ANALISIS PRESPEKTIF MASYARAKAT MENGENAI ACCESSIBILITIYS AMENITIES, DAN ANCILLARY SERVICES TERHADAP POTENSI PENGEMBANGAN DESA WISATA UMBULREJO, PONJONG, GUNUNGKIDUL

Maysyaroh Nur Azizzah Prayitno, Arina Mana Sikana, Putri Wahyu Setyaningsih, Arief Rahman Husein, Siti Azizah Susilawati

Abstract


Abstrak: Kawasan karst merupakan wilayah yang mempunyai karakteristik khas serta memiliki kekayaan sumberdaya yang berlimpah. Kawasan karst juga menyimpan potensi pariwisata, contohnya di Desa Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul yang memiliki banyak sekali objek pariwisata menarik untuk dikunjungi wisatawan. Pengembangan ekowisata telah dilakukan di Desa Umbulrejo dengan harapan agar pengelolaan kawasan karst lebih berwawasan konservasi, sehingga tidak hanya bermanfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar objek wisata tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan sumberdaya yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  persepsi masyarakat terhadap potensi pariwisata di Desa Umbulrejo melalui indikator accesibility, amenity, dan ancillary service. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan informannya ditetapkan dengan snowball sampling. Teknik pengolahan data menggunakan skala Likert dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa accesibility di Desa Umbulrejo sudah tergolong baik tetapi sarana transportasi umum masih belum menjangkau desa tersebut. Aminites di Desa Umbulrejo juga tergolong baik tetapi fasilitas kesehatan serta keamanan perlu ditingkatkan. Ancillary services di Desa Umbulrejo yang perlu dikembangkan yaitu promosi wisata yang dilakukan oleh POKDARWIS dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada serta menambahkan fasilitas ATM, , karena di desa tersebut fasilitas terkait penukaran dan pengambilan uang masih belum ada.

 

Abstract: Karst area is an area that has unique characteristics and abundant resources. The karst area also has tourism potential, for example in Umbulrejo Village, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul Regency which has many interesting tourist objects for tourists to visit. Ecotourism development has been carried out in Umbulrejo Village with the hope that the management of the karst area is more conservation-oriented so that it is not only beneficial for the community's economy but also as an effort to overcome existing resources. This study aims to determine the public's perception of the tourism potential in Umbulrejo Village through indicators of accessibility, amenity, andancillary service. The research method used is qualitative and the informants are determined by snowball sampling. The data processing technique used a Likert scale technique and the data analysis used was descriptive qualitative. The results showed that the accessibility in Umbulrejo Village was classified as good, but public transportation facilities had not yet reached the village. Amenities in Umbulrejo Village are also classified as good, but additional health and security facilities still need to be added. Additional services in Umbulrejo Village that need to be developed are the management of Pokdarwis in promoting existing tourist destinations and facilities that need to be added, namely ATM because in the village there are no related facilities and money withdrawals.


Keywords


Accessibility; Amenity; Ancillary service; Tourism village development potential

Full Text:

PDF

References


Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S., & Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh Attraction, Accessibillity, Amenity, Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Millenial Berkunjung ke Tempat Wisata. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 4(1), 53-59.

Asih Setyani, H. S. (n.d.). Peran Kelompok sadar wisata, Sendang Bulus, Mengembangkan Potensi Wisata. 12–22.

Asih Setyani, H. S. (n.d.). Peran Kelompok sadar wisata, Sendang Bulus,

Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas dayatarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di jawa tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).

Batubara, J. (2017). Paradigma penelitian kualitatif dan filsafat ilmu pengetahuan dalam konseling. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 95-107.

Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4), 159-175.

Fitriani, R., & Wilardjo, S. B. (2017). Sadar wisata, kemenarikan fasilitas, jarak, pengaruhnya terhadap minat berkunjung kembali pada objek Wisata Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang. JWM (Jurnal Wawasan Manajemen), 5(3), 259-272.

Guenther, C., Johan, S., & Schweizer, D. (2018). Is the crowd sensitive to distance?—How investment decisions differ by investor type. Small Business Economics, 50(2), 289-305.

Hadiwijoyo, Surya Sakti. 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis. Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hidayatullah, S., Rachmawati, I. K., Khouroh, U., & Windhyastiti, I. (2017, August). The Effectivity of “Pokdarwis” Role on Successfully Marketing of Tourism Village Towards “Mega Tourism: Batu City For The World”. In International Conferences SDGs 2030 Challenges and Solutions (Vol. 1, No. 1).

Ika Nurwahyuni. (2019). Bab V - 1 Bab V - 2. variabel X, 46–47.

Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39.

Marpaung, H., & Sahla, H. (2017). Pengaruh Daya Tarik dan Aksesibilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Ke Air Terjun Ponot di Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu UNA (pp. 1151-1160).

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). Bandung: PT remaja rosdakarya, 102-107.

Nabila, A. D., & Widiyastuti, D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal Bumi Indonesia, 7(3).

Nawangsari, D., Muryani, C., & Utomowati, R. (2018). Pengembangan Wisata Pantai Desa Watu Karung Dan Desa Sendang Kabupaten Pactan Tahun 2017. Jurnal GeoEco.

Noeraini, I. A., & Sugiyono, S. (2016). Pengaruh tingkat kepercayaan, kualitas pelayanan, dan hargaterhadap kepuasan pelanggan JNE Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 5(5).

Nurbaeti, N., Rahmanita, M., Ratnaningtyas, H., & Amrullah, A. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Aksesbilitas, Harga Dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Di Objek Wisata Danau Cipondoh, Kota Tangerang. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2), 269-278.

Putri, T. N. T., Purnaweni, H., & Suryaningsih, M. (2014). Implementasi Program Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 4(1), 42-51.

Rahim, F. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 10.

Rahmawati, M. D. (2019). Peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan pariwisata sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat (Studi kasus wisata pantai sine di Kabupaten Tulungagung).

Setiawan, I. B. D. (2015). Identifikasi Potensi Wisata Beserta 4a (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) Di Dusun Sumber Wangi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Identifikasi Potensi Wisata Beserta 4a (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) Di Dusun Sumber Wangi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, 1-21.

Soamole, F. (2014). Kekayaan Perairan Teluk Hol dan Pantai Sulamadaha Yang Berpotensi sebagai Daya Tarik Wisata di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Doctoral dissertation, Tesis. Program Studi Magister Kajian Pariwisata Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta).

Sugiarti, R., Aliyah, I., & Yudana, G. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Kabupaten Ngawi. cakra Wisata, 17(2).

Sulastoro. (2013). Karakteristik sumberdaya air di daerah karst( studi kasus daerah pracimantoro ). IV(1), 61–67.

Suryawan, A. (2016). Peran kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Sendang Arum dalam pengembangan potensi pariwisata (Studi kasus di desa wisata tlahap kecamatan Kledung kabupaten Temanggung). Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S1, 5(6), 143

Suwantoro (2013). Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.

Utama, I. G. B. R., & Bagus, I. G. (2016). Metodologi Penelitian Pariwisata dan Hospitalitas (dilengkapi studi kasus penelitian). Denpasar: Pustaka Larasan.

Wasidi, Achmad, A., & Jamil Hatta, M. (2013). Strategi Pengembangan Ekowisata Karst Pada Obyek Wisata Air Terjun Sri Getuk Di Kabupaten Gunungkidul Karst Ecotourism Development Strategy of Tourism Object of Sri Getuk Water Fall in Gunungkidul. 30.

Website Desa Umbulrejo: https://dewiumbulrejo.wordpress.com/author/dewiumbulrejo/

Website Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: https://wisata.gunungkidulkab.go.id/desa-wisata/

Yatmaja, P. T. (2014). S Tudi P Emberdayaan M Asyarakat P Edesaan M Elalui. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 18(2), 117–130.

Yusuf, M., & Pratama, A. F. (2018). Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Promosi Tempat Wisata di Kota Palangka Raya. Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi, 4(1), 8-13.

Zhang, H., Wu, Y., & Buhalis, D. (2017). A Model of Perceived Image, Memorable Tourism Experiences and Revisit Intention. J. Dest. Mark.Manag, 8: 1-11.




DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v10i2.10024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529

 EDITORIAL OFFICE: