksalat (CaOx) pada porang (Amorphophallus muelleri Blume) yang terpapar dan tidak terpapar matahari. Jurnal Natural B. Universitas Brawijaya.
Chan, A.P.N. 2009. Konjact Part I. Cultivation to commercialication of components. J. Food Eng. 106:245–252.
Cua, M., T.C. Baldwin, T.J. Hocking, and K. Chan. 2010. Traditional uses and potential health benefits of Amorphophallus konjac K. Koch ex N.E.Br. J. Ethnopharmocology 128:268-278.
Flach, M. and F. Rumawas. 1996. Plant resources of South-East Asia. 9. Plant yielding non-seed carbohydrates. Prosea. 237 pp.
Ganjari, L. E. 2012. Kemelimpahan Jenis Collembola pada habitat Vermikomposting. Jurnal Widya Warta, 35 (1): 131-144.
Haryani, K. dan Hargono. 2008. Proses pengolahan iles-iles (Amorpho- phallus sp.) menjadi glukomannan sebagai gelling agent pengganti boraks. Momentum 4(2):38-41.
Ika, K. 2011. Studi pembuatan mie instant berbasis tepung komposit dengan penambahan tepung porang (Amorphophallus oncophyllus). Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang (Abstrak).
Indriyani, S., E. Ariesoesilaningsih, T. Wardiyati dan H. Purnobasuki. 2010. Hubungan faktor lingkungan habitat porang (Amorphophallusmuelleri Blume) pada lima agroforestri di Jawa Timur dengan kandungan oksalat umbi. Ringkasan Hasil Penelitian Dana Hibah.
Indriyani, S., E. Ariesoesilaningsih, T. Wardiyati dan H. Purnobasuki. 2011. A model of vrelationship between climate and soil factors related to oxalate content in porang (Amorphophallus muelleri Blume) corm. Biodiversitas 12(1):45-51.
Kalsum, U. 2012. Kualitas organoleptik dan kecepatan meleleh eskrim dengan penambahan tepung porang (Amorphophallus onchophyllus) sebagai bahan penstabil. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/2032 diunduh pada tanggal 1-8-2013 (Abstrak).
Koswara, S. 2008. Kacang-kacangan. Diakses: 19 November 2012. www.ebookpangan.com
Koswara, S. 2013. Modul teknologi pengolahan umbi-umbian. Bagian 2: Pengolahan umbi porang. Tropical Plant Curriculum (TPC) Project. USAID-SEAFAST Center-Bogor Agricultural University. http://sea- fast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/2-pen.
Kriswidarti, T. 1980. Suweg (A. campanulatus) Kerabat Bunga Bangkai yang Berpotensi sebagai Sumber Karbohidrat. Buletin Kebun Raya 4 (5): 171-174.
Mulyono, E. 2010. Peningkatan mutu tepung iles-iles (Amorphophallus oncophiyllus) (food grade: glukomannan 80%) sebagai bahan peng- elastis mie (4% meningkatkan elastisitas mie 50%) dan pengental (1% = 16.000 cps) melalui teknologi pencucian bertingkat dan enzimatis pada kapasitas produksi 250 kg umbi/hari.
Nakata, P.A. 2003. Advancees in our understanding of calcium oxalate crystal formation and function in plants. Plant Science 164:901-909.
Permadi, D.B. dan L.P. Latifah. 2012. Potensi Agroforestri porang dalam menekan pencurian hutan jati dalam Budiadi, Permadi, D.P dan Latifah, L.P. (Ed.) Agroforestri porang, Masa depan hutan Jawa. Indonesian managing higher education for relevance and effeciency (IMHERE). Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Santosa, E., N. Sugiyama, S. Hikosaka, and S. Kawabata. 2003. Cultivation of Amorphophalluas muelleri Blume in timber forest of East Java. Japanese Journal of Tropical Agriculture 47(3):190-197.
Suwardji, IGM Kusnarta, Ismail Yasin, Fahrudin. 2019. Pengembangan Agribisnis Porang Sebagai Alternatif Sumber Pangaan Lokal, Mempertahankan Kelestarian Hutan dan Produk Unggulan di Desa Sambik Elen, Loloan dan Senaru. Pengembangan Program Kewirausahaan Kawasan Pedesaan. PT. ASTRA.
Wang, W. and A. Johnson. 2003. Konjac: An introduction. Konjac Company Ltd. Fuzhou City, China. 3p. www.cybercolloids.net/information/ technicl-articles/introduction-konjac (accessed on 20 August 2014).
Yuwono, S.S. 2010. Introduksi glukomannan porang (Amorphophallusoncophyllus) dalam pembuatan beras tiruan sebagai upaya peningkatan potensi lokal untuk mewujudkan ketahanan pangan. Universitas Brawijaya Malang.
Zhang, Y.Q., B.J. Xie, and X. Gan. 2005. Advance in the application of konjac glucomannan and its derivatives. Carbohydrate Polymers 60:27-31.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_______________________________________________
Prosiding Seminar Nasional Pertanian |
______________________________________________
PROSIDING TERINDEKS:
SEKRETARIAT PANITIA: